Hasil Numeris METODE NEWTON TERMODIFIKASI DAN CONTOH
Nilai awal
Metode Newton Standar Metode Newton Termodifikasi
Akar Numeris
Akar Eksak
Eror Numeris
Iterasi Akar
Numeris Akar
eksak Eror
Numeris Iterasi
-1.05792545186 -1.00158581967
-1.00000000000 -1
-0.0579255 -0.0015858
-7.80043E1 4
5 6
7 -1.00000280646
-1.00000000001 -1.00000000000
- -0.0000028
-0.0000001
- 4
5 6
-
2 1.25
1.025 1.000304878
1.00000004646 1
1 0.25
0.025 0.00030488
0.00000005 1
2 3
4 5
1.01158940397 1.00000983397
1.00000000031 1
- 1
0.01158940 0.00000983
0.00000000 0.00000000
- 1
2 3
4 -
Tabel 4.1 menunjukkan hasil simulasi akar persamaan � � = � − = .
Dapat dilihat bahwa perbandingan hasil iterasi simulasi numeris menggunakan metode Newton Standar dan metode Newton termodifikasi. Percobaan yang
dilakukan dengan data random yang berupa tebakan awal, yaitu -3, -9, -2. Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa akar numeris, akar eksak dari metode Newton standar
dan metode Newton termodifikasi. Ketika tebakan awal yang diambil adalah -3, maka banyaknya iterasi yang diperoleh dengan menggunakan metode Newton
standar yaitu 5 kali iterasi, sedangkan dengan metode Newton termodifikasi yaitu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 kali iterasi. Ketika tebakan awal yang diambil adalah -9, maka banyaknya iterasi yang diperoleh dengan menggunakan metode Newton standar yaitu 7 kali iterasi,
sedangkan dengan metode Newton termodifikasi yaitu 6 kali iterasi. Ketika tebakan awal yang diambil adalah 2, maka banyaknya iterasi yang diperoleh dengan
menggunakan metode Newton standar yaitu 5 kali iterasi, sedangkan dengan metode Newton termodifikasi yaitu 4 kali iterasi. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa proses iterasi dengan menggunakan metode Newton termodifikasi lebih cepat dibandingkan metode Newton standar.
51