Modul PLPG Bahasa Inggris Rayon 113 UNS Surakarta 16
Dengan perkataan lain, tes disusun dan dilakukan untuk mengetahui tingkat perkembangan kemampuan menulis siswa sesuai dengan siklus
yang ada.
e. Teknik Pemeriksaan Validitas Data
Suatu informasi yang akan dijadikan data penelitian perlu diperiksa validitasnya sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan
dapat dijadikan sebagai dasar yang kuat dalam menarik simpulan. Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data antara lain
adalah triangulasi dan review informan kunci Triangulasi adalah teknik pemeriksanaan validitas data dengan
memanfaatkan sarana di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembandingan data itu Lexy 7. Moleong, 1995: 178. Teknik
triangulasi yang digunakan antara lain berupa triangulasi sumber data dan triangulasi metode pengumpulan data. Misalnya, untuk
mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam kegiatan mengarang dan faktor-faktor penyebabnya, peneliti melakukan hal-hal
berikut: 1 memberikan tes mengarang dan selanjutnya menganalisis hasil karangan itu untuk mengidentifikasi kesalahan yang masih
mereka buat dan 2 melakukan wawancara dengan guru untuk mengetahui pandangan guru tentang hambatan-hambatan yang dialami
siswa dalam mengarang, fasilitas pembelajaran yang dimiliki atau tidak dimiliki sekolah, kegiatan pembelajaran mengarang di kelas,
penilaian yang dilakukan guru, dan sebagainya. Review informan kunci adalah mengkonfirmasikan data atau
interpretasi temuan kepada informan kunci sehingga diperoleh kesepakatan antara peneliti dan informan tentang data atau interpretasi
temuan tersebut. Hal ini dilakukan melalui kegiatan diskusi antar tim peneliti setelah kegiatan pengamatan maupun kajian dokumen.
f. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data-data yang telah berhasil dikumpulkan antara lain dengan teknik deskriptif
Modul PLPG Bahasa Inggris Rayon 113 UNS Surakarta 17
komparatif statistik deskriptif komparatif dan teknik analisis kritis. Teknik statistik deskriptif komparatif digunakan untuk data kuantitatif,
yakni dengan
membandingkan hasil
antarsiklus. Peneliti
membandingkan hasil sebelum penelitian dengan hasil pada akhir setiap siklus. Misal: membandingkan rerata nilai kemampuan menulis
siswa pada kondisi sebelum tindakan, setelah siklus I, setelah siklus II, dan seterusnya. Teknik analisis kritis berkaitan dengan data kualitatif.
Teknik analisis kritis mencakup kegiatan untuk mengungkap kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru dalam proses belajar
mengajar berdasarkan kriteria normatif yang diturunkan dari kajian teoretis maupun dari ketentuan yang ada. Hasil analisis tersebut
dijadikan dasar dalam menyusun perencanaan tindakan untuk tahap berikutnya sesuai dengan siklus yang ada. Analisis data dilakukan
bersamaan danatau setelah pengumpulan data.
g. Indikator Kinerja