Oda Mokkou Omodaka ANALISIS MAKNA SIMBOLIK DARI SIMBOL-SIMBOL YANG

kiri dianggap sebagai pohon yang suci. Kemudian, pohon kiri menjadi simbol malaikat suci. Lambang ini kemudian juga digunakan oleh keluarga kaisar Jepang. Dari kaisar, lambang ini diturunkan ke bawahannya, kemudian dari bawahannya diturunkan ke bawahannya lagi. Dengan cara inilah lambang ini menyebar. Dan contoh yang paling mudah dimengerti adalah kasus Toyotomi Hideyoshi. karena ia menjadi penguasa maka ia dianugerahi nama keluarga Toyotomi. Selain lambang pohon kiri, lambang pohon kiku pun dianugerahi oleh kaisar. Hideyoshi sendiri mewariskan lambang kiri kepada jenderal- jenderalnya. Dengan menggunakan lambang yang sama diharapkan dapat menimbulkan rasa solidaritas dan kedekatan. Jumlah bunga pada lambang kiri di klasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu, 5-3 dan 5-7.

3.2 Oda Mokkou

Oda Mokkou ialah kamon, lambang keluarga Oda Nobunaga. Lambang ini terdapat pada jinbaori yang dihadiahkan Oda Nobunaga kepada Hideyoshi saat ia masih menjadi pengikut klan Oda. Tidak diketahui secara pasti sejarah lambang mokkou. Ada pendapat, ini adalah bagian dari timun-timunan, ada juga pendapat ini adalah ketimun. Akan tetapi ini kelihatan berbeda dengan ketimun, oleh karena itu tetap sulit dalam menentukan asal mula lambang ini. Universitas sumatera utara Ada juga yang menyebutkan ini adalah lambang yang muncul dari Cina. Di Jepang sendiri, pada bagian ujung bambu yang tertutup yang terdapat di kuil Shinto, diletakkan semacam hiasan. Bagian hiasan ini disebut dengan mokou. Ada pendapat bahwa kata Mokkou lahir dari sini. Pada periode Sengoku, keluarga Asakura yang mula-mula menggunakan lambang ini dan disebut-sebut bahwa Asakura Tarou mewariskan lambang ini dari Minamoto no yoritomo. Kemudian lambang ini juga digunakan oleh Oda nobunaga. Yang memiliki hubungannya dengan lambang milik keluarga Asakura. Perbedaannya ialah Oda mokkou terdiri dari satu buah mokkou, sedangkan milik keluarga Asakura terdiri dari tiga buah mokkou. Pada periode Muromachi hingga Sengoku jidai, sering terjadi pertempuran antar sesama keluarga. Untuk membedakan lambang keluarga yang sama, maka terciptalah variasi baru dari motif asli. Dan jumlah kamon pun bertambah drastis. Sampai periode Edo terdapat sekitar 350 buah kamon. Dewasa ini dikatakan terdapat lebih dari 20.000 buah kamon tercipta hasil dari variasi-variasi tersebut. Terdapat motif tumbuh-tumbuhan dan hewan yang sama, namun dengan desain yang beragam menghasilkan jumlah karakteristik kamon yang sangat ekstrim. Universitas sumatera utara

3.3 Omodaka

Lambang ini terdapat pada Haidate, yaitu pelindung paha pada yoroi. Omodaka tumbuh di pinggiran air pada danau dan rawa-rawa. Pada musim panas mengeluarkan bunga berwarna putih. Biasanya bunganya memiliki 3 lembar daun bunga. Sejak dulu omodaka disebut sebagai rumput kemenangan atau juga rumput Shogun. Sejarahnya sebagai rumput yang bagus, menjadikannya sangat disukai. Karena komunitas omodaka yang bersusun terlihat seperti busur dan anak panah, menjadikannya sangat populer dimata para samurai sebagai bunga militer. Pada lambang omodaka, terdapat beberapa klasifikasi oleh kombinasi daun dan bunganya. Terdiri dari omodaka yang memiliki 1 daun sampai yang memiliki 9 daun. Omodaka yang tertanam didalam air disebut dengan omodaka air. Omodaka yang terdiri dari 1 daun dan 5 bunga adalah bentuk dasar. Tetapi ada juga yang memiliki 7 bunga maupun 9 bunga.

3.4 Hi no maru