Landasan Teori Evaluasi sistem akuntansi penggajian studi kasus di Credit Union Dharma Bhakti Yogyakarta.

7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Sistem

1. Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Menurut Jogiyanto 2005: 1 berdasarkan pendekatan yang menekankan pada prosedur, maka sistem dapat didefinisik an sebagai “suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan sesuatu dengan sasaran tertentu”. Berdasarkan pendekatan yang menekankan pada elemen, maka sistem didefinisikan sebagai “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. “Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen–komponen yang saling berkaitan dan saling berin teraksi untuk mencapai tujuan”. Sistem memiliki subsistem di dalamnya yang melakukan fungsi khusus untuk mendukung sistem Romney, Marshall Steinbart, 2000 : 112 Menurut Hall 2007: 6 “Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama”. Suatu sistem pada dasarnya adalah kelompok unsur yang terkait erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. 1. Sifat-sifat Sistem Suatu sistem mempunyai sifat-siafat tertentu menurut pendapat Narko 1994: 2-3, antara lain : a. Mempunyai tujuan Tujuan sistem merupakan pemotivasi bekerjanya suatu sistem misalnya memperoleh laba merupakan tujuan organisasi bisnis yang mendorong bekerjanya sistem yang berlaku pada organisasi yang bersangkutan. b. Mempunyai input, process, dan output Input berupa masukan terhadap sistem, output merupakan keluaran sistem, sedangkan process adalah metode dengan mana input diubah menjadi output . c. Mempunyai lingkungan Setiap sistem kecuali alam semesta mempunyai lingkungan. Perusahaan sebagai suatu sistem misalnya, mempunyai lingkungan seperti lingkungan ekonomi, politik, sosial budaya, hukuman dan lain-lain. d. Mempunyai elemen-elemen yang saling terkait. Sistem terbentuk dari berbagai elemen unsur yang memiliki hubungan dan