dan upah serta menguangkan cek tersebut ke bank. Fungsi ini berada di tangan Bagian Kasir.
3. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian menurut Mulyadi 2001:374 adalah:
1. Dokumen pendukung perubahan gaji Dokumen ini dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat
keputusan mengenai
pengangkatan, pemberhentian,
kenaikan, perubahan tarif gaji dan penurunan jabatan.
2. Kartu jam hadir Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat
jam hadir setiap karyawan. 3. Daftar gaji
Dokumen ini berisi jumlah gaji kotor setiap karyawan, dikurangi potongan-potongan berupa pph pasal 21, utang karyawan, serta iuran
untuk organisasi karyawan. 4. Rekap daftar gaji
Dokumen ini merupakan ringkasan gaji per karyawan yang dibuat berdasarkan daftar gaji.
5. Surat pernyataan gaji Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai
rincian gaji yang diterima setiap karyawan beserta berbagai potongan yang menjadi beban.
6. Amplop gaji Dokumen yang digunakan untuk memasukkan uang gaji karyawan
yang berisi informasi nama karyawan, nomor identitas dan jumlah gaji bersih yang diterima.
7. Bukti kas keluar Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh
fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gaji.
4. Catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji dan upah menurut Mulyadi 2001: 382 adalah:
a. Jurnal umum Digunakan untuk mencatat distribusi biaya.
b. Kartu penghasilan karyawan Merupakan kartu untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongan yang
diterima oleh setiap karyawan. Selain itu digunakan sebagai tanda terima gaji karyawan dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan
yang bersangkutan.
E. Gaji
1. Pengertian Gaji Gaji merupakan unsur biaya cukup besar yang harus dikeluarkan
perusahaan dibandingkan dengan unsur biaya lainnya. Definisi gaji menurut Mulyadi 2001
: 373, yaitu “Pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, yang dibayarkan
secara tetap per bulan”. Definisi gaji menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu upah pekerja
dibayar dalam waktu yang tetap atau balas jasa yang diterima pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu. Pengertian gaji tersebut tentunya
memberikan suatu gambaran bahwa munculnya gaji itu adanya suatu perikatan antara pihak pengusaha dengan pekerja atau buruh.
Menurut Yusuf 2001: 239, gaji meliputi semua gaji yang yang dibayarkan perusahaan kepada para karyawannya dan tarif gaji biasanya
dinyatakan dalam gaji per bulan. Gaji dapat dikategorikan sebagai hak nisbi atau hak yang memberikan wewenang kepada seorang atau beberapa orang
tertentu untuk menuntut orang lain memberikan, melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Dengan demikian, gaji muncul sebagai hak tagih karena
prestasi kerja. Pengertian gaji salary
biasanya digunakan untuk “Pembayaran atas jasa manajerial, administratif, dan jasa-jasa yang sama. Tarif gaji biasanya
diekspresikan dalam periode bulanan ”.Niswonger 1999: 446
2. Metode Distribusi Gaji Distribusi gaji ditunjukan untuk menghasilkan laporan biaya tenaga kerja
menurut jenisnya, hubungannya atau kombinasi diantara berbagai jenis klasifikasi tersebut. Distribusi biaya gaji menurut Mulyadi 2001: 405
umumnya dilakukan dengan metode berikut: a. Metode rekening berkolom
Rekening berkolom digunakan jika misalnya manajemen menginginkan laporan biaya tenaga kerja menurut jenisnya per departemen. Pada akhir
bulan, setiap kolom rupiah dalam rekening berkolom dijumlah, dan hasilnya disajikan dalam laporan biaya tenaga kerja per departemen. Input dari
rekening berkolom ini adalah rekap daftar gaji atau jurnal umum. b. Metode summary strip: Tiket Tunggal
Metode ini digunakan untuk mengelola upah karyawan, baik upah langsung maupun upah tak langsung. Jumlah rupiah biaya tenaga kerja tak langsung
menurut klasifikasi jenis dan departemen diposting ke dalam summary strip, yang sekaligus berfungsi sebagai laporan biaya tenaga kerja.
c. Metode distribusi dengan komputer Metode ini dilakukan dengan memberi kode transaksi penggajian yang terjadi
sesuai dengan klasifikasi yang diinginkan. Proses sortasi akan dilakukan oleh komputer melalui program.
F. Prosedur Penggajian
Prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian menurut Mulyadi 2001: 385-386 yaitu:
a. Prosedur pencatat waktu hadir Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan
ini diselenggarakan untuk mengetahui apakah karyawan dapat memperoleh gaji penuh atau harus dipotong akibat ketidakhadiran atau
bahkan menerima tunjangan lembur karena bekerja diluar jam biasa. b. Prosedur pembuatan daftar hadir
Fungsi pembuatan daftar gaji membuat daftar gaji karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat keputusan
mengenai pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, penghentian karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar
hadir. Jika gaji karyawan melebihi penghasilan kena pajak, maka informasi mengenai potongan PPh Pasal 21 dihitung oleh fungsi
pembuatan daftar gaji atas dasar data yang tercantum dalam kartu penghasilan karyawan.
c. Prosedur pembuatan bukti kas keluar Bukti kas keluar dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan
berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji. Prosedur ini dibuat sebagai perintah pengeluaran uang untuk
membayar gaji karyawan.