S = jumlah sampel Berdasarkan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang
dikembangkan oleh Isaac dan Michael, dengan tingkat kesalahan 10 Sugiyono, 1999: 81, maka penulis akan mengambil sampel sebanyak 151
perusahaan dari total 340 perusahaan yang listing di BEJ. Dan selanjutnya sampel tersebut akan dibagi secara proporsional per sektor usahanya, adapun
pembagian secara proporsional per sektor usahanya adalah sebagai berikut:
1.
Pertanian =
10340 X 151 = 4 perusahaan
2. Pertambangan
=
10340 X 151 = 4 perusahaan
3. Industri dasar dan kimia
=
54340 X 151 = 24 perusahaan
4. Aneka industri
=
52340 X 151 = 23 perusahaan
5. Industri barang konsumsi
=
38340 X 151 = 17 perusahaan
6. Properti dan real estat
=
35340X 151 = 16 perusahaan
7. Infrastruktur, utilitas, dan transportasi =
18340 X 151 = 8 perusahaan
8. Keuangan
=
60340 X 151 = 27 perusahaan
9. Perdagangan, jasa, dan investasi
=
63340 X 151 = 28 perusahaan
Total sampel = 151 perusahaan Sebagai langkah terakhir, penulis akan mengambil sampel tersebut secara
acak per sektor usahanya. Adapun caranya adalah dengan menulis daftar nama- nama perusahaan sebanyak populasi yaitu sebanyak 340 perusahaan pada kertas
yang telah dipotong kecil-kecil, kemudian dipisah-pisahkan atau dikelompokkan per sektor usahanya. Setelah itu dilinting, diambil secara acak
dengan mata tertutup per sektor usahanya. Setelah diperoleh sebanyak proporsi masing-masing sektor usahanya kemudian didaftar.
H. Tempat dan waktu Penelitian
Tempat: penelitian ini dilaksanakan di pojok BEJ USD dan Perpustakaan USD. Waktu: penelitian ini dilakukan pada bulan September - Oktober 2006.
I. Teknik Analisis Data.
Dalam menganalisis data penulis menggunakan beberapa langkah sebagai berikut :
1 Pengujian Hipotesis Pertama a Dalam melakukan pengujian hipotesis pertama terlebih dahulu di
hitung aktivitas volume perdagangan saham i pada hari t.
b Menghitung rata-rata aktivitas volume perdagangan seluruh saham pada waktu tertentu sub rata-rata .
n TVA
TVA
t i
t i
, ,
∑ =
Dimana :
TVA
i,t
= TVA sesungguhnya pada saat t ΣTVA
i
= jumlah TVA saham i pada saat t PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
n = jumlah saham yang diamati
c Menghitung rata-rata aktivitas volume perdagangan seluruh saham yang dijadikan sampel sebelum dan sesudah peristiwa.
N TVA
TVA
before before
∑ =
N TVA
TVA
after after
∑ =
keterangan:
before
TVA
= rata-rata TVA sebelum peristiwa kenaikan harga BBM
after
TVA
= rata-rata TVA sesudah peristiwa kenaikan harga BBM
= TVA sesungguhnya sebelum peristiwa kenaikan harga BBM
before
TVA
= TVA sesungguhnya sesudah peristiwa kenaikan harga BBM
after
TVA
N = jumlah hari yang diamati
d Menghitung deviasi standar rata-rata aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah peristiwa.
1
2 1
35
− −
=
∑
− =
− =
N TVA
TVA
before before
t t
before
σ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
15 1
2
− −
=
∑
+ +
N TVA
TVA
t t
after after
after
σ
keterangan:
before
σ = standar deviasi rata-rata TVA sebelum peristiwa
kenaikan harga BBM
after
σ = standar deviasi rata-rata TVA sesudah peristiwa
kenaikan harga BBM
TVA
before
= TVA sesungguhnya saham i sebelum peristiwa kenaikan harga BBM.
TVA
after
= TVA sesungguhnya saham i sesudah peristiwa kenaikan harga BBM.
before
TVA
= rata-rata TVA sesungguhnya sebelum peristiwa kenaikan harga BBM
after
TVA
= rata-rata TVA sesungguhnya sesudah peristiwa kenaikan harga BBM
N = jumlah hari yang diamati
e Membuat uji hipotesis H
:
after before
TVA TVA
=
: Tidak ada perbedaan rata-rata TVA
sebelum dan sesudah peristiwa kenaikan harga BBM.