Banyaknya jenis-jenis penelitian dalam pembuatan suatu karya ilmiah, baik metode- metode ataupun analisis data yang digunakan, maka jenis penelitian yang
dilakukan penulis dalam pembuatan skripsi ini adalah : Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus dengan meneliti sampel
dari seluruh populasi yang menjadi subyek penelitian dimana kesimpulan atas sampel mewakili populasi kuesioner dan kesimpulan akan diambil berdasarkan
hasil penelitian studi kasus yang berlaku hanya untuk SMU Xaverius Pahoman dan SMU Fransiskus Raja Basa, baik secara deskriptif analistis maupun
inferensial atas data yang diperoleh dari kuesioner. Metode deskriptif adalah suatu metode ya ng melihat hubungan dua variabel atau lebih.
Tujuan dari metode deskriptif adalah membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta- fakta, sifat-sifat serta
hubungan antara fenomena yang diselidiki Moh. Nazir Ph.D, Metodologi Penelitian,1990:63 .
Dalam pelaksanaanya metode ini menekankan pada studi untuk memperoleh informasi mengenai status gejala pada saat penelitian dilakukan. Metode ini tidak
hanya memberikan gambaran terhadap fenomena- fenomena, tetapi juga menerangkan hubunga n variabel, menguji hipotesis, membuat prediksi serta
mendapatkan makna implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan.
B. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Penelitian :1 Maret – 8 Maret, 2007
b. Tempat Penelitian : SMA Xaverius Pahoman dan SMA Fransiskus Raja Basa Tanjung Karang, Bandar Lampung.
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah orang-orang yang dimintai pendapat tentang minat masuk perguruan tinggi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yaitu siswai
SMA Xaverius Pahoman dan SMA Fransiskus Raja Basa Bandar Lampung.
D. Populasi dan Sampel
a. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari semua obyek atau individu yang memiliki
karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti Iqbal Hasan, 2002 : 58., Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah siswai SMA Xaverius
Pahoman dan SMA Fransiskus Raja Basa Bandar Lampung. b. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian Diah, Utari, 1999 : 58 Sampel adalah sebagian dari
populasi untuk mewakili populasi tersebut. Dalam penelitian ini sampelnya adalah siswai SMA Xaverius Pahoman dan SMA Fransiskus Raja Basa, sebanyak 50
siswai dari SMA Xaverius Pahoman dan 50 orang siswai dari SMA Fransiskus Raja Basa, Bandar Lampung. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus Riduwan
dan Akdon.,2006, rumus :
n =
1 .
2
+ d
N N
n =
1 05
, 130
130
2
+ ×
n =
325 ,
1 130
n = 98,113, dibulatkan menjadi 100 Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
D = Level Signifikansi 0,05
E. Metode Penentuan sampel
Metode yang penulis gunakan dalam pengambilan sampel adalah metode Non Probability sampling
yaitu pengambilan sampel yang tidak memberikan kesempatan peluang yang sama bagi unsuranggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel Sugiyono, 1999:72. Sedangkan teknik yang dipakai adalah JudgementPurposive sampling
, yaitu dimana pengambilan elemen-elemen yang dimaksud dalam sampel dilakukan dengan pertimbangan tertentu Supramono,
2005 : 66. yang ditujukan kepada siswai SMA Xaverius Pahoman dan SMA Fransiskus Raja Basa, Bandar Lampung. Yang akan diteliti penulis di sekolah
siswai masing- masing, dengan pertimbangan bahwa siswai kelas III, 2 kelas yang paling diunggulkan, siswai yang memiliki nilai rata-rata prestasi minimum
7,00. di kedua sekolah tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Jenis Data dan Sumber Data yang Dibutuhkan