Data Interval Jenis-jenis data hasil pengukuran

3. Matriks Simetris Symetric Matrix

Suatu matriks bujursangkar dinamakan simetris atau disebut skew-simetris jika A T =-A. Jika semua unsur jk a dari suatu matriks diganti sekawannya jk a , maka matriks yang diperoleh dinamakan kompleks sekawan dari matriks A dan dilambangkan dengan A . Suatu matriks bujursangkar A yang sama dengan transpos kompleks sekawannya atau A= A T dinamakan matriks Hermite. Jika A= -A T , A disebut matriks skew-Hermite. 4. Invers suatu Matriks Jika untuk suatu matriks bujursangkar A terdapat suatu matriks B di mana AB=1 maka B disebut invers dari matriks A dan dinyatakan sebagai A 1  . Jika A adalah matriks bujursangkar tak singular berukuran n maka terdapat tepat satu invers A 1  sehingga A A 1  = A 1  A=I di mana A 1  = det A A T jk di mana   jk A adalah matriks kofaktor dari A jk dan   jk A =   jk A T adalah transposnya serta detA adalah determinan dari matriks A. Invers matriks mempunyai sifat sebagai berikut: AB 1  =B 1  A 1  A 1  =A A T 1  =A 1  T kA 1  = k 1  A PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Determinan Suatu Matriks Jika A adalah suatu matriks kuadrat berukuran n dan

jk a adalah elemen dari A, suatu determinan berukuran n-1 yang diperoleh dengan menghilangkan semua unsur pada baris ke j dan kolom ke k disebut minor jk a dan dilambangkan dengan M jk . Jika M jk dikalikan dengan k j   1 maka hasilnya disebut kofaktor dari jk a dan dilambangkan dengan A jk . Nilai Determinan suatu matriks didefinisikan sebagai jumlah dari hasil kali unsur-unsur pada suatu baris atau kolom dengan kofaktor-kofaktor yang bersesuaian. Dalam lambang ditulis: det A=   n k jk jk a 1 A

6. Orthogonalitas Suatu matriks riil A disebut matriks tegaklurus orthogonal jika transposnya sama

dengan inversnya yaitu jika A T =A 1  atau A T A=I. Suatu matriks kompleks A dinamakan matriks uniter unitary matrix jika kompleks sekawan transposnya sama dengan inversnya yaitu jika 1   A A T atau I T  A A Jika A danB adalah vektor kolom dengan A=           3 2 1 a a a , B=           3 2 1 b b b maka A T B = a 1 b 1 + a 2 b 2 + a 3 b 3 . A T B disebut produk skalar dari A danB. Jika A T B=0, maka A dan B saling tegaklurus.