Persiapan bunga Persiapan akuarium dan pemberian 1-MCP

13 krisan standar potong Yellow Fiji yang telah diberi kapas pada seluruh pangkal tangkai bunga. Susun setiap tangkai bunga dengan rapi dan taruh wadah yang berisi ethylbloc 0,014 di dalam sudut akuarium. Setiap akuarium diberi konsentrasi ethylbloc 0,014 yang berbeda, yaitu sebagai berikut: 1 Akuarium 1, yaitu akuarium yang tidak diberi perlakuan ethylbloc 0,014 sebagai kontrol percobaan. Tutup rapat akuarium dengan penutup dan beri isolasi pada sekeliling sudut tutup akuarium, setelah itu diamkan selama 6 jam. 2 Akuarium 2, yaitu akuarium yang diberi perlakuan 1-MCP 0,25 μ l l -1 . Ethylbloc 0,014 sebanyak 450 mg dimasukkan ke dalam wadah, kemudian simpan di dalam sudut akuarium. Ethylbloc yang masih berbentuk serbuk diberi air secukupnya hingga menghasilkan gas 1-MCP 0,25 μ l l -1 . Tutup rapat akuarium dengan penutup dan beri isolasi pada sekeliling sudut tutup akuarium, setelah itu diamkan selama 6 jam. 3 Akuarium 3, yaitu akuarium yang diberi perlakuan 1-MCP 0,5 μ l l -1 . Ethylbloc 0,014 sebanyak 900 mg dimasukkan ke dalam wadah, kemudian simpan di dalam sudut akuarium. Ethylbloc yang masih berbentuk serbuk diberi air secukupnya hingga menghasilkan gas 1-MCP 0,5 μ l l -1 . Tutup rapat akuarium dengan penutup dan beri isolasi pada sekeliling sudut tutup akuarium, setelah itu diamkan selama 6 jam. 4 Akuarium 4, yaitu akuarium yang diberi perlakuan 1-MCP 0,75 μ l l -1 . Ethylbloc 0,014 sebanyak 1.350 mg dimasukkan ke dalam wadah, kemudian simpan di dalam sudut akuarium. Ethylbloc yang masih 14 berbentuk serbuk diberi air secukupnya hingga menghasilkan gas 1-MCP 0,75 μ l l -1 . Tutup rapat akuarium dengan penutup dan beri isolasi pada sekeliling sudut tutup akuarium, setelah itu diamkan selama 6 jam. 5 Akuarium 5, yaitu akuarium yang diberi perlakuan 1-MCP 1 μ l l -1 . Ethylbloc 0,014 sebanyak 1.800 mg dimasukkan ke dalam wadah, kemudian simpan di dalam sudut akuarium. Ethylbloc yang masih berbentuk serbuk diberi air secukupnya hingga menghasilkan gas 1-MCP 1 μ l l -1 . Tutup rapat akuarium dengan penutup dan beri isolasi pada sekeliling sudut tutup akuarium, setelah itu diamkan selama 6 jam.

3.4.3 Persiapan gelas penelitian

Botol percobaan yang digunakan merupakan gelas percobaan yang sebelumnya dicuci dengan larutan detergen. Kemudian, gelas percobaan dibilas hingga bersih. Gelas percobaan yang sudah bersih dicuci dengan detergen disimpan diatas alas kertas koran dengan posisi permukaan botol di bawah agar cepat kering. Sebelum diisi air, setiap gelas percobaan dibilas dengan air demineralisasi agar tidak ada sisa detergen dan zat lain. Kemudian, isi gelas percobaan dengan air 200 mL setiap gelas perlakuan dan diberi label sesuai dengan 5 perlakuan yang diberikan. Setelah bunga krisan diberi perlakuan 0 μ l l -1 1-MCP, 0,25 μ l l -1 1-MCP, 0,5 μ l l -1 1-MCP, 0,75 μ l l -1 1-MCP, dan 1 μ l l -1 1-MCP selama 6 jam, lalu masukkan 2 tangkai bunga krisan potong ke dalam setiap gelas percobaan berisi air sebanyak 300 mL yang telah disediakan sesuai dengan perlakuan yang telah ditentukan. Sebelum dimasukkan ke dalam gelas percobaan, kapas yang terpasang 15 pada pangkal batang dilepaskan. Setelah itu gelas percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial dengan jarak 30 cm x 30 cm yang dapat dilihat pada Lampiran 6.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengamatan Penunjang

Pengamatan penunjang pada penelitian ini meliputi suhu harian dan kelembapan relatif. Data pengamatan suhu dan kelembapan relatif dilakukan pada pagi hari pukul 07.00 – 08.00, siang hari pukul 13.00 – 14.00, dan sore hari pukul 17.00 – 18.00 Lampiran 8 dan Lampiran 9. 24 24,5 25 25,5 26 26,5 27 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 S u h u oC HSP Suhu pukul 07.00- 08.00 Suhu pukul 13.00- 14.00 Suhu pukul 17.00- 18.00 78 78,5 79 79,5 80 80,5 81 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314 K el em b ap an R el at if HSP Kelembapan pukul 07.00 - 08,00 Kelembapan pukul 13.00 - 14.00 Kelembapan pukul 17.00 - 18.00 a b