7
Tahap 2
Percobaan tahap 2 yaitu percobaan untuk mengetahui pengaruh 1-MCP terhadap lama kesegaran bunga potong krisan dengan menggunakan bunga potong
krisan standar kultivar White Fiji dan Yellow Fiji. Perlakuan pada percobaan ini sebanyak lima perlakuan, yaitu :
1. m
o
= 0 μ l l
-1
, tanpa 1-MCP sebagai kontrol 2. m
1
= 0,25 μ l l
-1
1-MCP 3. m
2
= 0,5 μ l l
-1
1-MCP 4. m
3
= 0,75 μ l l
-1
1-MCP 5. m
4
= 1 μ l l
-1
1-MCP
8
3.3 Rancangan Penelitian
Tabel 2
. Perlakuan antara Jenis bunga k dan Jenis inhibitor etilen m
Jenis etilen inhibitor m Jenis bunga k
m m
1
m
2
m
3
m
4
k
1
k
1
m k
1
m
1
k
1
m
2
k
1
m
3
k
1
m
4
k
2
k
2
m k
2
m
1
k
2
m
2
k
2
m
3
k
2
m
4
Berdasarkan rancangan tersebut terdapat 10 kombinasi perlakuan dan menggunakan 3 ulangan, sehingga terdapat 30 perlakuan Lampiran 4. Dalam
setiap akuarium terdapat 12 tangkai bunga, yaitu 6 tangkai bunga setiap kultivar. Tanaman sampel dipilih secara acak sebanyak dua tangkai setiap ulangan, yaitu
satu tangkai bunga setiap kultivar untuk pengamatan.
3.3.1 Rancangan Analisis
Setiap perlakuan terdiri dari dua tangkai bunga dan masing-masing perlakuan diulang empat kali. Model linier dari Rancangan Acak Lengkap Pola
Faktorial menurut Gaspersz 1994 adalah =
+ +
+ +
, = , ; = , , , , ;
= , , di mana,
= respon tanaman yang diamati = nilai tengah populasi rata-rata
= pengaruh perlakuan ke-i dari faktor A = pengaruh perlakuan ke-j dari faktor B
= pengaruh interaksi taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B = pengaruh sisa galat percobaan taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j
dari faktor B pada ulangan yang ke-k
9 Berdasarkan model linier tersebut, maka analisis variannya dapat dilihat
pada Tabel 3.
Tabel 3. Analisis Ragam Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial
Sumber Keragaman
Derajat Bebas db
Jumlah Kuadrat JK
Kuadrat Tengah KT
F-Hitung
Perlakuan P
km 1
Σ X
r FK
JKP km
1 KTP
KTG Jenis
Tanaman k
k 1
Σ k
rm FK
JKk k
1 KTk
KTG Jenis
Inhibitor Etilen m
m 1
Σ m
rk FK
JKm m
1 KTm
KTG k x m
k 1m
1 JKP-JKk-JKm
JKkm k
1m 1
KTkm KTG
Galat Percobaan
G kr
1m 1
JKT JKP
JKG kr
1m 1
Total T rkm
1 X
FK Sumber: Gaspersz 1994
Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf 5, dan apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak
Berganda Duncan pada taraf 5.
3.3.2 Rancangan Respons
Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan pengamatan pada masing–masing perlakuan selama 14 HSP Hari Setelah Perlakuan. Pengamatan
meliputi pengamatan utama dan pengamatan penunjang. Pengamatan utama dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman krisan. Parameter
yang diamati adalah sebagai berikut: