Evaluasi Reliabilitas Evaluasi Validitas

49 Tabel 4.6. Residuals Statistics Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 21.150 99.230 60.500 16.340 120 Std. Predicted Value -2.408 2.370 0.000 1.000 120 Standard Error of Predicted Value 5.178 15.149 10.519 1.731 120 Adjusted Predicted Value 21.370 103.920 60.450 16.758 120 Residual -71.038 59.839 0.000 30.708 120 Std. Residual -2.194 1.848 0.000 0.948 120 Stud. Residual -2.336 1.974 0.001 1.000 120 Deleted Residual -80.538 68.313 0.052 34.174 120 Stud. Deleted Residual -2.386 2.002 0.000 1.005 120 Mahalanobis Distance [MD] 2.050 25.047 11.900 4.123 120 Cooks Distance 0.000 0.056 0.009 0.011 120 Centered Leverage Value 0.017 0.210 0.100 0.035 120 a Dependent Variable : NO. RESP Sumber : Lampiran 3 Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan χ 2 pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers . Nilai χ 2 0.001 dengan jumlah indikator 12 adalah sebesar 32,909. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 25,047 yang kurang dari χ 2 Koefisien cronbach’s alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observasian. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi tabel 32,909 tersebut. Dengan demikian tidak terdapat outlier multivariate.

4.3.2. Evaluasi Reliabilitas

50 item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien cronbach’s alpha yang dihasilkan. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.7. Pengujian Reliability Consistency Internal Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha Perilaku Etis X 1 X11 0.761 0.688 X12 0.827 X13 0.764 Orientasi Pelanggan X 2 X21 0.809 0.726 X22 0.806 X23 0.811 Kinerja Tenaga Penjual Y Y1 0.658 0.845 Y2 0.791 Y3 0.768 Y4 0.741 Y5 0.747 Y6 0.830 Sumber : Lampiran 3 Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang terelimi nasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998] 51

4.3.3. Evaluasi Validitas

Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini. Tabel 4.8. Standardize Faktor Loading dan Construct dengan Confirmatory Factor Analysis Konstrak Indikator Faktor Loading 1 2 3 Perilaku Etis X 1 X11 0.632 X12 0.711 X13 0.617 Orientasi Pelanggan X 2 X21 0.742 X22 0.761 X23 0.602 Kinerja Tenaga Penjual Y Y1 0.530 Y2 0.723 Y3 0.703 Y4 0.696 Y5 0.689 Y6 0.836 Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya baik. 52

4.3.4. Evaluasi Construct Reliability dan Variance Extracted