Televisi Sebagai Media Iklan Komunikasi Sebagai Salah Satu Proses Simbolik

Dalam penyampaian pesannya, iklan selalu menyesuaikan dengan kondisi sosial budaya dalam masyarakat yang akan mereka sasar.

2.1.2 Televisi Sebagai Media Iklan

Pada dasarnya media televise bersifat hanya sekilas dan penyampai pesannya dibatasi oleh durasi jam, menit, detik. Pesan dari televisi tidak dapat diulang kecuali bila direkam. Pesan di media televisi memiliki kelebihan tersendiri karena tidak hanya dapat didengar tetapi juga dapat dilihat dalam gambar yang bergerak audio visual. Televisi merupakan median yang paling disukai oleh para pengiklan. Hal tersebut disebabkan keistimewaan televisi yang mempunyai unsure audio dan visual sehingga para pengiklan percaya bahwa televisi mampu menambah daya tarik iklan disbanding media lain. Televisi diyakini sangat berorientasi mengingatkan khalayak sasaran terhadap pesan yang disampaikan Kasali, 1992:172. Penggunaan televisi dalam mengkampanyekan iklan mempunyai kemampuan dalam membangun citra, iklan televisi mempunyai cakupan, jankauan, repetisi yang tinggi dan dapat menampilkan pesan multimediasuara, gambar, dan animasiyang dapat mempertajam ingatan Suryanto, 2005:4-5. Penggunaan televisi sebagai media beriklan bukanlah sebuah ruang kosong yang hampa makna, tetapi merupakan sederet penanda signifiers yang membawa bersama sederet petanda atau makna signifieds, menyangkut gaya hidup, karakter manusia, nilai kepemimpinan, hingga wajah realitas sosial masyarakat.

2.1.3 Komunikasi Sebagai Salah Satu Proses Simbolik

Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah simbolisasi atau penggunaan lambang. Lambang atau simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjuk sesuatu lainnya, berdasarkan kesepakatan sekelompok orang. Lambang meliputi kata-kata pesan verbal, perilaku non verbal, dan objek yang maknanya disepakati bersama. Simbol adalah segala sesuatu benda, nama, warna, konsep yang memiliki arti penting lainnya makna budaya yang diinginkan. Keberadaan simbol menjadi peenting dalam menjelaskan fenomena komunikasi. Simbol merupakan produk budaya suatu masyarakat untuk menangkap ide-ide, makna dan nilai-nilai yang ada pada diri mereka Sumarwan, 2002:181. Penggunaan lambang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia, dan sangat penting dalam kehidupan komunikasi. Apa saja bias dijadikan lambang, tergantung pada kesepakatan bersama. Kata-kata lisan atau tulisan, isyarat anggota tubuh, makanan dan cara makan dan sebagainya, semua itu bias menjadi lambang karena lambang ada dimana-mana baik melalui majalah yang dibaca, lagu lewat radio, berita tv, spanduk dipinggir jalan, maupun gambar yang dilihat disurat kabar Mulyana, 2004:98.

2.1.4 Konsep Komunikasi Verbal dan Non Verbal

Dokumen yang terkait

Maskulinitas dalam Iklan Televisi (Analisis Semiotika Maskulinitas Dalam Iklan Televisi Gudang Garam Merah Versi “The Cafe”)

8 98 110

Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan Di Desa Gudang Garam Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai

5 59 154

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK DJARUM 76 VERSI “JIN TAKUT ISTRI” (Studi Semiotik Terhadap Iklan Rokok Djarum 76 Versi “Jin Takut Istri” di Televisi).

0 1 127

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK LA LIGHTS (Studi Semiotik Tentang Iklan Rokok LA Lights Indiefest Versi “Saatnya Besarin Musik Loe” di Televisi ).

0 6 97

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK GUDANG GARAM INTERNASIONAL ( Studi semiotik terhadap pemaknaan iklan gudang garam internasional versi “sepak bola fair play” di televisi ).

0 0 79

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK DJARUM 76 VERSI “TERDAMPAR” (Studi Semiologi Tentang Pemaknaan Iklan Rokok Djarum 76 Versi “Terdampar” di Televisi).

1 13 94

DAYA TARIK IKLAN PRODUK ROKOK GUDANG GARAM MERAH DI MEDIA TELEVISI SKRIPSI

0 0 67

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK DJARUM 76 VERSI “TERDAMPAR” (Studi Semiologi Tentang Pemaknaan Iklan Rokok Djarum 76 Versi “Terdampar” di Televisi)

0 0 16

PEMAKNAAN IKLAN PRODUK ROKOK GUDANG GARAM MERAH VERSI ”Sarjana Ojek” (Studi Semiologi tentang pemaknaan iklan produk rokok Gudang Garam Merah Versi ”Sarjana Ojek”) di Televisi SKRIPSI

0 3 28

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK GUDANG GARAM INTERNASIONAL ( Studi semiotik terhadap pemaknaan iklan gudang garam internasional versi “sepak bola fair play” di televisi ).

0 0 20