Persiapan Pemberangkatan buku fikih MA 10 siswa

B u k u S i s w a Ke l a s X M A 68 Wajib umrah hanya dua, yaitu: a. Berihram dari miqat b. Menjauhkan diri dari muharramat umrah, jenis dan banyaknya sama dengan muharramat haji. Miqat zamani umrah itu sepanjang tahun, artinya, tidak ada waktu tertentu untuk melaksanakan umrah. Jadi boleh dilakukan kapan saja. Adapun miqat makani umrah, pada dasarnya sama dengan miqat makani haji, tetapi khusus bagi orang yang berada di Makkah, miqat makani mereka adalah daerah di luar kota Makkah di luar Tanah Haram : Tan’im, Ji’ranah, dan Hudaibiyah. PROSEDUR PELAKSANAAN HAJI DI INDONESIA Dari tahun ke tahun minat masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah haji semakin meningkat. Pemerintah sebagai penanggung jawab penyelenggaraan ibadah haji senantiasa berupaya dengan sungguh-sungguh menyempurnakan dan meningkatkan pelayanannya. Kemudian lahirlah Undang-Undang Nomor 17 ta- hun 1999 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Keputusan Menteri Agama Nomor 224 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Pemerintah di bawah koordinasi Menteri Agama mengatur proses pelaksanaan haji dalam buku ”Pedoman Perjalanan Haji” yang berisi tentang:

1. Persiapan

a. Pendaftaran, ada dua sistem 1 Sistem tabungan haji Misalnya calon jamah haji menyetor tabungan pada Bank Penerima Setoran BPS antara Rp 20 juta sampai dengan Rp 25 juta Sesuai ketentuan yang berlaku . Bank Penerima Setoran BPS melakukan entry data dan mencetak lembar bukti setoran tabungan sebagai tanda bukti untuk mendapatkan porsi haji pada tahun yang diinginkan penabung. Kemudian penabung mendaftarkan diri di Kementerian Agama KabupatenKota sesuai daerah domisilinya. 2 Sistem setoran lunas Calon jemah haji membayar lunas biaya perjalanan haji dan BPS BPIH Biaya Perjalanan Ibadah Haji melakukan entry data dan mencetak lembar bukti setor lunas BPIH, sebagai bukti untuk melapor ke Kementerian Agama KabupatenKota sesuai daerah domisilinya. Buku Fikih Kurikulum 2013 69 b. Pengelompokan Setiap 11 orang calon jamaah haji dikelompokkan dalam satu regu 1 Setiap 45 orang dikelompokkan dalam satu rombongan 2 Jamaah akan diberangkatkan dalam satu kelompok terbang kloter dengan kapasitas pesawat antara 325-455 orang 3 Tiap kloter terdapat petugas a TPHI : Tim Pemandu Haji Indonesia, sebagai ketua kloter b TPIHI : Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia, sebagai pembimbing ibadah. c TKHI : Tim Kesehatan Haji Indonesia, sebagai pelayanan kesehatan terdiri dari 1 dokter dan 2 paramedis d Ketua rombongan Karo e Ketua regu Karu c. Bimbingan Calon jamaah haji akan memperoleh buku paket yaitu: 1 Bimbingan manasik haji 2 Panduan perjalanan haji 3 Tanya jawab ibadah haji 4 Doa dan zikir ibadah haji Calon jamaah haji akan mendapat bimbingan manasik haji dengan sistem kelompok dan sistem massal. d. Pemeriksaan kesehatan Pertama, dilaksanakan di Puskesmas untuk mengetahui status kesehatan calon jamaah haji sebagai penyaringan awal. Kedua, dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota untuk menyeleksi kembali calon jamaah haji ketika menentukan apakan memenuhi syarat berangkat atau tidak.

2. Pemberangkatan

a. Persiapan pemberangkatan, berupa persiapan mental, spiritual, dan material b. Pemberangkatan, sejak dari rumah sampai dengan Asrama Haji Embarkasi dianjurkan memperbanyak zikir dan doa B u k u S i s w a Ke l a s X M A 70 c. Di Asrama Haji Embarkasi 1 Saat kedatangan di asrama haji embarkasi • Menyerahkan Surat Panggilan Masuk Asrama SPMA • Menerima kartu makan dan akomodasi selama di asrama haji • Memeriksakan kesehatan badan pemeriksaan akhir • Menimbang dan memeksakan barang bawaan koper 2 Masuk asrama haji • Istirahat yang cukup • Mengikuti pembinaan manasik haji • Mendapatkan pemeriksaanpelayanan kesehatan • Menerima gelang identitas dan paspor haji • Menerima uang living cost biaya hidup selama di Arab Saudi dalam bentuk mata uang riyal. d. Di peSaw.at 1 Patuhi petunjuk awak kabin atau petugas 2 Perbanyak zikir dan membaca ayat al-Qur’an 3 Duduk dengan tenang, tidak berjalan hilar mudik selama perjalanan 4 Perhatikan tata cara penggunaan WC, hindari penggunaan air di lantai pesawat.

3. Kegiatan di Arab Saudi