Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Penarikan PBB

Adapun berbagai tanggapan yang muncul dari masyarakat tentang mekanisme tersebut, cenderung menyatakan bahwa mekanisme kurang transparan 80, mereka menyatakan bahwa penetapan NJOP PBB belum memenuhi rasa keaslian 85. Ketelitian petugas PBB juga dirasa yang sangat kurang 76. Mereka banyak hal yang dirasa tidak sesuai. Sebanyak 88,3 menyatakan nilai tanah dan bangunan yang mereka miliki tidak sesuai dengan harga pasar asa nalar. Sering ditemukan bangunan yang seharusnya nilai PBB nya lebih besar tetapi ternyata malah lebih kecil 63. Dalam kaitan dengan berbagai tanggapan warga masyarakat tersebut, pihak kantor pelayanan PBB kotamadya memang menyadarinya. Kurangnya sosialisasi memang diakui petugas dari kantor PBB, dimana menurut mereka sosialisasikan hanya dilakukan setiap akan diadakan perubahan NJOP awal tahun pajak. 23

E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Penarikan PBB

Berbagai persoalan yang berkaitan dengan ketidaktahuan dan ketidakpuasan masyarakat telah menjadi masyarakat enggan atau tidak membayar pajak. Namun demikian, setelah dilakukan perbaikan NJOP untuk tahun 2009 angka tersebut menurun cukup signifikan. Setelah ada pro kontra mengenai perbaikan NJOP tahun ini kesadaran warga untuk membayar agak menurun. Ini dapat dilihat sampai dengan bulan Agustus nanti yang merupakan batas akhir 23 Philip, M. Pengantar Singkat Hukum Pajak, Jakarta: Bina Cipta Cet. Ketiga, 2000, hal. 58. Universitas Sumatera Utara pembayaran PBB baru sekitar 60 yang membayar, dan sampai sekarang pun masih terlihat wajib pajak yang mengajukan keberatan atau mempertanyakan ke KPPBB. Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Dipenden Kotamadya Medan yang menyatakan bahwa untuk PBB tahun ini nampaknya ada sedikit penurunan. Hal itu disebabkan karena adanya kenaikan PBB yang disebabkan naiknya NJOP, sementara masyarakat belum dapat menerima kenaikan tersebut. Namun demikian, akan berupaya memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat. Berkaitan dengan belum efektifitasnya penarikan PBB, menurut petugas dari PBB disamping disebabkan karena kurangnya sosialisasi yang berkaitan dengan perubahan NJOP, itu dikarenakan juga kebiasaan menggunakan data yang kurang akurat, sehingga wajib pajak menjadi kaget ketika terjadi perubahan yang diakibatkan pendataan kembali. Dengan kata lain kesadaran wajib pajak merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi efektifitas penarikan PBB. 24 Sementara itu disamping kesadaran warga masyarakat banyaknya tanah yang dimiliki oleh orang-orang yang berada di luar kota juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan efektifitas penarikan PBB berkuang. Banyak tanah di Dari beberapa responden yang diwawancarai menyatakan pernah tidak membayar PBB. Sedangkan untuk tiga tahun terakhir sebesar 23,3 yang tidak membayar PBB. 24 Mardiasmo, Perpajakan Indonesia, Yogyakarta: CV. Andi Pustaka, 1992, hal. 60. Universitas Sumatera Utara wilayah kota Medan ini yang dimiliki oleh orang-orang dari luar kota, yang tak menetap di kota Medan. Dengan demikian sangat kesulitan dalam penarikan PBB. Belum lagi dengan terjadinya pemindahan kepemilikan tanah yang tidak dilaporkan. Ini juga menyulitkan dalam penarikan PBB. Disamping itu dari sisi petugas penarik pajak pun kadang ditemukan hal- hal yang tak pantas dilakukan, misalnya terlambat menyetorkan perolehan pajak yang dipunggutnya atau sengaja mengurangi jumlah setoran yang seharusnya disetorkan. 25 25 Jarwoko, D. Permasalahan dan Penegakan Sistem Perpajakan, Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer Cet. Pertama, 1993, hal. 18. Data yang dikumpulkan dari kuisioner menunjukkan bahwa sebagian besar 73,3 responden menyatakan bahwa kinerja petugas penarik PBB masih kurang baik. Mereka kurang memahami jika terjadi pertanyaan dari wajib pajak 43,3. Disamping itu, mungkin karena tidak adanya sanksi yang jelas bagi wajib pajak terutama yang nilai pajak yang harus dibayar di bawah Rp. 100.000 telah menyebabkan efektifitas penarikan menjadi berkurang. Dengan kata lain sistem penarikannya pun perlu untuk ditinjau kembali. Universitas Sumatera Utara

BAB IV SISTEM DAN KLASIFIKASI PENETAPAN NJOP DALAM PBB MENURUT