Pesan dapat ditafsirkan secara benar bila penerima pesan telah memahami isi pesan sebagaimana yang dimaksudkan oleh pengirim pesan.
f. Setelah menerima pesan, penerima akan memberi tanggapan dengan cara
mengirim sinyal atau umpan balik terhadap pengirim pesan. Sinyal yang diberikan beranekaragam, hal ini tergantung dari pasar yang diterima.
Kegiatan komunikasi yang dilakukan mempunyai tujuan yakni mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya yang menjadi sasaran komunikasi
Fajar, 2009:32 Menurut Effendy 2006:27 ada empat tujuan komunikasi, yaitu:
a. Mengubah sikap to change the attitude, yaitu sikap individu atau
kelompok terhadap sesuatu menjadi berubah atas informasi yang mereka terima.
b. Mengubah pendapat atau opini to change opinion, yaitu pendapat
individu atau kelompok terhadap sesuatu menjadi berubah atas informasi yang mereka terima.
c. Mengubah perilaku to change the behavior, yaitu perilaku individu atau
sekelompok terhadap sesuatu menjadi berubah atas informasi yang diterima. d.
Mengubah masyarakat to change the society, yaitu tingkat social individu atau kelompok terhadap sesuatu menajdi berubah atas informasi
yang mereka terima.
2.1.2. Iklim Komunikasi
Iklim organisasi dipengaruhi oleh bermacam-macam cara anggota organisasi bertingkah laku dan berkomunikasi. Iklim komunikasi yang penuh
Universitas Sumatera Utara
persaudaraan mendorong para anggota organisasi berkomunikasi secara terbuka, rileks, dan ramah tamah dengan anggota yang lain. Iklim yang negatif
menjadikan a nggota tidak berani berkomunikasi secara terbuka dan penuh rasa persaudaraan.
Redding dalam Muhammad, 2009:85 mengemukakan bahwa iklim komunikasi lebih berpengaruh lebih luas dari pada persepsi karyawan terhadap
kualitas hubungan dan komunikasi antara anggota organisasi. Lima elemen penting iklim komunikasi menurut Redding, yaitu:
a. Supportiveness, atau bawahan mengamati bahwa hubungan komunikasi
mereka dengan atasan membantu mereka membangun dan menjaga perasaan diri berharga dan penting.
b. Partisipasi membuat keputusan.
c. Kepercayaan, dapat dipercaya dan dapat menyimpan perasaan.
d. Keterbukaan dan keterusterangan.
e. Tujuan kinerja yang tinggi, pada tingkat mana tujuan kinerja
dikomunikasikan dengan jelas kepada anggota organisasi. Iklim komunikasi penting karena mengaitkan konteks organisasi dan
membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi. Dengan mengetahui sesuatu tentang iklim suatu organisasi kita dapat memahami lebih baik apa yang
mendorong anggota organisasi untuk bersikap dengan cara-cara tertentu. Muhammad, 84:2009.
Ada hubungan yang erat antara iklim organisasi dengan iklim komunikasi. Tingkah laku komunikasi mengarah pada perkembangan iklim
diantaranya iklim organisasi. Iklim organisasi dipengaruhi oleh bermacam-
Universitas Sumatera Utara
macam cara organisasi berperilaku dan berkomunikasi. Iklim komunikasi yang penuh persaudaraan mendorong para anggota organisasi berkomunikasi secara
terbuka, rileks, ramah tamah dengan anggota yang lain. Sedangkan iklim yang negatif menjadikan anggota tidak berani berkomunikasi secara terbuka dan penuh
rasa persaudaraan. Menurut Denis dalam Muhammad, 2009:86 iklim komunikasi
merupakan kualitas pengalaman yang bersifat objektif mengenai lingkungan internal organisasi, yang mencakup persepsi anggota organisasi terhadap pesan
dan hubungan pesan dengan kejadian yang terjadi di dalam organisasi.
2.1.3. Jaringan Komunikasi