Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Uji Reliabilitas Metode Analisis Data

= 82.53 atau dibulatkan menjadi 83, sehingga sampel pada penelitian ini berjumlah 83 orang.

3.7. Metode Pengumpulan Data

1. Daftar Pertanyaan Yaitu menyebarkan daftar pertanyaan kepada pegawai yang telah ditetapkan menjadi sampel untuk dijawab, kemudian dari jawaban itu ditentukan skornya dengan menggunakan Skala Likert. 2. Wawancara Wawancara yaitu melakukan tanya jawab langsung dengan para pegawai untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan variabel komunikasi organisasi dan kinerja karyawan. 3. Dokumentasi Teknik ini mengumpulkan data dan informasi melalui telaahan berbagai literatur yang relevan atau berhubungan dengan permasalahan yang ada dalam penulisan skripsi ini, dapat diperoleh dari buku-buku, internet, dan sebagainya.

3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas

Dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan dalam penelitian. Valid berarti pertanyaan tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, dan jika digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2006 : 109. Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini dilakukan uji validitas pada 30 orang di Kantor Dinas Pendapatan Medan Utara dijalan Putri Hijau no 12 dan dengan menggunakan dengan bantuan program SPSS versi 17.00. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: Jika rhitung rtabel, maka pernyatan tersebut dinyatakann valid. Jika rhitung rtabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama Sugiyono, 2006 : 110. Suatu alat ukur disebut mempunyai reliabilitas tinggi atau dapat dipercaya, jika alat tersebut stabil, dapat diandalkan dan dapat diramalkan.Uji Validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan SPSS.

3.9. Metode Analisis Data

Teknik analisis data yang peneliti gunakan berpedoman pada Sugiyono 2006:18, bahwa untuk menguji hipotesis dan menganalisis data penelitian yang bersifat hubungan associative maka dapat dianalisis dengan metode sebagai berikut:

A. Analisis Deskriptif

Metode analisis data dengan cara menyusun data, mengelompokkannya, selanjutnya menginterprestasikannya, sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi perusahaan. Universitas Sumatera Utara

B. Regresi Linier Berganda

Digunakan karena jumlah variable bebas dan variabel terikatnya tidak lebih dari satu dan untuk melihat bagaimana pengaruh komunikasi, Iklim Komunikasi, dan jaringan Komunikasi terhadap kinerja karyawan yang dapat dirumuskan sebagai berikut: Y= a+ b 1 X 1 + b 2 X 2 +b 3 X 3 Keterangan : +e Y = kinerja b 1- b 2 X = Koefisien Regresi Berganda 1 X = Iklim Komunikasi 2 a = konstanta = Jaringan Komunikasi e = standart error.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel independen dan variabel dependen mengikuti atau mendekati distribusi normal. 2.Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan atau perbedaan varians dari residual pengamatan yang lain. Jika varians residual di satu pengamatan lain tetap, maka disebut Universitas Sumatera Utara Homoskedastisitas dan jika varians berbeda maka disebut Heteroskedastisitas. Model yang paling baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. 3.Uji multikolinieritas Uji ini bertujuan untuk menguji suatu model apakah dalam suatu model regresi ditemukan adanya korelasi sempurna antar variabel independen. Model regresi yang paling baikadalah tidak terjadi multikolinieritas.

D. Uji Hipotesis

1. Uji Signifikan Individual Uji Parsial Uji–t Uji–t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Adapun Uji–t menggunakan langkah- langkah sebagai berikut: H : b 1 H = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu Komunikasi, iklim komunikasi, dan jaringan komunikasi terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan a : b 1 Kriteria pengambilan keputusan : ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu Komunikasi, iklim komunikasi dan jaringan komunikasi terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan. H diterima jika t hitung t tabel Ha diterima jika t pada α = 5 hitung t tabel 2. Uji Signifikan Simultan Uji Serentak Uji–F pada α = 5 Uji–F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh bersama-sama terhadap Universitas Sumatera Utara variabel terikat. Uji – F digunakan untuk melihat secara bersama-sama variabel bebas yaitu, Komunikasi, iklim komunikasi dan jaringan komunikasi terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan H : b 1 = b 2 H = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X1,X2 terhadap variabel terikat Y. a : b 1 ≠ b 2 3. Koefisien Determinasi R ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas ,X1,X2, terhadap variabel terikat Y. 2 Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R 2 ≥ 1 . Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas penerapan komunikasi adalah besar terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X1,X2 terhadap variabel terikat Y semakin kecil Sugiyono, 2006:186. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Organisasi