Pihak-Pihak dalam Reksa dana

B. Pihak-Pihak dalam Reksa dana

Pihak-pihak terkait dalam reksa dana berbentuk perseroan adalah sebagai berikut : 1. Direksi Reksa dana Perseroan Terbatas selanjutnya disebut PT didirikan seperti sebuah PT biasa dengan maksud dan tujuan untuk menyelenggarakan usaha reksa dana. Reksa dana berbentuk perseroan walaupun berdiri sebagai suatu PT, mempunyai perbedaan dengan PT biasa. Jika PT biasa memiliki organ direksi dan komisaris, reksa dana berbentuk perseroan mempunyai direksi, namun tidak terdapat komisaris. 42 Kewenangan yang dimiliki direksi ialah harus bertanggung jawab kepadastakeholders, baik pemegang saham, relasi, rekanan, nasabah, pegawai, pemerintah, dan pihak-pihak yang berhubungan dengan perseroan. Tindakan hukum direksi biasanya telah diatur dalam anggaran dasar perseroan, dan berkenaan dengan itu, terdapat 4 empat jenis perbuatan hukum direksi, yaitu sebagai berikut : Pasal 1 angka 5 UU PTmemberikan defenisi direksi adalah organ perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan, baik di dalam dan di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. 43 42 Gunawan Widjaja dan Almira Prajna Ramaniya, Op.Cit., hlm. 83. 43 Try Widiyono, Direksi Perseroan Terbatas: Keberadaan, Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Jakarta: Ghalia Indonesia, 2008 hlm.50. a. Perbuatan hukum direksi yang umum, yang tidak memerlukan bantuan atau pendampingan atau persetujuan dari komisaris danatau RUPS. b. Perbuatan hukum direksi yang memerlukan bantuan atau pendampingan atau persertujuan atau dikonsultasikan daridanatau dengan komisaris. c. Perbuatan hukum direksi yang memerlukan bantuan atau pendampingan atau persetujuan dari RUPS. d. Perbuatan hukum direksi yang memerlukan bantuan atau pendampingan atau persetujuan dari komisaris dan RUPS. Pada reksa dana berbentuk perseroan, pengelolaan dilakukan berdasarkan kontrak antara direksi perseroan dengan manajer investasi. Dalam halpengelolaan berdasarkan kontrak antara direksi perusahaan reksa dana dengan manajer investasi dan dalamhal pengelolaan berdasarkan kontrak antara bank kustodian dengan manajer investasi, jelas bahwa masing-masing pihak terikat secara umum dengan hukum perjanjian dan terikat pula secara khusus oleh ketentuan-ketentuan yang diatur dalam kontrak yang dibuat di antara mereka. 2. Manajer investasi Pasal 1 angka 11 UUPM yang dimaksud dengan manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk kelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Manajer investasi sebagai pengelola reksa dana terbuka berbentuk kontrak kolektif dapat menjual dan membeli kembali unit penyertaan secara terus menerus sampai dengan jumlah unit penyertaan yang ditetapkan didalam kontrak. Dalam hal pemegang unit penyertaan melakukan penjualan kembali, manajer investasi wajib membeli kembali unit penyertaan tersebut. Dengan demikian, yang mengelola dana dalam suatu perusahaan reksa dana adalah pihak manajer. 3. Investor atau Pemodal Masyarakat baik perorangan atau lembaga yang membeli saham atau obligasi yang diterbitkan emiten disebut investor atau pemodal antara lain investor domestik maupun investor asing, baik investor individual maupun investor institusional. Karakteristik yuridis bagi pemegang saham antara lain : 44 Bank kustodian adalah bank yang bertugas menyimpan kekayaan reksa dana. Misal manajer investasi memilih menempatkan dana pemodal pada instrumen saham dan obligasi maka lembar saham dan obligasi yang dibeli disimpan atas nama reksa dana di bank kustodian. Jadi dana yang disetorkan pemodal ke manajer investasi bukan merupakan bagian dari kekayaan manajer investasi ataupun bank kustodian, sehingga sewaktu-waktu manajer investasi a. Resiko terbatas limited risk, artinya pemegang saham hanya bertanggung jawab sampai jumlah yang disetorkan ke dalam perusahaan. b. Klaim sisa residual claim, artinya pemegang saham merupakan pihak terakhir yang mendapat pembagian hasil usaha perusahaan dalam bentuk deviden dan sisa aset dalam proses likuidasi perusahaan. Pemegang saham memiliki posisi junior lebih rendah dibanding pemegang obligasi atau kreditor. 4. Bank Kustodian BK 44 Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin, Op.Cit., hlm. 7. tutup, kekayaan reksa dana tersimpan aman dibank kustodian. Selain bertugas sebagai penyimpan kekayaan tugas bank kustodian lainnya adalah sebagai adminstrator. Laporan pembelian, penjualan dan laporan saldo akhir masing- masing pemodal diproses oleh bank kustodian bukan oleh manajer investasi. 45 45 http:www.adibmubarrok.comcara-kerja-reksadana.html diakses 18 Februari 2015 BAPEPAM OJK Direksi Pernyataan Efektif Pengawasan Pengajuan Izin Usaha dan Pernyataan Pendaftaran Promotor Pendiri Bank Kustodian Manajer Investasi Reksa Dana PT Kontrak Penyimpanan Kontrak Pengolahan Pemegang Saham Underwriter Jika Ada Pengajuan Izin Usaha dan Pernyataan Pendaftaran Penempatan Uang Minimal 1 dari Modal Disetor Setoran Tunai Pembelian Pengawasan Penjualan Saham Melalui Penawaran Umum Konfirmasi Perantara Pedagang Efek Pasar Uang Pasar Modal Instruksi JualBeli

C. Mekanisme Perdagangan Reksa dana