C. Penerapan Prinsip Keterbukaan dalam Exchange Traded Fund ETF
Keterbukaan informasi merupakan salah satu karakteristik khusus yang dikenal dalam bidang pasar modal.UUPM menyatakan agar emiten dan atau
perusahaan publik senantiasa menjalankan prinsip keterbukaan, yang diimplementasikan melalui penyampaian informasi atau fakta material terkait
usaha atau efeknya. Perjalanan emiten dan atau perusahaan publik pasti melakukan bentuk
bentuk aksi korporasi corporate action, baik berupa pembagian deviden, penerbitan saham bonus, dan lain sebagainya.OJK dan bursa efek telah mengatur
agar dalam menjalankan aksi korporasinya emiten dan atau perusahaan publik tetap memperhatikan prinsip keterbukaan guna mencegah adanya kerugian bagi
pemangku kepentingan stakeholders.
120
Informasi atau fakta material adalah informasi atau fakta penting dan relevan mengenai peristiwa, kejadian, atau fakta yang dapat mempengaruhi harga
efek pada bursa efek dan atau keputusan pemodal, calon pembeli atau pihak lain Pengertian Prinsip Keterbukaan dalam UUPM adalah pedoman umum
yang mensyaratkan emiten, perusahaan publik, dan pihak lain yang tunduk pada undang-undang ini untuk menginformasikan kepada masyarakat dalam waktu
yang tepat seluruh informasi material mengenai usahanya atau efeknya yang dapat berpengaruh terhadap putusan pemodal terhadap efek dimaksud dan atau harga
dari efek tersebut.
120
https:julrahmatiyalfajri.wordpress.com20140710prinsip-keterbukaan-dalam-pasar- modal-ditinjau-dari-undang-undang-nomor-8-tahun-1995-tentang-pasar-modal
diakses pada tanggal 27 Februari 2015.
yang berkepentingan atas informasi atau fakta tersebut
121
.Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal menentukan bahwa emiten wajib menyampaikan informasi secara lengkap dan akurat.
Dikatakan lengkap apabila informasi itu utuh, tidak ada yang tertinggal atau disembunyikan, disamarkan, atau tidak menyampaikan apa-apa atas fakta
material. Dikatakan akurat apabila informasi yang disampaikan mengandung kebenaran dan ketepatan.
. Dan mengenai perusahaan terbuka sebagai mana dijelaskan dalam peraturan Bapepam LK nomor
IX.H.1 tentang pengambilalihan perusahaan terbuka, angka 1 huruf a adalah perusahaan publik atau perusahaan yang telah melakukan penawaran umum
saham atau efek bersifat ekuitas lainnya. Berkenaan dengan kewajiban melaksanakan prinsip keterbukaan ini, Pasal
86 ayat 1 UUPM menentukan bahwa emiten, perusahaan publik atau pihak lain yang terkait wajib menyampaikan informasi penting yang berkaitan dengan
tindakan atau efek perusahaan tersebut pada waktu yang tepat kepada masyarakat dalam bentuk laporan berkala dan laporan peristiwa penting.
122
Berdasarkan Pasal 80 ayat 1 UUPM, informasi yang disampaikan yang tidak mengandung kebenaran dan ketepatan digolongkan sebagai informasi yang
tidak benar dan menyesatkan. Terkait dengan akurasi informasi yang disampaikan kepada masyarakat umum, UUPM menentukan bahwa setiap pihak terkait
diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan kerugian yang ditimbulkan akibat penyampaian informasi yang tidak benar atau menyesatkan.
121
Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995.
122
M. Irsan Nasaruddin dan Indra Surya., Op.Cit., hlm. 226.
Berdasarkan Pasal 80 ayat 1 UUPM pihak-pihak yang dapat dimintakan pertanggungjawaban sebagai liable person atas pernyataan pendaftaran adalah:
1. Pihak yang menandatangani pernyataan pendaftaran; 2. Direktur atau komisaris emiten pada waktu pernyataan pendaftaran dinyatakan
efektif; 3. Penjamin pelaksana emisi efek;
4. Profesi penunjang pasar modal atau pihak lain yang memberikan pendapat atau keterangan dan atas persetujuannya dimuat dalam pernyataan pendaftaran
.
Prinsip keterbukaan menjadi persoalan inti di pasar modal dan sekaligus merupakan jiwa pasar modal itu sendiri. Keterbukaan tentang fakta material
sebagai jiwa pasar modal didasarkan pada keberadaan prinsip keterbukaan yang memungkinkan tersedianya bahan pertimbangan bagi investor, sehingga ia secara
rasional dapat mengambil keputusan untuk melakukan pembelian atau penjualan saham.
Transparansi atau keterbukaan ini merupakan suatu bentuk perlindungan kepada masyarakat investor.Dari segi substansial, transparansi memampukan
publik untuk mendapatkan askses informasi penting yang berkaitan dengan perusahaan. Suatu pasar modal dikatakan fair danefisien apabila semua pemodal
memperoleh informasi dalam waktu yang bersamaan disertai kualitas informasi yang sama. Dari sisi yuridis, transparansi merupakan jaminan bagi hak publik
untuk terus mendapatkan akses penting dengan sanksi untuk hambatan atau kelalaian yang dilakukan oleh perusahaan.
123
123
Ibid., hlm. 227.
Keterbukaan diartikan memberikan akses seluasnya kepada pemegang saham atau investor untuk mengetahui keadaan atau informasi penting
perseroan.Keterbukaan juga mengandung arti mengungkapkan semua hal secara tuntas, benar, dan lengkap.Informasi yang berkualitas demikian ini dapat
menjadikan investor mampu mengambil keputusan secara mantap.
124
4. Pembelian kembali pelunasan oleh manajer investasi dari sponsor dan dealer partisipan per hari bursa paling banyak 10 sepuluh per seratus dari total
Produk Reksa Dana KIK yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek yang merupakan adopsi dari bentuk ETF, yaitu suatu reksa dana yang
salah satu bentuknya adalah dengan cara memiliki portofolionya diambil dari efek replika dari indeks efek yang diperdagangkan di bursa efek wajib mengikuti
Peraturan Nomor IV.B.2 tentang Pedoman Kontrak Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang memuat ketentuan sebagai berikut :
1. Penitipan kolektif atas unit penyertaan. 2. Prosedur penciptaan unit penyertaan reksa dana berbentuk KIK yang unit
penyertaannya diperdagangkan di bursa efek antara lain : a. Jenis efek yang menjadi dasar pembentukan reksa dana dimaksud,
b. Jumlah minimal unit penyertaan yang akan dicatatkan di bursa efek. 3. Tata cara penjualan kembali pelunasan unit penyertaan reksa dana berbentuk
KIK kepada manajer investasi dan bahwa penjualan kembali dimaksud hanya diperbolehkan bagi sponsor dan dealer partisipan.
124
Ibid., hlm. 228.
unit penyertaan reksa dana KIK yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek yang beredar.
5. Nama bursa efek dimana unit penyertaan reksa dana berbentuk KIK akan dicatatkan.
6. Kewajiban manajer investasi untuk mengumumkan di bursa efek dan melaporkan kepada BAPEPAM sekarang OJK. Nilai aktiva bersih setiap
hari setelah penutupan perdagangan bursa efek sebagai indikasi harga unit penyertaan reksa dana berbentuk KIK yang dicatatkan di bursa efek.
7. Kewajiban manajer investasi untuk mengumumkan di bursa efek komposisi portofolio setiap hari setelah penutupan perdagangan di bursa efek.
8. Kewajiban manajer investasi untuk mengumumkan di bursa efek jumlah unit penyertaan reksa dana berbentuk KIK yang unit penyertaannya
diperdagangkan di bursa efek yang beredar setiap ada perubahan, dan 9. Mekanisme rapat umum pemegang unit penyertaan reksa dana yang unit
penyertaannya diperdagangkan di bursa efek jika ada.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN