Membuat peta daerah rawan bencana
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, S., 2012, Earthquake Potential Energy In The Musi Segment, Kepahiang-Bengkulu Area, Stasiun Geofisika Kepahiang.
Arifin, S.S, Sapto, B.M., Marjiyono, dan Setyanegara, R., 2014,Penentuan Zona Rawan Guncangan Bencana Gempabumi Berdasarkan Analisis Nilai
Amplifikasi HVSR Mikrotremor dan Analisis Periode Dominan Daerah Liwa dan Sekitarnya, Universitas Lampung, Lampung.
Athanasius, C., 2009, Pengaruh Geomorfologi Pantai terhadap Gelombang Tsunami, Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Vol 4 No 3 : 39-51.
Athanasius, C. dan Solikhin, A. 2015. Pendugaan Kecepatan Gelombang Permukaan
VS30 di
Pulau Sulawesi
Berdasarkan Klasifikasi
Geomorfologi dan Aplikasinya. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Bandung
Basuki, A., Kriswati, E., dan Pramita, Y.R., 2009, Pengaruh Gempa Tektonik TerhadapAktivitas Gunungapi : StudiKasus G. Talang Dan Gempabumi
Padang30 September 2009, Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Vol 4 No3 : 11-17.
Bermana, I., 2006, Klasifikasi Geomorfologi untuk Pemetaan Geologi yang telah dibakukan, Bulletin of Scientific Contribution, Vol 4 No 2 : 161-173.
Boore, M.D., dan Atkinson, M.G., 2007, Boore-Atkinson NGA Ground Motion Relations for the Geometric Mean Horizontal Component of Peak and
Spectral Ground Motion Parameters,Pacific Earthquake Engineering Research Center, University of California, Berkeley.
Campbell, W.K., dan Bozorgnia, Y., 2007, Campbell-Bozorgnia NGA Ground Motion Relations for the Geometric Mean Horizontal Component of Peak
and Spectral Ground Motion Parameters,Pacific Earthquake Engineering Research Center, University of California, Berkeley.
Chiou, B.S.J., dan Youngs, R.R., 2008, NGA Model of Average Horizontal Component of Peak Ground Motion and Response Spectra,Pacific
Earthquake Engineering Research Center, University of California, Berkeley.
Douglas, J., 2011, Ground-motion Prediction Equetions 1964-2010,Pacific Earthquake Engineering Research Center, University of California,
Berkeley. Hartantyo, E., dan Brotopuspito, K.S., 2012, Estimasi Nilai PGA, PGV dan PGD
Area Jogjakarta, Studi Kasus Gempa Jogja 2006,SemNasUM Solo. Hidayat, S., 2014, Analisis Zona Bahaya Gempabumi dengan Pendekatan
Probabilitas Peak
Ground Acceleration
PGA dan
GeomorfologiKabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Skripsi. Hidayati, S., Sumaryono, dan Eka, S., 2010, Tsunami Mentawai 25 Oktober
2010,Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Vol 5 No 3 : 1-11. Irsyam, M., Sengara, W., Aldiamar, F., Widiantoro, S., Triyoso, W., Hilman, D.,
Kertapati, E., Meilano, I., Suhardjono, Asrusifak, dan Ridwan, M.,2010, Ringkasan Hasil Studi Tim Revisi Peta Gempabumi Indonesia 2010,
Kementeri Pekerjaan Umum.
Katili, J.A. dan Marks, P., 1963, Geologi, Departemen Urusan Research Nasional, Jakarta.
Kramer, S.L., 1996, Geotechnical Earthquake Engineering, New Jersey, Prentice Hall.
Matsuoka, M., Wakamatsu, K.,Fujimoto, K., dan Midorikawa, S., 2006, Average Share-Wave Velocity Mapping Using Japan Engineering Geomorphologic
Classification Map,Structural EngEarthquake Eng., JSCE, Vol 23 No 1 : 57s-68s.
Mustafa, B., 2010, Analisis Gempa Nias dan Gempa Sumatera Barat dan Kesamaannya yang tidak menimbulkan Tsunami,Jurnal Ilmu Fisika JIF,
Vol 2 No 1. Nakamura, Y. 2000.
Clear Indentification of Fundamental Idea of Nakamura’s Technique and Its Application. Tokyo University. Japan.
Natawidjaya, D.H., 2007,Gempabumi dan Tsunami di Sumatra dan Upaya untuk Mengembangkan Lingkungan Hidup yang Aman dari Bencana Alam,Pusat
Survei Geologi. Natawidjaja, D.H., 2008, Evaluasi Bahaya Patahan Aktif, Tsunami dan
Goncangan Gempa,Geoteknik LIPI.