Analisa Sirkulasi Analisa Kebisingan Analisa Iklim

8 tempuh ± 45 menit. Dari Bandara Binaka perjalanan diteruskan melalui jalur darat dengan waktu tempuh ± 3 jam. Lokasi site berada dekat dengan kota Teluk Dalam yang merupakan salah satu kota besar di Pulau Nias. Berdasarkan pengamatan dan penuturan dari pemandu, site dulunya merupakan sebuah rawa-rawa yang didominasi oleh tumbuhan bakau. Hal ini terbukti dari banyaknya tanaman bakau pada site. Site pada pelaksanaan survey sedang dalam proses penimbunan untuk pembuatan jalan-jalan utama.

2.1. Analisa Sirkulasi

Pencapaian pada site dapat menggunakan jalur darat dan jalur laut. Akses jalur darat dapat melalui jalan yang melalui pinggiran site. Jalan tersebut merupakan jalan utama yang berasal dari Kota Teluk Dalam. Untuk keadaan jalan masih menggunakan jalan dengan lebar ± 6 meter dengan alur kendaraan dua arah. Pada saat ini keadaan jalan seperti itu masih memadai untuk aktivitas sirkulasi Pulau Nias terutama Kabupaten Nias Selatan yang masih tergolong minim. Namun hal tersebut dikhawatirkan dapat menghambat sirkulasi pada site di kemudian hari. Universitas Sumatera Utara 9 Gambar 2.2 Sirkulasi Sumber: Google earth dan peneliti, 2015 Akses jalur laut dapat digunakan menuju site karena site tersebut berbatasan dengan laut. Jalur laut dapat ditempuh dari pelabuhan Gunung Sitoli pada Pulau Nias dan pelabuhan Sibolga pada Pulau Sumatera.

2.2. Analisa Kebisingan

Dikarenakan site merupakan site kosong di luar kota, tidak ada kebisingan yang mempengaruhi site. Namun, untuk mempertahankan kondisi tersebut seiring dengan pertumbuhan site, pohon-pohon yang terletak pada pinggiran site akan dipertahankan. Hal tersebut bertujuan untuk mengalih fungsikan pohon sebagai buffer untuk memecah kebisingan yang akan terjadi diluar site.

2.3. Analisa Iklim

Berdasarkan data yang didapat dari Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Nias Selatas, Kabupaten Nias Selatan memiliki curah hujan yang tinggi dengan intensitas 250 haritahun dan rata-rata curah hujan Universitas Sumatera Utara 10 sebesar 298.60 mm. Daerah ini juga memiliki kelembaban yang tinggi dengan karakteristik lembab basah dengan intensitas sebesar 88. Kawasan ini memiliki angin yang berhembus dari arah barat laut dengan kecepatan angin rata-rata sebesar 6 knot. Dengan musim badai sepanjang September hingga November di setiap tahunnya.

2.4. Analisa View Menuju Luar Tapak