3
BAB I PERMULAAN
Menurut Undang-Undang nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan, pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan
didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah. Sedangkan
kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud
kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah,
dan pengusaha. Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan
alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.
Dengan luas wilayah 72.981,23 km² Sumatera Utara memiliki cukup banyak wisata alam. Diluar dari wisata alam yang sudah
dilestarikan, pada dasarnya Sumatera Utara masih memiliki banyak potensi alam terutama yang dapat dijadikan objek pariwisata. Contoh
tempat pariwisata di Sumatera Utara di dataran tinggi seperti Danau Toba gunung Sibayak, Sinabung, Martimbang, dan lain-lain. Selain dataran
tinggi terdapat juga pariwisata di dataran rendah, seperti Air Terjun Telaga Dwi Warna, Bukit Lawang, dan lainnya. Tempat-tempat pariwisata yang
Universitas Sumatera Utara
4
menarik ini tidak semua dapat diakses dengan mudah. Sebagian tempat masih susah dijangkau oleh masyarakat. Hal ini dapat menjadi perhatian
khusus bagi pemerintah untuk pariwisata yang lebih berkembang. Nias adalah gugusan pulau dengan jumlah pulau mencapai 132
pulau yang membujur di lepas pantai barat Sumatera dan menghadap ke Samudera Hindia. Dari beberapa pulau yang berpenghuni, Pulau Nias
adalah pulau yang memiliki penghuni paling banyak sehingga Pulau Nias menjadi pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan. Pulau yang terkenal
dengan budaya megalitik ini memiliki banyak keunikan budaya. Kabupaten Nias Selatan merupakan salah satu daerah di Pulau Nias
yang memiliki budaya dan banyak potensi alam yang dapat dijadikan objek pariwisata yang menarik. Letaknya di pesisir pantai dan laut menjadi
salah satu tempat yang diminati banyak kalangan baik masyarakat lokal maupun mancanegara. Salah satu contoh pariwisata yang terkenal di Nias
Selatan adalah Pantai Lagundri dan Pantai Sorake yang terletak di daerah Pulau Batu, Kecamatan Teluk Dalam, Nias Selatan. Daerah Pulau Batu
merupakan daerah wisata bahari yang terkenal dengan keindahan lautnya yang menawan. Kedua pantai tersebut sudah tidak asing lagi dan dikenal
dunia karena ombaknya yang besar dan cocok bagi peselancar. Tempat ini juga dijadikan tempat olimpiade selancar dunia beberapa kali.
Selain dikenal dengan pesisir pantainya, Nias Selatan juga terkenal dengan keunikan adat budayanya yang masih terjaga sampai saat ini. Desa
Bawomataluo merupakan tempat wisata budaya yang terkenal dengan
Universitas Sumatera Utara
5
pesona rumah adatnya dan aksi lompat batu dan tari perang. Dulunya tradisi ini menjadi syarat dan kewajiban bagi pemuda suku Nias untuk
menjadi pasukan perang dan menjadi syarat untuk menjadi dewasa. Berbeda dari zaman dulu, saat ini tradisi lompat batu dijadikan sebagai
pertunjukkan saat merayakan kunjungan tamu-tamu terhormat dan diiringi dengan tari perang.
Kabupaten Nias Selatan memiliki banyak potensi dan budaya yang harus dipertahankan. Namun saat ini potensi dan keunikan budaya belum
diperhatikan secara maksimal. Untuk mengoptimalisasikan banyaknya potensi yang ada terutama untuk pariwisata, maka penulis dan rekan-rekan
membuat suatu perencanaan kawasan ekonomi khusus pariwisata yang memiliki beragam fungsi bangunan, seperti fungsi bangunan pendidikan,
pemerintahan, hunian, komersil, dan fungsi-fungsi pendukung lainnya.
1.1.Rumusan Masalah
Rumusan masalah
pada perancangan
ini adalah
instansi pemerintahan yang masih tersebar di daerah-daerah dan kurangnya
fasilitas perpustakaan bagi warga Teluk Dalam.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud Maksud dari perancangan ini adalah merancang pusat
pemerintahan pada satu titik kawasan untuk meningkatkan efisiensi kerja pemerintan dan merancang gedung perpustakaan
untuk meningkatkan mutu pendidikan pada kawasan Teluk
Universitas Sumatera Utara
6
Dalam. Hasil dari perancangan diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam merancang
Tujuan Tujuan dari perancangan ini adalah:
1. Merancang beberapa bangunan pemerintahan dalam satu
kawasan sehingga akan terbentuk kawasan yang sinergis dalam mengawasi kinerja pemerintahan dan memudahkan
pelayanan bagi masyarakat setempat. 2.
Merancang bangunan perpustakaan sebagai salah satu fasilitas umum untuk menumbuhkan dan mengembangkan
minat membaca bagi masyarakat serta sebagai faktor penndukung dalam kemajuan pada sektor pendidikan guna
meningkatkan kualitas generasi-generasi emas pada masa yang akan datang.
Untuk mewujudkan kawasan ekonomi khusus pariwisata yang memajukan bidang pendidikan dan pemerintahan, maka perancangan
mengarah pada Perancangan Pusat Pemerintahan Dan Perpustakaan Daerah Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Idea Land Teluk
Dalam Nias .
Universitas Sumatera Utara
7
BAB II PERJALANAN