Uji Validitas Reliabilitas Analisis Uji Instrumen

✿ ❀ Gambar 4. Rumus interval Keterangan: = Interval NT = Nilai tertinggi NR = Nilai terendah K = Katagori Selanjutnya dilakukan pengujian table dan uji tata jenjang spearman rank. Adapun langkah-langkah dan rumus yang digunakan sebagai berikut:

1. Analisis Tabel

Analisis tabel digunakan untuk mengetahui sebaran data yang diperoleh dari hasil penelitian. Tabel tersebut berbentuk tabel tunggal atau tabel silang.

2. Analisis Uji Hipotesis a Uji Hipotesis Pertama

Untuk menguji hipotesis perbedaan digunakan uji komparatif untuk satu sampel dua data. Analisis ini digunakan untuk membandingkan dua data dalam satu kelompok sampel penelitian. Data yang diambil dalam penelitian ini sebanyak dua kali tetapi menggunakan satu kelompok sapel. Menurut Yusri 2009:303 “dengan membandinngkan pengukuran pertama sebelum perlakuan pre-test dan pengukuran kedua setelah perlakuan post-test terhadap sampel penelitian”. Dengan rumus: = ❁ Gambar 5: rumus uji komparatif Keterangan: D= Nilai selisih X 1 dan X 2 D= Nilai rata-rata N= Banyaknya jumlah subyek Adapun kriteria pengambilan keputusan mengenai uji perbedaan sebagai berikut: 1 Ho ditolak jika t hitung t tabel 2 Ha ditolak jika t hitung t table b Uji Hipotesis Kedua dan Ketiga Tata Jenjang Dalam penelitian ini guna mengetahui hubungan korelasi penerapan metode proyek dan metode konvensional dengan perkembangan sosial, sehingga teknik yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan uji korelasi spearman rank tata jenjang dengan rumus sebagai berikut: Gambar 6. Rumus korelasi spearman rank Sugiyono 2011:244 Keterangan : ρ = korelasi spearman rank n = jumlah seluruh anggota sampel d = rangking x i – rangking y i = nilai total ρ = 1 = D ❂ Untuk mengetahui korelasi dua variabel yang menghasilkan varian dapat diketahui dengan menggunakan koefisien determinasi sebagai berikut: Gambar 7. Rumus determinasi Sugiyono 2011:231 Keterangan : r = variabilitas 100 = angka mutlak r 2 x 100