✭ ✮
H. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian di dalam kerangka pikir maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Hipotesis Pertama Hipotesis Nol Ho:
Tidak ada perbedaan aktivitas belajar menggunakan metode ceramah academic approach dengan aktivitas belajar menggunakan metode
proyek anak usia 5-6 tahun di TK Kesuma Tanjung Karang Barat Bandar Lampung tahun ajaran 20152016.
Hipotesis Alternatif Ha
Ada perbedaan aktivitas belajar menggunakan metode ceramah academic approach dengan aktivitas belajar menggunakan metode proyek anak usia
5-6 tahun di TK Kesuma Tanjung Karang Barat Bandar Lampung tahun ajaran 20152016.
2. Hipotesis Kedua Hipotesis Nol Ho:
Tidak ada hubungan positif aktivitas belajar menggunakan metode ceramah dengan perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Kesuma
Tanjung Karang Barat Bandar Lampung tahun ajaran 20152016.
Hipotesis Alternatif Ha
Ada hubungan positif aktivitas belajar menggunakan metode ceramah dengan perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Kesuma Tanjung
Karang Barat Bandar Lampung tahun ajaran 20152016.
✯
3. Hipotesis Ketiga Hipotesis Nol Ho:
Tidak ada hubungan positif aktivitas belajar menggunakan metode proyek dengan perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Kesuma Tanjung
Karang Barat Bandar Lampung tahun ajaran 20152016.
Hipotesis Alternatif Ha
Ada hubungan positif aktivitas belajar menggunakan metode proyek dengan perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Kesuma Tanjung
Karang Barat Bandar Lampung tahun ajaran 20152016.
✰ ✱
III. METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di TK Kesuma Tanjung Karang Barat Bandar Lampung yang terletak di jalan Pagar Alam NO. 129 Segalamider
Kecamatan Tanjung Karang Barat Tahun Ajaran 20152016.
B. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode dalam penelitian merupakan cara alamiah untuk menghasilkan data denngan tujuan dan kegunaan tertentu. Berbagai macam metode
dalam penelitian yang dapat digunakan untuk membantu dalam penelitian, salah satunya yaitu metode eksperimen. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono 2013:11 metode penelitian eksperimen
adalah “metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment tertentu perlakuan dalam kondisi yang terkontrol”.
2. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu same group atau desain kelompok serupa. Menurut Nasution dalam Renny 2015:39
“desain same group menggunakan kelompok yang sama pada suatu
✲
ketika dijadikan kelompok eksperimen dan dijadikan sebagai kelompok kontrol diselidiki pada dua kali pada waktu yang berlainan”. Sampel
yang diteliti dalam penelitian ini akan dijadikan kelompok eksperimen dan akan dijadikan kelompok kontrol.
C. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Dalam penelitian ini populasi yang diambil yaitu anak-anak kelas B1 TK Kesuma Tanjung Karang Barat Bandar Lampung yang berusia 5-6
Tahun. Populasi berjumlah 26 anak yang terdiri dari 8 perempuan dan 18 laki-laki di TK Kesuma Tanjung Karang Barat Bandar Lampung.
2. Sampel
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2011:68 sampling jenuh adalah “teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”.
Dalam penelitian ini sampel yang digunakan yaitu semua anggota populasi yang berjumlah 26 anak.
D. Prosedur Penelitian dan Rancangan Pembelajaran
Penelitian terdiri dari beberapa tahapan. Adapun langkah-langkah dari setiap tahapan tersebut adalah:
1. Prosedur Penelitian
Prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Peneliti membuat surat izin penelitian pendahuluan observasi ke sekolah.