Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 4.9 Uji Linieritas ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. X1 Y Between Groups Combined 726.860 14 51.919 4.989 .000 Linearity 579.431 1 579.431 55.683 .000 Deviation from Linearity 147.429 13 11.341 1.090 .380 Within Groups 842.880 81 10.406 Total 1569.740 95 X2 Y Between Groups Combined 219.466 14 15.676 4.343 .000 Linearity 174.746 1 174.746 48.413 .000 Deviation from Linearity 44.720 13 3.440 .953 .504 Within Groups 292.367 81 3.609 Total 511.833 95 Sumber : Data primer diolah, 2012 Dengan tingkat kepercayaan = 95 atau  = 0,05. Derajat kebebasan df1 = k = 1, dan df2 = n – k = 96 – 2 = 96 diperoleh nilai F tabel = 3,093. Pada tabel diatas pada variabel X1 diperoleh nilai F hitung = 55,683 3,093 = F tabel dan pada variabel X2 diperoleh nilai F hitung = 48,413 3,093 dengan demikian model regresi linier. Dengan kata lain model regresi linier dapat digunakan dalam penelitian ini.

4.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu X1 kualitas pelayanan dan X2 nilai pelanggan terhadap variabel terikat yaitu Y kepuasan konsumen. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Variabel Bebas Variabel Terikat Kepuasan Pelanggan B Std. Error Beta t Sig. r 2 Partial Constant 9.468 2.616 3.619 .000 X1 Kualitas Pelayanan .282 .075 .393 3.757 .000 .363 X2 Nilai Pelanggan .407 .131 .324 3.100 .003 .306 R .654 Adjusted R Square .416 F-value 34.823 tingkat signifikansi 0.05 Sumber : Data primer diolah, 2012 Berdasarkan Tabel 4.22 diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 9,468 + 0,282X 1 + 0,407X 2 1 Koeifisien regresi variabel kualitas pelayanan X1 sebesar 0,282 bertanda positif, artinya jika bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati baik maka akan meningkatkan kepuasan pengunjung. Diperoleh nilai t hitung sebesar 3,757 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1,986 dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 5 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja H1 yang berbunyi “Ada pengaruh positif kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengunjung Museum Kartini Jepara”, diterima. Diperoleh juga perhitungan r 2 parsial 0,132 0,363 2 yang artinya variabel kualitas pelayanan berkontribusi terhadap kepuasan pengunjung sebesar 13,2. 2 Koeifisien regresi variabel nilai pelanggan X2 sebesar 0,407 bertanda positif, artinya jika nilai emosional, nilai sosial, nilai kualitasperforma jasa, dan nilai biaya baik maka akan meningkatkan kepuasan pengunjung. Pada variabel X 2 nilai pelanggan diperoleh nilai t hitung sebesar 3,100 dengan nilai signifikansi sebesar 0,003. Karena t hitung lebih besar dari t tabel 1,986 dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 5 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja H2 yang berbunyi “Ada pengaruh positif nilai pelanggan terhadap kepuasan pengunjung Museum Kartini Jepara”, diterima. Diperoleh juga perhitungan r 2 parsial 0,0936 0,306 2 yang artinya variabel nilai pelanggan berkontribusi terhadap kepuasan pengunjung sebesar 9,36. 3 Dari hasil perhitungan diperoleh f hitung sebesar 34,823 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena f hitung lebih besar dari f tabel 3,093 dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 5 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja H3 yang berbunyi “Ada pengaruh positif kualitas pelayanan dan nilai pelanggan secara simultan terhadap kepuasan pengunjung Museum Kartini Jepara ”, diterima. Diperoleh juga Adjusted R Square sebesar 0,416 ini berarti variabel bebas kualitas pelayanan dan nilai pelanggan secara simultan berkontribusi terhadap kepuasan pengunjung sebesar 41,6, dan 58,4 sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.

4.4 Pembahasan