Hasil Belajar Siswa Kajian Teori

21 6 Kegiatan-kegiatan motorik motor activities, misalnya: melakukan percobaan, membuat konstruksi, mereparasi, bermain, menari, berkebun, beternak. 7 Kegiatan-kegiatan mental mental activities, sebagai contoh: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, mengambil keputusan. 8 Kegiatan-kegiatan emosional emotional activities, seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, dan gugup. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa adalah kegiatan yang dilakukan siswa baik kegiatan fisik maupun mental yang berhubu-ngan dengan kegiatan belajar dan dilakukan selama proses pembelajaran. Dalam penelitian ini terdapat 10 indikator yang akan dibahas yang sesuai dengan langkah-langkah dalam pembelajaran CTL meliputi kesiapan dalam menerima pelajaran, menanggapi apersepsi, memperhatikan penjelasan guru, siswa aktif bertanya dan menjawab pertanyaan , siswa tertib saat pembentukan kelompok, aktif dalam diskusi kelompok, melaksanakan percobaan, melaporkan hasil percobaan, menanggapi hasil diskusi, menyimpulkan hasil diskusi.

2.1.6 Hasil Belajar Siswa

Gerlach dan Ely dalam Anni, 2006:5-6 menyatakan hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh siswa. Dalam pembelajaran, perubahan perilaku harus dicapai oleh siswa setelah melaksanakan kegiatan belajar dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran merupakan deskripsi tentang perubahan 22 perilaku yang diinginkan atau deskripsi produk yang menunjukkan bahwa belajar telah terjadi. Menurut Gagne dalam Suprijono, 2012:5 hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai, pengertian, sikap, apresiasi dan keterampilan. Hasil belajarnya berupa: informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, keterampilan motorik , dan sikap. Sedangkan Benyamin S. Bloom dalam Rifa’i dan Anni, 2010:86-90 mengelompokkan hasil belajar dalam tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik, dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Ranah Kognitif Cognitive Domain Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual yang mencakup enam kategori yaitu pengetahuan knowledge, pemahaman comprehension, penerapan application, analisis analysis, sintesis synthesis, penilaian evaluation. 2 Ranah Afektif Affective Domain Ranah afektif berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai yang meliputi 6 kategori yaitu penerimaanreceiving, penanggapanresponding , penilaian valuing, pengorganisasian organization, pembentukan pola hidup. 3 Ranah Psikomotorik Psychomotoric Domain Ranah psikomotorik berkaitan dengan kemampuan fisik seperti kemampuan motorik dan syaraf, memanipulasi objek, dan koordinasi syaraf Uraian dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahawa belajar adalah sebuah perubahan, hasil belajar siswa tercermin dalam perubahan perilaku baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap yang dimiliki 23 oleh siswa tersebut. Suatu proses belajar mengajar dinyatakan berhasil apabila tujuan pembelajaran dapat tercapai baik pengetahuan, keterampilan maupun sikap yang dimiliki siswa.

2.1.7 Pembelajaran IPA di SD

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

0 17 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CTL ( CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 TEDUNAN KEDUNG JEPARA

1 19 182

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02

0 4 303

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV SDN GEBUGAN 03 KABUPATEN SEMARANG

0 6 209

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV SDN 02 PRAWOTO PATI

0 7 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SDN WEDING 1 DEMAK

0 4 221

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA

0 0 16