6
Dengan pendekatan CTL proses pembelajaran diharapkan berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa untuk mengalami, bukan transfer
pengetahuan dari guru ke siswa. Siswa mengerti apa makna belajar, apa manfaatnya, mereka dalam status apa dan bagaiman mencapainya sehingga
mereka menyadari bahwa yang mereka pelajari berguna bagi hidupnya, untuk itu mereka akan berupaya untuk mencapainya. Melalui pendekatan CTL siswa
diharapkan belajar mengalami bukan menghafal serta mendorong siswa untuk membangun pengetahuan dibenak mereka sendiri Sugiyanto, 2010:14.
Dari uraian latar belakangmasalah tersebut maka penelitiakan mengkaji melalui penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan Kualitas
Pembelajaran IPA melalui Pendekatan Constextual Teaching and Learning CTL pada Siswa Kelas V SDN Karangawen 5 Demak.
1.2 Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut :
Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas V di SDN Karangawen 5 Kecamatan Karangawen?
Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut: a.
Apakah penerapan model pembelajaran CTL dapat meningkatkan keterampilan guru kelas V SDN Karangawen 5 dalam mengelola pembelajaran IPA?
7
b. Apakah penerapan model pembelajaran CTL dapat meningkatkan aktivitas
siswa dalam pemebelajaran IPA kelas V SDN Karangawen 5? c.
Apakah penerapan model pembelajaran CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Karangawen 5 pada pelajaran IPA?
1.2.2 Pemecahan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka peneliti memilih model CTL sebagai alternatif untuk memecahkan permasalahan belajar yang terjadi dengan
melaksanakan tahapan-tahapan tindakan dalam pembelajaran menggunakan pendekatan CTL yaitu konstruktivisme, inkuiri, bertanya questioning,
pemodelan modeling, refleksi dan penilaian autentik Agus, 2012:85. Adapun tahapan-tahapan tindakan yang dapat dilakukan melalui model CTL yaitu:
a. Konstruktivisme
Guru menunjukkan media kepada siswa serta memberikan beberapa pertanyaan b.
Melaksanakan Kegiatan Inkuiri Guru membimbing siswa untuk menemukan pengetahuannya melalui kegiatan
pengamatan. c.
Melaksanakan Kegiatan Bertanya Questioning Dalam tahap ini dalam kegiatan guru mengembangkan rasa ingin tahu
siswa melalui kegiatan tanya jawab antara guru dan siswa. d.
Menciptakan Masyarakat Belajar Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk melaksanakan kegiatan
pengmatan dan berdskusi.
8
e. Pemodelan Modeling
Guru memberi contoh cara kerja yang akan dilakukan dalam percobaan yang akan dilakukan siswa. Perwakilan tiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya. f.
Melakukan Refleksi Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yanag
telah dilaksanakan. g.
Melakukan Penilaian Autentik Siswa melaksanak evaluasi.
1.3 Tujuan Penelitian