Pendekatan Objek Oriented KESIMPULAN DAN SARAN

Keterangan : � + a = Leaving Flow � − a = Entering Flow

2.9 Pendekatan Objek Oriented

2.9.1. UML Unified Modeling Language UML Unified Modeling Language adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek. Pemodelan modeling sesunggunhnya digunakan untuk menyederhanakan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Adapun tujuan pemodelan yaitu sebagai sarana analisis, pemahaman, visualisasi, dan komunikasi antaranggota tim pengembang serta sebagai sarana dokumenasi yang bermanfaat untuk menelaah perilaku perangkat lunak secara seksama serta bermanfaat untuk melakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah selesai dikembangkan. Nugroho, 2005 UML terdiri atas pengelompokan diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model. UML mempunyai beberapa jenis diagram, diantaranya Use Case Diagram, Class Diagram, Package Diagram, Object Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, StatiChart Diagram, Activity Diagram, Deployment Diagram, Component Diagram, Composite Structure Diagram, Interaction Overview Diagram, Timing Diagram. Tetapi yang sering digunakan adalah Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram. 1. Diagram Aktivitas Activity Diagram Activity Diagram menggambarkan proses-proses yang terjadi mulai aktivitas dimulai sampai aktivitas berhenti. Activity Diagram sesungguhnya merupakan bentuk khusus dari state machine yang bertujuan memodelkan komputasi- komputasi dan aliran-aliran kerja yang terjadi dalam sistemperangkat lunak yang sedang dikembangkan. Diagram aktivitas mencakup didalamnya symbol-simbol Universitas Sumatera Utara yang relative mudah digunakan. Symbol-simbol yang sama juga dapat digunakan pada statechart diagram. Tabel 2.4. Jenis-Jenis State Relasi Fungsi Notasi State sederhana State tanpa struktur apapun di dalamnya State komposit State yang dibagi menjadi 2 atau lebih substate konkuren. Initial state State mengindindikasikan awal rangkaian state dalam diagram state Final state State mengindikasikan akhir rangkaian state dalam diagram state 2. Diagram Rangkaian Sequence Diagram Diagram rangkaian memperlihatkan interaksi sebagai diagram dua matra dimensi. Matra vertical adalah sumbu waktu; waktu bertambah dari atas ke bawah. Matra horizontal memperlihatkan peran pengklasifikasi yang merepresentasikan objek-objek mandiri yang terlibat dalam kolaborasi. Masing- masing peran pengkalsifikasi direpresentasikan sebagai kolom-kolom vertical dalam sequence diagram sering disebut sebagai garis waktu lifeline. Selama objek ada, peran digambarkan menggunakan garis tegas. Selama aktivasi prosedur pada objek aktif, garis waktu digambarkan sebagai garis ganda. Pesan-pesan digambarkan sebagai suatu tanda panah dari garis waktu suatu objek kegaris waktu objek lainnya. Panah-panah yang menggambarkan aliran pesan antarperan pengklasifikasi digambarkan dalam urutan waktu kejadiannya dari atas ke bawah . 2.9 .2. Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Nonfungsional Kebutuhan fungsional adalah fungsi-fungsi yang harus dipenuhi pada aplikasi yang dirancang. Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar aplikasi yang dirancang dapat mendapat umpan-balik yang baik dari pengguna aplikasi. State With Substance Universitas Sumatera Utara

2.10. Flowchart