BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Masalah
Masalah utama yang diangkat dari penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan Algoritma Analytic Hierarchy Process AHP dan Preference
Ranking Organization for Enrichment Evaluation PROMETHEE untuk
memecahkan permasalahan Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Penerimaan Raskin.
Gambar 3.1. merupakan diagram Ishikawayang dapat digunakan untuk menganalisis masalah.Bagian kepala atau segiempat yang berada di sebelah kanan
merupakan masalah. Sementara di pada bagian tulang merupakan penyebab.
Gambar 3.1. Diagram Ishikawa Untuk Analisis Masalah
MATERIAL
METHOD MACHINE
Pengolahan Data Kriteria
Pengolahan Dataalternative
Belum adanya metode yang digunakan
MAN
Masih Menggunakan Sistem Manual
Sistem Pendukung
Keputusan Menggunakan
AHP dan PROMETHEE
User butuh waktu lama mengambil
k
Universitas Sumatera Utara
3.2. Analisis Kebutuhan Sistem
Untuk membangun sebuah sistem, perlu dilakukan sebuah tahap analisis kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu:
kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional.
1. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional merupakan deskripsi dari aktivitas dan layanan yang sistem harus berikan. Hal yang menjadi kebutuhan fungsional ialah inputs, outputs,
processes, yaitu antara lain adalah:
1. Sistem harus mampu memberi solusi terhadap sistem pendukung keputusan
penentuan penerimaan Raskin dengan mengimplementasikan Algoritma AHP. 2.
Sistem harus mampu memberi solusi terhadap sistem pendukung keputusan penentuan penerimaan Raskin dengan mengimplementasikan Algoritma
PROMETHEE. 3.
Menggunakan Time Complexity untuk mengetahui hasil akhir dari metode AHP dan Promethee.
2. Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan non-fungsional merupakan deskripsi dari beberapa fitur, karateristik, dan batasan suatu sistem. Kebutuhan Non-Fungsional dari sistem adalah:
1. Hasil Survey
Dalam menentukan nilai perbandingan kriteria global dan alternative digunakan hasil Survey dari masyarakat setempat.
2. Mudah digunakan User friendly
Sistem yang akan dibangun harus user friendly, artinya bahwa sistem mudah digunakan oleh user dengan tampilan interface yang sederhana dan mudah
dimengerti.
Universitas Sumatera Utara
3. Menjadi Referensi
Sistem yang akan dibangun diharapkan mampu menjadi referensi bagi user untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima Raskin di Kel. Hinai Kiri Kec
Secanggang. 4.
Pelayanan Sistem yang telah dirancang bisa dikembangkan ke tingkat yang lebih kompleks
lagi bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan sistem tersebut sehingga solusi yang diberikan lebih efektif.
3.3. Analisis Proses
Dalam sistem ini terdapat dua proses utama, yaitu proses penentuan siapa saja yang berhak menerima Raskin menggunakan Algoritma AHP dan Algoritma
PROMETHEE. Untuk mencari bagaimana sistem bekerja dengan memvisualisasikan dan mengimplementasikannya ke dalam aplikasi.
3.3.1. Analisis Proses Pemecahan Masalah Dengan Algoritma Analytic Hierarchy Process AHP.
Urutan langkah-langkah pemecahan masalah untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima Raskin dengan menggunakan Algoritma AHP adalah sebagai
berikut: 1.
Dalam penelitian ini, kriteria-kriteria yang digunakan adalah Kondisi Rumah, Umum dan Aset Pribadi
Tabel 3.1. Matriks Berpasangan Untuk Kriteria Memilih orang yang berhak menerima Raskin berdasarkan Kriteria
Kriteria Kondisi Rumah
Umum Aset Pribadi
Kondisi Rumah 1
2 3
Umum 1
2 Aset Pribadi
1
Universitas Sumatera Utara
Cara pengisian elemen-elemen matriks pada Tabel 3.1 adalah sebagai berikut:
a.
Elemen a[i,j] = 1, di mana i = 1,2,3,….n dan j = 1,2,3,….n. Untuk penelitian ini n = 3
b. Elemen matriks segitiga atas sebagai masukan
c.
Elemen matriks segitiga bawahmempunyai rumus : a[j,i] =
1 �[�,� ]
Untuk i ≠ j
3.1
Keterangan : a[i,j]
= elemen matriks segitiga atas. a[j,i]
= elemen matriks segitiga bawah. i
= baris, j = kolom. 2.
Menentukan Alternative dalam penentuan penerimaan Raskin.
Tabel 3.2. Matriks Berpasangan Alternative Penerima Raskin
60 70 60 60 70 60 60 80 70 60 70 60
K.R Sar Pai Adit Par End Ram Tuk M.S Rus Has Sug Suw
60 Sarino 70 Paing
60 Aditya 60 Parno
70 Endah 60 Ramlan
60 Tukidi 80 M.Saleh
70 Rusli 60 Hasanuddin
70 Sugiono 60 Suwandi
∑
Universitas Sumatera Utara
Keterangan Tabel 3.2 : Nilai matriks untuk setiap alternatif pada tabel 3.2. diperoleh dari data kuesioner.
Berikut data nilai berdasarkan data kuesioner. Kondisi Rumah :
1. Lantai
4. Listrik a.
Keramik =50
a. 2200 kWh =50 b.
Semen =60
b. 1300 kWh =60 c.
Kayupapan =70 c. 900 kWh
=70 d.
Tanah =80
d. 450 kWh =80
2. Dinding
5. Kepemilikan Rumah a.
Tembok =50
a. Milik sendiri=50 b.
Tembok tanpa plester=60 b. Numpang =60
c. Kayu
=70 c. Ngontrak
=70 d.
Tepas =80
d. Tidak punya rumah=80 3.
MCK a.
Di dalam rumah=50 b.
Diluar rumah =60 c.
MCK umum =70 d.
Di sungai =80 Umum
: 1.
Penghasilan 3. Jumlah Tanggungan
a.1.5jt -2jt =50
a. 1 orang =50
b.1jt – 1.5jt =60
b. 4 orang =60
c.500rb – 1 jt =70 c. 5 orang
=70 d.500rb
=80 d. 7 orang
=80 2.
Pekerjaan a.Wiraswasta
=50 b.Petani
=60 c. Tukang Becak =70
d.Pemulung =80
Aset Pribadi : 1.
Kebun 3. Elektronik
a.1 ha =50
a.Komputer =50
b.5 rantai =60 b.
Mesin Cuci dan Kulkas
=60 c.3 ranta I=70
c. TV dan Kulkas =70
d.tidak memiliki kebun =80 d. TV dan Radio
=80 2.
Ternak 4. Kendaraan
a.20 ekor kambing =50
a. 1 sepeda motor =50 b.5 ekor ayam
=60 b. 1 becak motor =60
c.10 ekor ayam dan bebek=70 c. 1 becak dayung=70
d.2 ekor ayam =80
d. 1 sepeda =80
Universitas Sumatera Utara
3. Menguji konsistensi matriks berpasangan kriteria dengan rumus
CI =
����
−� � − 1
3.2 Keterangan :
CI =Rasio penyimpangan deviasi konsistensi consistency index
λ
max
4. Menghitung Rasio Konsistensi dengan rumus
= Nilai Eigen Terbesar dari matriks ordo n
n =
Ordo Matriks
CR =
�� ��
3.3
Keterangan : CR
=Rasio Konsistensi RI
= Indeks Random
5.
Menghitung Matriks Global untuk perankingan akhir.
Penyelesaian Matriks Kriteria
: 1.
Menentukan kriteria dalam memilih siapa yang berhak menerima Raskin, serta menghitung matriks kriteria berpasangan.
Tabel 3.3. Nilai Perbandingan Kriteria
Kriteria Kondisi Rumah
Umum Aset Pribadi
Kondisi Rumah 1
2 3
Umum 12
1 2
Aset Pribadi 13
12 1
Universitas Sumatera Utara
2. Menghitung Matriks factor pembobotan hirarki untuk semua kriteria
disederhanakan.
Tabel 3.4. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria Disederhanakan
3. Membuat tabel normalisasi yaitu membagi nilai masing-masing sel pada Tabel
3.4dengan jumlah masing-masing kolomnya. Dengan perhitungan sebagai berikut :
HN =
Nilai Elemen Kolom Kriteria ���
3.4
Keterangan :
HN = Hasil Normalisasi
N
ek
= Nilai Elemen Kolom Kriteria J
km
HN Kondisi Rumah Kondisi Rumah
= Jumlah Kolom Matriks = Perbandingan
=
1 1.833
= 0.545 HN Umum Kondisi
Rumah =
0.500 1.833
= 0.273 HN Aset Pribadi Kondisi
Rumah =
0.333 1.833
= 0.182 HNKondisi Rumah
Umum =
2.000 3.500
= 0.571 HNUmum Umum
=
1.000 3.500
= 0.286 Kriteria
Kondisi Rumah Umum
Aset Pribadi Kondisi Rumah
1 2
3 Umum
0.500 1
2 Aset Pribadi
0.333 0.500
1
∑
1.833 3.500
6.000
Universitas Sumatera Utara
HNAset Pribadi Aset Pribadi
=
0.500 3.500
= 0.143 HN Kondisi Rumah Aset Pribadi
=
3.000 6.000
= 0.500 HNUmum Aset Pribadi
=
2.000 6.000
= 0.333 HNAset Pribadi Aset
Pribadi =
1.000 6.000
= 0.167
Tabel 3.5. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria Dinormalisasikan
Kriteria Kondisi Rumah
Umum Aset Pribadi
Kondisi Rumah 0.545
0.571 0.500
Umum 0.273
0.286 0.333
Aset Pribadi 0.182
0.143 0.167
4. Menghitung nilai prioritas masing-masing kriteria dengan membagikan
penjumlahan tiap baris matriks pada Tabel 3.5. dengan jumlah kriteria, seperti perhitungan berikut :
Pr =
��� ��
3.5
Keterangan :
Pr = Prioritas
J
bp
= Jumlah baris perkriteria J
k
Kriteria
= Jumlah kriteria n = 3
Pr Kondisi Rumah
=
0.545+0.571+0.500 3
= 0.5390 Pr
Umum =
0.273+0.286+0.333 3
= 0.297 Pr
Aset Pribadi =
0.182+0.143+0.167 3
= 0.164
Tabel 3.6. Tabel Matriks Eigenvector
Kondisi Rumah Umum
Aset Pribadi
Eigen Vector
Universitas Sumatera Utara
Kondisi Rumah 0.545
0.571 0.500
0.5390 Umum
0.273 0.286
0.333 0.297
Aset Pribadi 0.182
0.143 0.167
0.164 5.
Menghitung Eigen Value λ
max
EVal = J
dengan cara menjumlakan hasil perkalian jumlah tiap kolom tiap kriteria, dengan prioritas tiap kriteria, perhitungan nya
ialah sebagai berikut:
kp1
x EV
1
+ J
kp2
x EV
2
+ . . . + J
kpn
x EV
n
3.6
Keterangan :
EVal = Eigen Value
λ
max
J
kp
6. Menghitung nilai consistency indeksCI dengan rumus :
= Jumlah kolom per kriteria Pr
= Prioritas EVal
= 1.833 x 0.539+3.500 x 0.297+6.000 x 0.164
= 3.011
CI =
����� − � �−1
3.7 CI
=
3.011 −3
3 −1
= 0.006
7. Menghitung Nilai consistency ratio CR dengan rumus :
CR =
�� ��
=
0.006 0.58
3.8
= 0.010 CR 0.1 KONSISTEN
Jika CR 0.1, maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks kriteria yang diberikan konsisten. Jika CR
≥ 0.1, maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks kriteria yang diberikan tidak konsisten. Maka pengisian nilai-nilai
pada matriks berpasangan pada unsur kriteria harus diulang. 8.
Menghitung Matriks Vektor Prioritas Maka :
√1�2�3
3
= 1.817 √0.500�1�2
3
= 1.000 √0.333�0.500�1
3
= 0.550
Universitas Sumatera Utara
Setelah mendapatkan nilai yang konsisten untuk kriteria, disini saya akan menjelaskan perhitungan dari sub kriteria dari masing-masing kriteria di atas. Cara perhitungannya
sama saja dengan kriteria tersebut hanya nilai yang diinputkan berbeda.
1. Menentukan sub kriteria dalam memilih siapa yang berhak menerima Raskin,
serta menghitung matriks sub kriteria berpasangan.
Tabel 3.7. Nilai Perbandingan Sub Kriteria dari Kondisi Rumah
Kriteria Lantai
Dinding MCK
Listrik Kepemilikan Rumah
Lantai
1 2
3 4
5
Dinding
13 1
2 3
4
MCK
¼ ½
1 2
3
Listrik
15 13
12 1
2
Kemilikan Rumah
17 15
14 13
1
2. Menghitung Matriks factor pembobotan hirarki untuk semua kriteria
disederhanakan.
Tabel 3.8. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Sub Kriteria Kondisi Rumah yang Disederhanakan
Kriteria Lantai
Dinding MCK
Listrik Kepemilikan Rumah
Lantai
1.000 2.000
3.000 4.000
5.000
Dinding
0.500 1.000
2.000 3.000
4.000
MCK
0.333 0.500
1.000 2.000
3.000
Listrik
0.250 0.333
0.500 1.000
2.000
Kemilikan Rumah
0.200 0.250
0.333 0.500
1.000
∑
2.283 4.083
6.833 10.500
15.000
Universitas Sumatera Utara
3. Membuat tabel normalisasi yaitu membagi nilai masing-masing sel pada Tabel
3.9.dengan jumlah masing-masing kolomnya. Dengan perhitungan sebagai berikut :
HN =
Nilai Elemen Kolom Kriteria ���
3.9
Keterangan :
HN = Hasil Normalisasi
N
ek
= Nilai Elemen Kolom Kriteria J
km
HN Lantai Lantai = Jumlah Kolom Matriks
= Perbandingan
=
1 2.283
= 0.438 HN Dinding Lantai =
0.5 2.283
= 0.219 HN MCK Lantai
=
0.333 2.283
= 0.146 HNListrik Lantai
=
0.250 2.283
= 0.109 HNKepemilikan Rumah
Lantai =
0.200 2.283
= 0.088 HNLantai
Dinding =
2.000 4.083
= 0.490 HN DindingDinding
=
1.000 4.083
= 0.245 HNMCK Dinding
=
0.500 4.083
= 0.122 HNListrik
Dinding =
0.333 4.083
= 0.082 HN Kepemilikan Rmh
Dinding =
0.250 4.833
= 0.061 HN Lantai MCK
=
3.000 6.833
= 0.439 HNDinding MCK
=
2.000 6.833
= 0.293 HNMCK MCK =
1.000 6.833
= 0.146 HNListrik MCK =
0.500 6.833
= 0.073 HN Kepemilikan Rumah =
0.333 6.833
= 0.049
Universitas Sumatera Utara
MCK HNLantai Lisrik
=
4.000 10.500
= 0.381 HNDinding Listrik =
3.000 10.500
= 0.286 HN MCK Listrik
=
2.000 10.500
= 0.190 HNListrik Listrik
=
1.000 10.500
= 0.095 HN Kepemilikan Rumah
Listrik =
0.500 10.500
= 0.048 HNLantai Lisrik
Kepemilikan Rumah =
5.000 15.000
= 0.333 HNDinding
Kepemilikan Rumah =
4.000 15.000
= 0.267 HN MCK Kepemilikan
Rumah =
3.000 15.000
= 0.200 HNListrik Lisrik
Kepemilikan Rumah =
2.000 15.000
= 0.133 HN Kepemilikan Rumah
Kepemilikan Rumah =
1.000 15.000
= 0.067
Tabel 3.9. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteriaKondisi Rumah Dinormalisasikan
Kriteria Lantai
Dinding MCK
Listrik Kepemilikan Rumah
Lantai 0.438
0.490 0.439
0.381 0.333
Dinding 0.219
0.245 0.293
0.286 0.267
MCK 0.146
0.122 0.146
0.190 0.200
Listrik 0.109
0.082 0.073
0.095 0.133
Kepemilikan Rumah
0.088 0.061
0.049 0.048
0.067
4. Menghitung nilai prioritas masing-masing kriteria dengan membagikan
penjumlahan tiap baris matriks pada Tabel 3.9 dengan jumlah kriteria, seperti perhitungan berikut :
Universitas Sumatera Utara
Pr =
��� ��
3.10
Keterangan :
Pr = Prioritas
J
bp
= Jumlah baris perkriteria J
k
Kriteria
= Jumlah kriteria n = 3
Pr Lantai =
0.438+0.490+0.439+0.381+0.333 5
= 0.416 Pr Dinding
=
0.219+0.245+0.293+0.286+0.267 5
= 0.262 Pr MCK
=
0.146+0.122+0.146+0.190+0.200 5
= 0.161 Pr Listrik
=
0.109+0.082+0.073+0.095+0.133 5
= 0.099 Pr Kepemilikan
=
0.088+0.061+0.049+0.048+0.067 5
= 0.062 Rumah
Tabel 3.10. Tabel Matriks Eigenvector
Lantai Dinding
MCK Listrik
Kepemilikan Rumah
Vector Eigen PRIORITAS
Lantai 0.438
0.490 0.439
0.381 0.333
0.416 Dinding
0.219 0.245
0.293 0.286
0.267 0.262
MCK 0.146
0.122 0.146
0.190 0.200
0.161 Listrik
0.109 0.082
0.073 0.095
0.133 0.099
Kepemilikan Rumah 0.088
0.061 0.049
0.048 0.067
0.062
Universitas Sumatera Utara
5. Menghitung Eigen Value λ max dengan cara menjumlakan hasil perkalian
jumla tiap kolom tiap kriteria, dengan prioritas tiap kriteria, perhitungan nya ialah sebagai berikut:
EVal = J
kp1
x EV
1
+ J
kp2
x EV
2
+ . . . + J
kpn
x EV
n
3.11
Keterangan :
EVal =
Eigen Value λ
max
J
kp
6. Menghitung nilai consistency indeksCI dengan rumus :
= Jumlah kolom per kriteria Pr
= Prioritas EVal
= 2.283 x 0.416+4.083 x 0.262+6.833 x 0.161+
10.500 x 0.099+15.000 x 0.062 = 5.090
CI =
����� − � �−1
3.12 CI
=
5.090 −5
5 −1
= 0.023
7. Menghitung Nilai consistency ratio CR dengan rumus :
CR =
�� ��
=
0.023 1.12
3.13
= 0.020 CR 0.1 KONSISTEN
Jika CR 0.1, maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks kriteria yang diberikan konsisten. Jika CR
≥ 0.1, maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks kriteria yang diberikan tidak konsisten. Maka pengisian nilai-nilai
pada matriks berpasangan pada unsur kriteria harus diulang. 8.
Menghitung Matriks Vektor Prioritas Maka :
√1�2�3�4�5
5
= 0.416 √0.500�1�2�3�4
5
= 0.262 √0.333�0.5�1�2�3
5
= 0.161 √0.250�0.333�0.500�1�2
5
= 0.099 √0.200�0.250�0.333�0.500�1
5
= 0.062
Universitas Sumatera Utara
Setelah mendapatkan nilai yang konsisten untuk sub Kriteria Kondisi Rumah, dilanjutkan dengan menghitung nilai sub kriteria bagian Umum
1. Menentukan sub kriteria dalam memilih siapa yang berhak menerima Raskin,
serta menghitung matriks sub kriteria berpasangan.
Tabel 3.11. Nilai Perbandingan Sub Kriteria dari Umum
2. Menghitung Matriks factor pembobotan hirarki untuk semua kriteria
disederhanakan.
Tabel 3.12. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Sub Kriteria Umum yang Disederhanakan
3. Membuat tabel normalisasi yaitu membagi nilai masing-masing sel pada Tabel
3.12.dengan jumlah masing-masing kolomnya. Dengan perhitungan sebagai berikut :
HN =
Nilai Elemen Kolom Kriteria ���
3.14
Keterangan :
HN = Hasil Normalisasi
N
ek
= Nilai Elemen Kolom Kriteria J
km
= Perbandingan = Jumlah Kolom Matriks
Umum Penghasilan
Pekerjaan Jumlah Tanggungan
Penghasilan
1 2
3
Pekerjaan
13 1
2
Jumlah Tanggungan
15 13
1
Umum Penghasilan
Pekerjaan Jumlah Tanggungan
Penghasilan
1.000 2.000
3.000
Pekerjaan
0.500 1.000
2.000
Jumlah Tanggungan
0.333 0.500
1.000
∑
1.833 3.500
6.000
Universitas Sumatera Utara
HNPenghasilan Penghasilan
=
1.000 1.833
= 0.545 HNPekerjaan
Penghasilan =
0.500 1.833
= 0.273 HN
Jumlah Tanggungan
Penghasilan =
0.333 1.833
= 0.182 HNPenghasilan Pekerjaan
=
2.000 3.500
= 0.500 HNPekerjaan
Pekerjaan =
1.000 3.500
= 0.333 HN
Jumlah Tanggungan Pekerjaan
=
0.500 3.500
= 0.167 HN Penghasilan Jumlah
Tanggungan =
3.000 6.000
= 0.539 HNPekerjaan Jumlah
Tanggungan =
2.000 6.000
= 0.297 HN Jumlah Tanggungan
Jumlah Tanggungan =
1.000 6.000
= 0.164
Tabel 3.13. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteriaUmum Dinormalisasikan
Umum Penghasila
n Pekerjaa
n Jumlah
Tanggungan Vector Eigen
Penghasilan 0.545
0.571 0.500
0.539 Pekerjaan
0.273 0.286
0.333 0.297
Jumlah Tanggungan
0.182 0.143
0.167 0.164
4. Menghitung nilai prioritas masing-masing kriteria dengan membagikan
penjumlahan tiap baris matriks pada Tabel 3.13. dengan jumlah kriteria, seperti perhitungan berikut :
Universitas Sumatera Utara
Pr =
��� ��
3.15
Keterangan :
Pr = Prioritas
J
bp
= Jumlah baris perkriteria J
k
Aset Pribadi
= Jumlah kriteria n = 3
Pr Penghasilan =
0.545+0.571+0.500 3
= 0.539 Pr Pekerjaan
=
0.273+0.286+0.333 3
= 0.297 Pr Jumlah Tanggungan
=
0.182+0.143+0.167 3
= 0.164
Setelah mendapatkan nilai pada sub kriteria bagian Umum, dilanjutkan dengan menghitung nilai pada sub kriteria bagian Aset Pribadi.
Tabel 3.14. Nilai Perbandingan Sub Kriteria Aset Pribadi
Kebun Ternak
Elektronik Kendaraan
Kebun 1
2 3
4 Ternak
1 2
3 Elektronik
1 2
Kendaraan 1
1. Menghitung Matriks factor pembobotan hirarki untuk semua kriteria
disederhanakan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.15. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Sub Kriteria Aset Pribadi yang Disederhanakan
Aset Pribadi Kebun
Ternak Elektronik
Kendaraan
Kebun
1.000 2.000
3.000 4.000
Ternak
0.500 1.000
2.000 3.000
Elektronik
0.333 0.500
1.000 2.000
Kendaraan
0.250 0.333
0.500 1.000
∑
2.083 3.833
6.500 10.000
2. Membuat tabel normalisasi yaitu membagi nilai masing-masing sel pada Tabel
3.15.dengan jumlah masing-masing kolomnya. Dengan perhitungan sebagai berikut :
HN =
Nilai Elemen Kolom Kriteria ���
3.16
Keterangan :
HN = Hasil Normalisasi
N
ek
= Nilai Elemen Kolom Kriteria J
km
HN Kebun Kebun = Jumlah Kolom Matriks
= Perbandingan
=
1 2.083
= 0.480 HN Ternak Kebun =
5 2.083
= 0.240 HN Elektronik Kebun
=
0.333 2.083
= 0.160 HNKendaraan Kebun
=
0.250 2.083
= 0.120 HNKebun Ternak =
2.000 3.833
= 0.522 HNTernak Ternak
=
1.000 3.833
= 0.261 HN ElektronikTernak
=
0.500 3.833
= 0.130 HNKendaraan Ternak
=
0.333 3.833
= 0.087
Universitas Sumatera Utara
HNkebun Elektronik
=
3.000 6.500
= 0.462 HN Ternak
Elektronik =
2.000 6.500
= 0.308 HN Elektronik Elektronik
=
1.000 6.500
= 0.154 HNKendaraan
Elektronik =
0.500 6.500
= 0.077 HNKebun
Kendaraan =
4.000 10.000
= 0.400 HNTernak
Kendaraan =
3.000 10.000
= 0.300 HN Elektronik
Kendaraan =
2.000 10.000
= 0.200 HNKendaraan Kendaraan
=
1.000 10.000
= 0.100
Tabel 3.16. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteriaUmum Dinormalisasikan
3. Menghitung nilai prioritas masing-masing kriteria dengan membagikan
penjumlahan tiap baris matriks pada Tabel 3.16. dengan jumlah kriteria, seperti perhitungan berikut :
Pr =
��� ��
3.17
Keterangan :
Pr = Prioritas
J
bp
= Jumlah baris perkriteria J
k
Aset Pribadi
= Jumlah kriteria n = 4
Kebun Ternak
Elektronik Kendaraan
Kebun 0.480
0.522 0.462
0.400 Ternak
0.240 0.261
0.308 0.300
Elektronik 0.160
0.130 0.154
0.200 Kendaraan
0.120 0.087
0.077 0.100
Universitas Sumatera Utara
Pr Kebun =
0.480+0.522+0.462+0.400 4
= 0.466 Pr Ternak
=
0.240+0.261+0.308+0.300 4
= 0.277 Pr Jumlah Elektronik
=
0.160+0.130+0.154+0.200 4
= 0.161 Pr Jumlah Kendaraan
=
0.120+0.087+0.077+0.100 4
= 0.096
Tabel 3.17. Tabel Matriks Eigenvector
Aset Pribadi Kebun
Ternak Elektronik Kendaraan Vector Eigen
Kebun
0.480 0.522
0.462 0.400
0.466
Ternak
0.240 0.261
0.308 0.300
0.277
Elektronik
0.160 0.130
0.154 0.200
0.161
Kendaraan
0.120 0.087
0.077 0.100
0.096
4. Menghitung Eigen Value λ
max
EVal = J dengan cara menjumlakan hasil perkalian
jumla tiap kolom tiap kriteria, dengan prioritas tiap kriteria, perhitungan nya ialah sebagai berikut:
kp1
x EV
1
+ J
kp2
x EV
2
+ . . . + J
kpn
x EV
n
3.18
Keterangan :
EVal = Eigen Value λ
max
J
kp
5. Menghitung nilai consistency indeksCI dengan rumus :
= Jumlah kolom per kriteria Pr
= Prioritas EVal
= 2.083 x 0.466+3.833 x 0.277+6.5 x 0.161+10.000 x 0.096
= 4.039
CI =
����� − � �−1
3.19 CI
=
4.039 −4
4 −1
= 0.013
6. Menghitung Nilai consistency ratio CR dengan rumus :
CR =
�� ��
=
0.013 0.9
3.20
= 0.015 CR 0.1 KONSISTEN
Universitas Sumatera Utara
Jika CR 0.1, maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks sub kriteria yang diberikan konsisten. Jika CR
≥ 0.1, maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks sub kriteria yang diberikan tidak konsisten. Maka pengisian nilai-
nilai pada matriks berpasangan pada unsur kriteria harus diulang. 7.
Menghitung Matriks Vektor Prioritas Maka :
√1�2�3�4
4
=2.213 √0.5�1�2�3
4
=1.316 √0.333�0.5�1�2
4
=0.760 √0.250�0.333�0.5�1
4
=0.452
Penyelesaian Matriks Alternative:
1. Kriteria Kondisi Rumah
AlternativePenerima Raskin 1.
Sarino 7. Tukidi
2. Paing
8. M. Saleh 3.
Aditya 9. Rusli
4. Parno
10. Hasan 5.
Endah 11. Sugiono
6. Ramlan
12. Suwandi
1. Dalam menentukan matriks faktor pembobotan hirarki untuk semua sub
kriteria kondisi rumah dilakukan dengan cara pembagian nilai setiap alternatif berdasarkan hasil penelitian. Untuk lebih jelasnya, Dapat kita lihat contoh
pembagian nilainya sebagai berikut. Sarino:
60 60
= 1
Proses ini dilakukan pada semua subkriteria. Berdasarkan perhitungan matriks tersebut, dapat dilihat hasil yang disederhanakan pada tabel 3.18. dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Penjelasan ini mewakili semua tabel matriks factor pembobotan mulai dari kriteria kondisi rumah sampai sub kriteria kendaraan.
Tabel 3.18. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria Kondisi Rumah
60 70
60 60
70 60
60 80
70 60
70 60
Kondisi Rumah
Sarino Paing
Aditya Parno
Endah Ramlan
Tukidi M.Saleh
Rusli Hasan
Sugiono Suwandi
60 Sarino
1,000 0,857
1,000 1,000
0,857 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
0,857 1,000
70 Paing
1,167 1,000
1,167 1,167
1,000 1,167
1,167 0,875
1,000 1,167
1,000 1,167
60 Aditya
1,000 0,857
1,000 1,000
0,857 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
0,857 1,000
60 Parno
1,000 0,857
1,000 1,000
0,857 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
0,857 1,000
70 Endah
1,167 1,000
1,167 1,167
1,000 1,167
1,167 0,875
1,000 1,167
1,000 1,167
60 Ramlan
1,000 0,857
1,000 1,000
0,857 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
0,857 1,000
60 Tukidi
1,000 0,857
1,000 1,000
0,857 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
0,857 1,000
80 M.Saleh
1,333 1,143
1,333 1,333
1,143 1,333
1,333 1,000
1,143 1,333
1,143 1,333
70 Rusli
1,167 1,000
1,167 1,167
1,000 1,167
1,167 0,875
1,000 1,167
1,000 1,167
60 Hasan
1,000 0,857
1,000 1,000
0,857 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
0,857 1,000
70 Sugiono
1,167 1,000
1,167 1,167
1,000 1,167
1,167 0,875
1,000 1,167
1,000 1,167
60 Suwandi
1,000 0,857
1,000 1,000
0,857 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
0,857 1,000
∑ 13,000
11,143 13,000
13,000 11,143
13,000 13,000
9,750 11,143
13,000 11,143
13,000
Universitas Sumatera Utara
Dalam perhitungan alternative penentuan penerimaan Raskin ini penulis tidak menghitung nilai dari eigen maks, nilai CI dan nilai CR. Hal ini disebabkan
karena jumlah alternatif yang saya input tidak terbatas. 2.
Membuat tabel normalisasi yaitu membagi nilai masing-masing sel pada Tabel 3.19.dengan jumlah masing-masing kolomnya. Penjelasan ini juga mewakili
semua perhitungan Normalisasi dari kondisi rumah sampai dengan sub kriteria
kendaraan. Cara penjumlahannya menggunakan rumus dibawah ini:
HN =
Nilai Elemen Kolom Kriteria ���
3.21
Keterangan :
HN = Hasil Normalisasi
N
ek
= Nilai Elemen Kolom Kriteria J
km
= Jumlah Kolom Matriks = Perbandingan
HN Sarino Sarino =
1 13,00
= 0,077 Hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel 3.19. dibawah ini. Cara ini juga
mewakili semua alternatif dari kriteria kondisi Rumah sampai dengan sub kriteria kendaraan.
Tabel 3.19. Tabel Perhitungan Normalisasi
60 70
60 60
70 60
60 80
70 60
60 80
Kondisi Rumah
Sarino Paing
Aditya Parno
Endah Ramlan
Tukidi M.Saleh
Rusli Hasan
Sugiono Suwandi
60 Sarino
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
70 Paing
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
60 Aditya
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
60 Parno
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
70 Endah
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
60 Ramlan
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
60 Tukidi
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
80 M.Saleh
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
70 Rusli
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
60 Hasanuddin
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
70 Sugiono
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
60 Suwandi
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
Universitas Sumatera Utara
PRIORITAS 0,077
0,090 0,077
0,077 0,090
0,077 0,077
0,103 0,090
0,077 0,090
0,077
Tabel 3.20. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Lantai
60 70
60 80
70 60
60 70
70 60
70 60
Lantai
Sarino Paing
Aditya Parn
o Endah
Ramla n
Tukidi M.Sale
h Rusli
Hasan Sugion
o Suwand
i 6
Sarino 1,000
0,857 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,000 0,857
1,000 7
Paing 1,167
1,000 1,167
0,875 1,000
1,167 1,167
1,000 1,000
1,167 1,000
1,167 6
Aditya 1,000
0,857 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,000 0,857
1,000 8
Parno 1,333
1,143 1,333
1,000 1,143
1,333 1,333
1,143 1,143
1,333 1,143
1,333 7
Endah 1,167
1,000 1,167
0,875 1,000
1,167 1,167
1,000 1,000
1,167 1,000
1,167 6
Ramlan 1,000
0,857 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,000 0,857
1,000 6
Tukidi 1,000
0,857 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,000 0,857
1,000 7
M.Saleh 1,167
1,000 1,167
0,875 1,000
1,167 1,167
1,000 1,000
1,167 1,000
1,167 7
Rusli 1,167
1,000 1,167
0,875 1,000
1,167 1,167
1,000 1,000
1,167 1,000
1,167 6
Hasan 1,000
0,857 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,000 0,857
1,000
Universitas Sumatera Utara
7 Sugiono
1,167 1,000
1,167 0,875
1,000 1,167
1,167 1,000
1,000 1,167
1,000 1,167
6 Suwand
i 1,000
0,857 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,000 0,857
1,000 ∑
13,16 7
11,28 6
13,16 7
9,875 11,28
6 13,167
13,16 7
11,286 11,28
6 13,16
7 11,286
13,167
Tabel 3.21. Tabel Perhitungan Normalisasi
60 70
60 80
70 60
60 70
70 60
70 60
Lantai Sarino
Paing Aditya
Parno Endah
Ramlan Tukidi
M.Saleh Rusli
Hasan Sugiono
Suwandi 60
Sarino 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 70
Paing 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 60
Aditya 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 80
Parno 0,101
0,101 0,101
0,101 0,101
0,101 0,101
0,101 0,101
0,101 0,101
0,101 70
Endah 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 60
Ramlan 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 60
Tukidi 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 70
M.Saleh 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 70
Rusli 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 60
Hasan 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 70
Sugiono 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 60
Suwandi 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 PRIORITAS
0,076 0,089
0,076 0,101
0,089 0,076
0,076 0,089
0,089 0,076
0,089 0,076
Tabel 3.22. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Dinding
60 70
60 70
70 60
60 80
60 60
70 60
Dinding Sarino
Paing Aditya
Parno Endah
Ramlan Tukidi
M.Saleh Rusli
Hasan Sugiono
Suwandi 60
Sarino 1,000
0,857 1,000
0,857 0,857
1,000 1,000
0,750 1,000
1,000 0,857
1,000 70
Paing 1,167
1,000 1,167
1,000 1,000
1,167 1,167
0,875 1,167
1,167 1,000
1,167 60
Aditya 1,000
0,857 1,000
0,857 0,857
1,000 1,000
0,750 1,000
1,000 0,857
1,000 70
Parno 1,167
1,000 1,167
1,000 1,000
1,167 1,167
0,875 1,167
1,167 1,000
1,167 70
Endah 1,167
1,000 1,167
1,000 1,000
1,167 1,167
0,875 1,167
1,167 1,000
1,167 60
Ramlan 1,000
0,857 1,000
0,857 0,857
1,000 1,000
0,750 1,000
1,000 0,857
1,000
Universitas Sumatera Utara
60 Tukidi
1,000 0,857
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 0,750
1,000 1,000
0,857 1,000
80 M.Saleh
1,333 1,143
1,333 1,143
1,143 1,333
1,333 1,000
1,333 1,333
1,143 1,333
60 Rusli
1,000 0,857
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 0,750
1,000 1,000
0,857 1,000
60 Hasan
1,000 0,857
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 0,750
1,000 1,000
0,857 1,000
70 Sugiono
1,167 1,000
1,167 1,000
1,000 1,167
1,167 0,875
1,167 1,167
1,000 1,167
60 Suwandi
1,000 0,857
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 0,750
1,000 1,000
0,857 1,000
60 ∑
13,000 11,143
13,000 11,143
11,143 13,000
13,000 9,750
13,000 13,000
11,143 13,000
Tabel 3.23. Tabel Perhitungan Normalisasi
60 70
60 70
70 60
60 80
60 60
70 60
Dinding Sarino
Paing Aditya
Parno Endah
Ramlan Tukidi
M.Saleh Rusli
Hasan Sugiono
Suwandi 60
Sarino 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 70
Paing 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 60
Aditya 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 70
Parno 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 70
Endah 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 60
Ramlan 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 60
Tukidi 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 80
M.Saleh 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 60
Rusli 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 60
Hasan 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 70
Sugiono 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 60
Suwandi 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 60
PRIORITAS 0,077
0,090 0,077
0,090 0,090
0,077 0,077
0,103 0,077
0,077 0,090
0,077
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.24. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria MCK
60 70
60 70
70 60
60 70
70 50
70 60
MCK Sarino
Paing Aditya
Parno Endah
Ramlan Tukidi
M.Saleh Rusli
Hasan Sugiono
Suwandi 60
Sarino 1,000
0,857 1,000
0,857 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,200 0,857
1,000 70
Paing 1,167
1,000 1,167
1,000 1,000
1,167 1,167
1,000 1,000
1,400 1,000
1,167 60
Aditya 1,000
0,857 1,000
0,857 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,200 0,857
1,000 70
Parno 1,167
1,000 1,167
1,000 1,000
1,167 1,167
1,000 1,000
1,400 1,000
1,167 70
Endah 1,167
1,000 1,167
1,000 1,000
1,167 1,167
1,000 1,000
1,400 1,000
1,167 60
Ramlan 1,000
0,857 1,000
0,857 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,200 0,857
1,000 60
Tukidi 1,000
0,857 1,000
0,857 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,200 0,857
1,000 70
M.Saleh 1,167
1,000 1,167
1,000 1,000
1,167 1,167
1,000 1,000
1,400 1,000
1,167 70
Rusli 1,167
1,000 1,167
1,000 1,000
1,167 1,167
1,000 1,000
1,400 1,000
1,167 50
Hasan 0,833
0,714 0,833
0,714 0,714
0,833 0,833
0,714 0,714
1,000 0,714
0,833 70
Sugiono 1,167
1,000 1,167
1,000 1,000
1,167 1,167
1,000 1,000
1,400 1,000
1,167 60
Suwandi 1,000
0,857 1,000
0,857 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,200 0,857
1,000 ∑
12,833 11,000
12,833 11,000
11,000 12,833
12,833 11,000
11,000 15,400
11,000 12,833
Tabel 3.25. Tabel Perhitungan Normalisasi
60 70
60 80
70 60
60 70
70 60
70 60
MCK Sarino
Paing Aditya
Parno Endah
Ramlan Tukidi
M.Saleh Rusli
Hasan Sugiono
Suwandi 60
Sarino 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 70
Paing 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 60
Aditya 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 70
Parno 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 70
Endah 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 60
Ramlan 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 60
Tukidi 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 70
M.Saleh 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 70
Rusli 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 50
Hasan 0,065
0,065 0,065
0,065 0,065
0,065 0,065
0,065 0,065
0,065 0,065
0,065
Universitas Sumatera Utara
70 Sugiono
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
60 Suwandi
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
PRIORITAS 0,078
0,091 0,078
0,091 0,091
0,078 0,078
0,091 0,091
0,065 0,091
0,078
Tabel 3.26. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Listrik
60 50
60 70
70 60
60 80
70 60
70 60
Listrik
Sarino Paing
Aditya Parno
Endah Ramlan
Tukidi M.Saleh
Rusli Hasan
Sugiono Suwandi
60 Sarino
1,000 1,200
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
0,857 1,000
50 Paing
0,833 1,000
0,833 0,714
0,714 0,833
0,833 0,625
0,714 0,833
0,714 0,833
60 Aditya
1,000 1,200
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
0,857 1,000
70 Parno
1,167 1,400
1,167 1,000
1,000 1,167
1,167 0,875
1,000 1,167
1,000 1,167
70 Endah
1,167 1,400
1,167 1,000
1,000 1,167
1,167 0,875
1,000 1,167
1,000 1,167
60 Ramlan
1,000 1,200
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
0,857 1,000
60 Tukidi
1,000 1,200
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
0,857 1,000
80 M.Saleh
1,333 1,600
1,333 1,143
1,143 1,333
1,333 1,000
1,143 1,333
1,143 1,333
70 Rusli
1,167 1,400
1,167 1,000
1,000 1,167
1,167 0,875
1,000 1,167
1,000 1,167
60 Hasan
1,000 1,200
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
0,857 1,000
70 Sugiono
1,167 1,400
1,167 1,000
1,000 1,167
1,167 0,875
1,000 1,167
1,000 1,167
60 Suwandi
1,000 1,200
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
0,857 1,000
∑ 12,833
15,400 12,833
11,000 11,000
12,833 12,833
9,625 11,000
12,833 11,000
12,833
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.27. Tabel Perhitungan Normalisasi
60 50
60 70
70 60
60 80
70 60
70 60
Listrik Sarino
Paing Aditya
Parno Endah
Ramlan Tukidi
M.Saleh Rusli
Hasan Sugiono
Suwandi 60
Sarino 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 50
Paing 0,065
0,065 0,065
0,065 0,065
0,065 0,065
0,065 0,065
0,065 0,065
0,065 60
Aditya 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 70
Parno 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 70
Endah 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 60
Ramlan 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 60
Tukidi 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 80
M.Saleh 0,104
0,104 0,104
0,104 0,104
0,104 0,104
0,104 0,104
0,104 0,104
0,104 70
Rusli 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 60
Hasan 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 70
Sugiono 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 60
Suwandi 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 PRIORITAS
0,078 0,065
0,078 0,091
0,091 0,078
0,078 0,104
0,091 0,078
0,091 0,078
Tabel 3.28. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Kepemilikan Rumah
60 80
50 80
60 50
60 70
70 60
70 60
K.epemilikan Rumah
Sarino Paing
Aditya Parno
Endah Ramlan
Tukidi M.Saleh
Rusli Hasan
Sugiono Suwandi
60 Sarino
1,000 0,857
1,200 0,750
1,000 1,200
1,000 0,857
0,857 1,000
0,857 1,000
80 Paing
1,167 1,000
1,400 0,875
1,167 1,400
1,167 1,000
1,000 1,167
1,000 1,167
50 Aditya
0,833 0,714
1,000 0,625
0,833 1,000
0,833 0,714
0,714 0,833
0,714 0,833
80 Parno
1,333 1,143
1,600 1,000
1,333 1,600
1,333 1,143
1,143 1,333
1,143 1,333
60 Endah
1,000 0,857
1,200 0,750
1,000 1,200
1,000 0,857
0,857 1,000
0,857 1,000
50 Ramlan
0,833 0,714
1,000 0,625
0,833 1,000
0,833 0,714
0,714 0,833
0,714 0,833
60 Tukidi
1,000 0,857
1,200 0,750
1,000 1,200
1,000 0,857
0,857 1,000
0,857 1,000
70 M.Saleh
1,167 1,000
1,400 0,875
1,167 1,400
1,167 1,000
1,000 1,167
1,000 1,167
70 Rusli
1,167 1,000
1,400 0,875
1,167 1,400
1,167 1,000
1,000 1,167
1,000 1,167
60 Hasan
1,000 0,857
1,200 0,750
1,000 1,200
1,000 0,857
0,857 1,000
0,857 1,000
Universitas Sumatera Utara
70 Sugiono
1,167 1,000
1,400 0,875
1,167 1,400
1,167 1,000
1,000 1,167
1,000 1,167
60 Suwandi
1,000 0,857
1,200 0,750
1,000 1,200
1,000 0,857
0,857 1,000
0,857 1,000
∑ 12,667
10,857 15,200
9,500 12,667
15,200 12,667
10,857 10,857
12,667 10,857
12,667
Tabel 3.29. Tabel Perhitungan Normalisasi
60 80
50 80
60 50
60 70
70 60
70 60
Kepemilikan Rumah
Sarino Paing
Aditya Parno
Endah Ramlan
Tukidi M.Saleh
Rusli Hasan
Sugiono Suwandi
60 Sarino
7 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
80 Paing
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
50 Aditya
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
80 Parno
0,105 0,105
0,105 0,105
0,105 0,105
0,105 0,105
0,105 0,105
0,105 0,105
60 Endah
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
50 Ramlan
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
60 Tukidi
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
70 M.Saleh
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
70 Rusli
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
60 Hasan
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
70 Sugiono
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
60 Suwandi
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
PRIORITAS 0,0789
0,0921 0,0658
0,1053 0,0789
0,0658 0,0789
0,0921 0,0921
0,0789 0,0921
0,0789
2. Kriteria Umum
Tabel 3.30. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Alternative
Umum
60 60
60 80
70 70
60 60
80 70
60 60
Umum Sarino
Paing Aditya
Parno Endah
Ramlan Tukidi
M.Saleh Rusli
Hasan Sugiono
Suwandi 60
Sarino 1,000
1,000 1,000
0,750 0,857
0,857 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
1,000 60
Paing 1,000
1,000 1,000
0,750 0,857
0,857 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
1,000
Universitas Sumatera Utara
60 Aditya
1,000 1,000
1,000 0,750
0,857 0,857
1,000 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
80 Parno
1,333 1,333
1,333 1,000
1,143 1,143
1,333 1,333
1,000 1,143
1,333 1,333
70 Endah
1,167 1,167
1,167 0,875
1,000 1,000
1,167 1,167
0,875 1,000
1,167 1,167
70 Ramlan
1,167 1,167
1,167 0,875
1,000 1,000
1,167 1,167
0,875 1,000
1,167 1,167
60 Tukidi
1,000 1,000
1,000 0,750
0,857 0,857
1,000 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
60 M.Saleh
1,000 1,000
1,000 0,750
0,857 0,857
1,000 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
80 Rusli
1,333 1,333
1,333 1,000
1,143 1,143
1,333 1,333
1,000 1,143
1,333 1,333
70 Hasanuddin
1,167 1,167
1,167 0,875
1,000 1,000
1,167 1,167
0,875 1,000
1,167 1,167
60 Sugiono
1,000 1,000
1,000 0,750
0,857 0,857
1,000 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
60 Suwandi
1,000 1,000
1,000 0,750
0,857 0,857
1,000 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
∑ 13,167
13,167 13,167
9,875 11,286
11,286 13,167
13,167 9,875
11,286 13,167
13,167
Tabel 3.31. Tabel PerhitunganNormalisasi
60 60
60 80
70 70
60 60
80 70
60 60
Umum Sarino
Paing Aditya
Parno Endah
Ramlan Tukidi
M.Saleh Rusli
Hasan Sugiono
Suwandi 60
Sarino 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 60
Paing 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 60
Aditya 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 80
Parno 0,101
0,101 0,101
0,101 0,101
0,101 0,101
0,101 0,101
0,101 0,101
0,101 70
Endah 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 70
Ramlan 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 60
Tukidi 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 60
M.Saleh 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 80
Rusli 0,101
0,101 0,101
0,101 0,101
0,101 0,101
0,101 0,101
0,101 0,101
0,101 70
Hasan 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 0,089
0,089 60
Sugiono 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 60
Suwandi 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 0,076
0,076 PRIORITAS
0,076 0,076
0,076 0,101
0,089 0,089
0,076 0,076
0,101 0,089
0,076 0,076
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.32. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Penghasilan
60 60
60 70
70 70
60 60
70 70
60 60
Penghasilan Sarino
Paing Aditya
Parno Endah
Ramlan Tukidi
M.Saleh Rusli
Hasan Sugiono
Suwandi 60
Sarino 1,000
1,000 1,000
0,857 0,857
0,857 1,000
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 60
Paing 1,000
1,000 1,000
0,857 0,857
0,857 1,000
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 60
Aditya 1,000
1,000 1,000
0,857 0,857
0,857 1,000
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 70
Parno 1,167
1,167 1,167
1,000 1,000
1,000 1,167
1,167 1,000
1,000 1,167
1,167 70
Endah 1,167
1,167 1,167
1,000 1,000
1,000 1,167
1,167 1,000
1,000 1,167
1,167 70
Ramlan 1,167
1,167 1,167
1,000 1,000
1,000 1,167
1,167 1,000
1,000 1,167
1,167 60
Tukidi 1,000
1,000 1,000
0,857 0,857
0,857 1,000
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 60
M.Saleh 1,000
1,000 1,000
0,857 0,857
0,857 1,000
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 70
Rusli 1,167
1,167 1,167
1,000 1,000
1,000 1,167
1,167 1,000
1,000 1,167
1,167 70
Hasan 1,167
1,167 1,167
1,000 1,000
1,000 1,167
1,167 1,000
1,000 1,167
1,167 60
Sugiono 1,000
1,000 1,000
0,857 0,857
0,857 1,000
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 60
Suwandi 1,000
1,000 1,000
0,857 0,857
0,857 1,000
1,000 0,857
0,857 1,000
1,000 ∑
12,833 12,833
12,833 11,000
11,000 11,000
12,833 12,833
11,000 11,000
12,833 12,833
Tabel 3.33. Tabel Perhitungan Normalisasi
60 60
60 70
70 70
60 60
70 70
60 60
Penghasilan
Sarino Paing
Aditya Parno
Endah Ramlan
Tukidi M.Saleh
Rusli Hasan
Sugiono Suwandi
60 Sarino
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
60 Paing
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
60 Aditya
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
70 Parno
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
70 Endah
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
70 Ramlan
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
60 Tukidi
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
60 M.Saleh
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
70 Rusli
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
Universitas Sumatera Utara
70 Hasan
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
60 Sugiono
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
60 Suwandi
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
PRIORITAS 0,078
0,078 0,078
0,091 0,091
0,091 0,078
0,078 0,091
0,091 0,078
0,078
Tabel 3.34. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Pekerjaan
60 60
50 80
60 70
60 60
70 70
60 60
Pekerjaan
Sarino Paing
Aditya Parno
Endah Ramlan
Tukidi M.Saleh
Rusli Hasan
Sugiono Suwandi
60 Sarino
1,000 1,000
1,200 0,750
1,000 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,000 1,000
60 Paing
1,000 1,000
1,200 0,750
1,000 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,000 1,000
50 Aditya
0,833 0,833
1,000 0,625
0,833 0,714
0,833 0,833
0,714 0,714
0,833 0,833
80 Parno
1,333 1,333
1,600 1,000
1,333 1,143
1,333 1,333
1,143 1,143
1,333 1,333
60 Endah
1,000 1,000
1,200 0,750
1,000 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,000 1,000
70 Ramlan
1,167 1,167
1,400 0,875
1,167 1,000
1,167 1,167
1,000 1,000
1,167 1,167
60 Tukidi
1,000 1,000
1,200 0,750
1,000 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,000 1,000
60 M.Saleh
1,000 1,000
1,200 0,750
1,000 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,000 1,000
70 Rusli
1,167 1,167
1,400 0,875
1,167 1,000
1,167 1,167
1,000 1,000
1,167 1,167
70 Hasan
1,167 1,167
1,400 0,875
1,167 1,000
1,167 1,167
1,000 1,000
1,167 1,167
60 Sugiono
1,000 1,000
1,200 0,750
1,000 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,000 1,000
60 Suwandi
1,000 1,000
1,200 0,750
1,000 0,857
1,000 1,000
0,857 0,857
1,000 1,000
∑ 12,667
12,667 15,200
9,500 12,667
10,857 12,667
12,667 10,857
10,857 12,667
12,667
Tabel 3.35. Tabel Perhitungan Normalisasi
60 60
50 80
60 70
60 60
70 70
60 60
Pekerjaan
Sarino Paing
Aditya Parno
Endah Ramlan
Tukidi M.Saleh
Rusli Hasan
Sugiono Suwandi
60 Sarino
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
60 Paing
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
50 Aditya
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
80 Parno
0,105 0,105
0,105 0,105
0,105 0,105
0,105 0,105
0,105 0,105
0,105 0,105
60 Endah
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
Universitas Sumatera Utara
70 Ramlan
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
60 Tukidi
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
60 M.Saleh
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
70 Rusli
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
70 Hasan
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
60 Sugiono
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
60 Suwandi
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
PRIORITAS 0,079
0,079 0,066
0,105 0,079
0,092 0,079
0,079 0,092
0,092 0,079
0,079
Tabel 3.36. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Jumlah Tanggungan
60 60
60 80
70 60
60 60
80 70
60 60
Jumlah Tanggungan
Sarino Paing
Aditya Parno
Endah Ramlan
Tukidi M.Saleh
Rusli Hasan
Sugiono Suwandi
60 Sarino
1,000 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
1,000 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
60 Paing
1,000 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
1,000 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
60 Aditya
1,000 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
1,000 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
80 Parno
1,333 1,333
1,333 1,000
1,143 1,333
1,333 1,333
1,000 1,143
1,333 1,333
70 Endah
1,167 1,167
1,167 0,875
1,000 1,167
1,167 1,167
0,875 1,000
1,167 1,167
60 Ramlan
1,000 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
1,000 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
60 Tukidi
1,000 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
1,000 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
60 M.Saleh
1,000 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
1,000 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
80 Rusli
1,333 1,333
1,333 1,000
1,143 1,333
1,333 1,333
1,000 1,143
1,333 1,333
70 Hasan
1,167 1,167
1,167 0,875
1,000 1,167
1,167 1,167
0,875 1,000
1,167 1,167
60 Sugiono
1,000 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
1,000 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
60 Suwandi
1,000 1,000
1,000 0,750
0,857 1,000
1,000 1,000
0,750 0,857
1,000 1,000
∑ 13,000
13,000 13,000
9,750 11,143
13,000 13,000
13,000 9,750
11,143 13,000
13,000
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.37. Tabel Perhitungan Normalisasi
60 60
60 80
70 60
60 60
80 70
60 60
Jumlah Tanggungan
Sarino Paing
Aditya Parno
Endah Ramlan
Tukidi M.Saleh
Rusli Hasan
Sugiono Suwandi
60 Sarino
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
60 Paing
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
60 Aditya
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
80 Parno
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
70 Endah
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
60 Ramlan
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
60 Tukidi
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
60 M.Saleh
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
80 Rusli
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
70 Hasan
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
60 Sugiono
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
60 Suwandi
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
PRIORITAS 0,077
0,077 0,077
0,103 0,090
0,077 0,077
0,077 0,103
0,090 0,077
0,077
3. Kriteria Aset Pribadi
Tabel 3.38. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Alternative
70 80
80 60
60 60
70 60
60 60
70 70
Aset Pribadi
Sarino Paing
Aditya Parno
Endah Ramlan
Tukidi M.Saleh
Rusli Hasan
Sugiono Suwandi
70 Sarino
1,000 0,875
0,875 1,167
1,167 1,167
1,000 1,167
1,167 1,167
1,000 1,000
80 Paing
1,143 1,000
1,000 1,333
1,333 1,333
1,143 1,333
1,333 1,333
1,143 1,143
80 Aditya
1,143 1,000
1,000 1,333
1,333 1,333
1,143 1,333
1,333 1,333
1,143 1,143
60 Parno
0,857 0,750
0,750 1,000
1,000 1,000
0,857 1,000
1,000 1,000
0,857 0,857
60 Endah
0,857 0,750
0,750 1,000
1,000 1,000
0,857 1,000
1,000 1,000
0,857 0,857
60 Ramlan
0,857 0,750
0,750 1,000
1,000 1,000
0,857 1,000
1,000 1,000
0,857 0,857
70 Tukidi
1,000 0,875
0,875 1,167
1,167 1,167
1,000 1,167
1,167 1,167
1,000 1,000
Universitas Sumatera Utara
60 M.Saleh
0,857 0,750
0,750 1,000
1,000 1,000
0,857 1,000
1,000 1,000
0,857 0,857
60 Rusli
0,857 0,750
0,750 1,000
1,000 1,000
0,857 1,000
1,000 1,000
0,857 0,857
60 Hasanuddin
0,857 0,750
0,750 1,000
1,000 1,000
0,857 1,000
1,000 1,000
0,857 0,857
70 Sugiono
1,000 0,875
0,875 1,167
1,167 1,167
1,000 1,167
1,167 1,167
1,000 1,000
70 Suwandi
1,000 0,875
0,875 1,167
1,167 1,167
1,000 1,167
1,167 1,167
1,000 1,000
∑ 11,429
10,000 10,000
13,333 13,333
13,333 11,429
13,333 13,333
13,333 11,429
11,429
Tabel 3.39. Tabel PerhitunganNormalisasi
70 80
80 60
60 60
70 60
60 60
70 70
Aset Pribadi
Sarino Paing
Aditya Parno
Endah Ramlan
Tukidi M.Saleh
Rusli Hasan
Sugiono Suwandi
70 Sarino
0,088 0,088
0,088 0,088
0,088 0,088
0,088 0,088
0,088 0,088
0,088 0,088
80 Paing
0,100 0,100
0,100 0,100
0,100 0,100
0,100 0,100
0,100 0,100
0,100 0,100
80 Aditya
0,100 0,100
0,100 0,100
0,100 0,100
0,100 0,100
0,100 0,100
0,100 0,100
60 Parno
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
60 Endah
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
60 Ramlan
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
70 Tukidi
0,088 0,088
0,088 0,088
0,088 0,088
0,088 0,088
0,088 0,088
0,088 0,088
60 M.Saleh
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
60 Rusli
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
60 Hasanuddin
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
0,075 0,075
70 Sugiono
0,088 0,088
0,088 0,088
0,088 0,088
0,088 0,088
0,088 0,088
0,088 0,088
70 Suwandi
0,088 0,088
0,088 0,088
0,088 0,088
0,088 0,088
0,088 0,088
0,088 0,088
PRIORITAS 0,088
0,100 0,100
0,075 0,075
0,075 0,088
0,075 0,075
0,075 0,088
0,088
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.40. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Kebun
60 80
80 60
60 50
70 60
60 60
70 70
Kebun Sarino
Paing Aditya
Parno Endah
Ramlan Tukidi
M.Saleh Rusli
Hasan Sugiono
Suwandi 60
Sarino 1,000
0,750 0,750
1,000 1,000
1,200 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 80
Paing 1,333
1,000 1,000
1,333 1,333
1,600 1,143
1,333 1,333
1,333 1,143
1,143 80
Aditya 1,333
1,000 1,000
1,333 1,333
1,600 1,143
1,333 1,333
1,333 1,143
1,143 60
Parno 1,000
0,750 0,750
1,000 1,000
1,200 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 60
Endah 1,000
0,750 0,750
1,000 1,000
1,200 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 50
Ramlan 0,833
0,625 0,625
0,833 0,833
1,000 0,714
0,833 0,833
0,833 0,714
0,714 70
Tukidi 1,167
0,875 0,875
1,167 1,167
1,400 1,000
1,167 1,167
1,167 1,000
1,000 60
M.Saleh 1,000
0,750 0,750
1,000 1,000
1,200 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 60
Rusli 1,000
0,750 0,750
1,000 1,000
1,200 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 60
Hasan 1,000
0,750 0,750
1,000 1,000
1,200 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 70
Sugiono 1,167
0,875 0,875
1,167 1,167
1,400 1,000
1,167 1,167
1,167 1,000
1,000 70
Suwandi 1,167
0,875 0,875
1,167 1,167
1,400 1,000
1,167 1,167
1,167 1,000
1,000 ∑
13,000 9,750
9,750 13,000
13,000 15,600
11,143 13,000
13,000 13,000
11,143 11,143
Tabel 3.41. Tabel Perhitungan Normalisasi
60 80
80 60
60 50
70 60
60 60
70 70
Kebun Sarino
Paing Aditya
Parno Endah
Ramlan Tukidi
M.Saleh Rusli
Hasan Sugiono
Suwandi 60
Sarino 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 80
Paing 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 80
Aditya 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 60
Parno 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 60
Endah 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 50
Ramlan 0,064
0,064 0,064
0,064 0,064
0,064 0,064
0,064 0,064
0,064 0,064
0,064 70
Tukidi 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 60
M.Saleh 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 60
Rusli 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 60
Hasan 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077
Universitas Sumatera Utara
70 Sugiono
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
70 Suwandi
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
PRIORITAS 0,077
0,103 0,103
0,077 0,077
0,064 0,090
0,077 0,077
0,077 0,090
0,090
Tabel 3.42. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Ternak
60 70
80 50
60 60
70 60
60 60
70 70
Ternak Sarino
Paing Aditya
Parno Endah
Ramlan Tukidi
M.Saleh Rusli
Hasan Sugiono
Suwandi 60
Sarino 1,000
0,857 0,750
1,200 1,000
1,000 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 70
Paing 1,167
1,000 0,875
1,400 1,167
1,167 1,000
1,167 1,167
1,167 1,000
1,000 80
Aditya 1,333
1,143 1,000
1,600 1,333
1,333 1,143
1,333 1,333
1,333 1,143
1,143 50
Parno 0,833
0,714 0,625
1,000 0,833
0,833 0,714
0,833 0,833
0,833 0,714
0,714 60
Endah 1,000
0,857 0,750
1,200 1,000
1,000 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 60
Ramlan 1,000
0,857 0,750
1,200 1,000
1,000 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 70
Tukidi 1,167
1,000 0,875
1,400 1,167
1,167 1,000
1,167 1,167
1,167 1,000
1,000 60
M.Saleh 1,000
0,857 0,750
1,200 1,000
1,000 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 60
Rusli 1,000
0,857 0,750
1,200 1,000
1,000 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 60
Hasan 1,000
0,857 0,750
1,200 1,000
1,000 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 70
Sugiono 1,167
1,000 0,875
1,400 1,167
1,167 1,000
1,167 1,167
1,167 1,000
1,000 70
Suwandi 1,167
1,000 0,875
1,400 1,167
1,167 1,000
1,167 1,167
1,167 1,000
1,000 60
∑ 12,833
11,000 9,625
15,400 12,833
12,833 11,000
12,833 12,833
12,833 11,000
11,000
Tabel 3.43. Tabel Perhitungan Normalisasi
Universitas Sumatera Utara
60 70
80 50
60 60
70 60
60 60
70 70
Ternak
Sarino Paing
Aditya Parno
Endah Ramlan
Tukidi M.Saleh
Rusli Hasan
Sugiono Suwandi
60 Sarino
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
70 Paing
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
80 Aditya
0,104 0,104
0,104 0,104
0,104 0,104
0,104 0,104
0,104 0,104
0,104 0,104
50 Parno
0,065 0,065
0,065 0,065
0,065 0,065
0,065 0,065
0,065 0,065
0,065 0,065
60 Endah
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
60 Ramlan
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
70 Tukidi
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
60 M.Saleh
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
60 Rusli
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
60 Hasan
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
0,078 0,078
70 Sugiono
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
70 Suwandi
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
0,091 0,091
PRIORITAS 0,078
0,091 0,104
0,065 0,078
0,078 0,091
0,078 0,078
0,078 0,091
0,091
Tabel 3.44. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Elektronika
60 80
70 60
50 60
70 60
60 50
70 70
Elektronika
Sarino Paing
Aditya Parno
Endah Ramlan
Tukidi M.Saleh
Rusli Hasan
Sugiono Suwandi
60 Sarino
1,000 0,750
0,857 1,000
1,200 1,000
0,857 1,000
1,000 1,200
0,857 0,857
80 Paing
1,333 1,000
1,143 1,333
1,600 1,333
1,143 1,333
1,333 1,600
1,143 1,143
70 Aditya
1,167 0,875
1,000 1,167
1,400 1,167
1,000 1,167
1,167 1,400
1,000 1,000
60 Parno
1,000 0,750
0,857 1,000
1,200 1,000
0,857 1,000
1,000 1,200
0,857 0,857
50 Endah
0,833 0,625
0,714 0,833
1,000 0,833
0,714 0,833
0,833 1,000
0,714 0,714
60 Ramlan
1,000 0,750
0,857 1,000
1,200 1,000
0,857 1,000
1,000 1,200
0,857 0,857
70 Tukidi
1,167 0,875
1,000 1,167
1,400 1,167
1,000 1,167
1,167 1,400
1,000 1,000
60 M.Saleh
1,000 0,750
0,857 1,000
1,200 1,000
0,857 1,000
1,000 1,200
0,857 0,857
60 Rusli
1,000 0,750
0,857 1,000
1,200 1,000
0,857 1,000
1,000 1,200
0,857 0,857
50 Hasan
0,833 0,625
0,714 0,833
1,000 0,833
0,714 0,833
0,833 1,000
0,714 0,714
70 Sugiono
1,167 0,875
1,000 1,167
1,400 1,167
1,000 1,167
1,167 1,400
1,000 1,000
Universitas Sumatera Utara
70 Suwandi
1,167 0,875
1,000 1,167
1,400 1,167
1,000 1,167
1,167 1,400
1,000 1,000
60
∑ 12,667
9,500 10,857
12,667 15,200
12,667 10,857
12,667 12,667
15,200 10,857
10,857
Tabel 3.45. Tabel Perhitungan Normalisasi
60 80
70 60
50 60
70 60
60 50
70 70
Elektronika
Sarino Paing
Aditya Parno
Endah Ramlan
Tukidi M.Saleh
Rusli Hasan
Sugiono Suwandi
60 Sarino
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
80 Paing
0,105 0,105
0,105 0,105
0,105 0,105
0,105 0,105
0,105 0,105
0,105 0,105
70 Aditya
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
60 Parno
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
50 Endah
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
60 Ramlan
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
70 Tukidi
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
60 M.Saleh
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
60 Rusli
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
0,079 0,079
50 Hasan
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
0,066 0,066
70 Sugiono
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
70 Suwandi
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
0,092 0,092
PRIORITAS 0,079
0,105 0,092
0,079 0,066
0,079 0,092
0,079 0,079
0,066 0,092
0,092
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.46. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Kendaraan
60 70
80 60
60 60
70 60
60 60
70 70
Kendaraan Sarino
Paing Aditya
Parno Endah
Ramlan Tukidi
M.Saleh Rusli
Hasan Sugiono
Suwandi 60
Sarino 1,000
0,857 0,750
1,000 1,000
1,000 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 70
Paing 1,167
1,000 0,875
1,167 1,167
1,167 1,000
1,167 1,167
1,167 1,000
1,000 80
Aditya 1,333
1,143 1,000
1,333 1,333
1,333 1,143
1,333 1,333
1,333 1,143
1,143 60
Parno 1,000
0,857 0,750
1,000 1,000
1,000 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 60
Endah 1,000
0,857 0,750
1,000 1,000
1,000 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 60
Ramlan 1,000
0,857 0,750
1,000 1,000
1,000 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 70
Tukidi 1,167
1,000 0,875
1,167 1,167
1,167 1,000
1,167 1,167
1,167 1,000
1,000 60
M.Saleh 1,000
0,857 0,750
1,000 1,000
1,000 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 60
Rusli 1,000
0,857 0,750
1,000 1,000
1,000 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 60
Hasan 1,000
0,857 0,750
1,000 1,000
1,000 0,857
1,000 1,000
1,000 0,857
0,857 70
Sugiono 1,167
1,000 0,875
1,167 1,167
1,167 1,000
1,167 1,167
1,167 1,000
1,000 70
Suwandi 1,167
1,000 0,875
1,167 1,167
1,167 1,000
1,167 1,167
1,167 1,000
1,000 60
∑ 13,000
11,143 9,750
13,000 13,000
13,000 11,143
13,000 13,000
13,000 11,143
11,143
Tabel 3.47. Tabel Perhitungan Normalisasi
60 70
80 60
60 60
70 60
60 60
70 70
Kendaraan Sarino
Paing Aditya
Parno Endah
Ramlan Tukidi
M.Saleh Rusli
Hasan Sugiono
Suwandi 60
Sarino 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 70
Paing 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 80
Aditya 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 0,103
0,103 60
Parno 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 60
Endah 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 60
Ramlan 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 70
Tukidi 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 60
M.Saleh 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 60
Rusli 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 60
Hasan 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077 0,077
0,077
Universitas Sumatera Utara
70 Sugiono
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
70 Suwandi
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
0,090 0,090
PRIORITAS 0,077
0,090 0,103
0,077 0,077
0,077 0,090
0,077 0,077
0,077 0,090
0,090
Perhitungan Matriks Global
1. dalam perhitungan Matriks Global ini didapat dari perkalian Prioritas dari
masing-masing alternatif dengan Prioritas Kriteria. Dapat dilihat di tabel
dibawah ini:
Tabel 3.48. Perhitungan Prioritas dari masing-masing Alternatif Kriteria
Priorit as
Altern atif
K.R
Lantai Dindi
ng MCK
Listri k
Kep. R
Umu m
Pengh asilan
Pekerj aan
Jumla h. T
Aset Priba
di Kebu
n Terna
k Elektr
onika Kenda
raan Sarino
0,077 0,076
0,077 0,078
0,078 0,079
0,076 0,078
0,079 0,077
0,088 0,077
0,078 0,079
0,077 Paing
0,090 0,089
0,090 0,091
0,065 0,092
0,076 0,078
0,079 0,077
0,100 0,103
0,091 0,105
0,090 Adity
a 0,077
0,076 0,077
0,078 0,078
0,066 0,076
0,078 0,066
0,077 0,100
0,103 0,104
0,092 0,103
Parno 0,077
0,101 0,090
0,091 0,091
0,105 0,101
0,091 0,105
0,103 0,075
0,077 0,065
0,079 0,077
Endah 0,090
0,089 0,090
0,091 0,091
0,079 0,089
0,091 0,079
0,090 0,075
0,077 0,078
0,066 0,077
Ramla n
0,077 0,076
0,077 0,078
0,078 0,066
0,089 0,091
0,092 0,077
0,075 0,064
0,078 0,079
0,077 Tukid
i 0,077
0,076 0,077
0,078 0,078
0,079 0,076
0,078 0,079
0,077 0,088
0,090 0,091
0,092 0,090
Universitas Sumatera Utara
M.Sal eh
0,103 0,089
0,103 0,091
0,104 0,092
0,076 0,078
0,079 0,077
0,075 0,077
0,078 0,079
0,077 Rusli
0,090 0,089
0,077 0,091
0,091 0,092
0,101 0,091
0,092 0,103
0,075 0,077
0,078 0,079
0,077 Hasan
uddin 0,077
0,076 0,077
0,065 0,078
0,079 0,089
0,091 0,092
0,090 0,075
0,077 0,078
0,066 0,077
Sugio no
0,090 0,089
0,090 0,091
0,091 0,092
0,076 0,078
0,079 0,077
0,088 0,090
0,091 0,092
0,090 Suwa
ndi 0,077
0,076 0,077
0,078 0,078
0,079 0,076
0,078 0,079
0,077 0,088
0,090 0,091
0,092 0,090
2. Hasil Prioritas dari Kriteria dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.49. Prioritas dari Kriteria
Kondisi Rumah
0.539
Lantai
0.416
Dinding
0.262
MCK
0.161
Listrik
0.099
Kepem. Rumah
0.062
Umum
0.297
Penghasilan
0.539
Pekerjaan
0.297
Jumlah T
0.164
Aset Pribadi
0.164
Kebun
0.466
Universitas Sumatera Utara
Ternak
0.277
Elektronik
0.161
Kendaraan
0.096
3. Kemudian di kalikan hasil dari prioritas alternative pada tabel 3.49 dengan
tabel 3.50.
Perhitungan Global
Sarino =0.77x0.539+0.078x0.416+0.079x0.262+0.080x0.
161+0.080x0.099 + 0.079x0.062+0.078x0.297+0.080x0.539
+0.081x0.297+0.079x0.164+0.089x0.164+0.079x0.466+ 0.080x0.277+0.081x0.161+0.079x0.096
= 0.3009
Paing =0.090x0.539+0.091x0.416+0.092x0.262+0.094x
0.161+0.066x0.099 + 0.106x0.062+0.080x0.297+0.080x0.539
+0.081x0.297+0.079x0.164+0.102x0.164+0.105x0.466+ 0.093x0.277+0.108x0.161+0.092x0.096
= 0.3411
Aditya =0.077x0.539+0.078x0.416+0.079x0.262+0.080x
0.161+0.080x0.099 + 0.066x0.062+0.078x0.297+0.080x0.539
+0.068x0.297+0.079x0.164+0.102x0.164+0.105x0.466+ 0.107x0.277+0.094x0.161+0.105x0.096
= 0.3212
Parno =0.077x0.539+0.104x0.416+0.092x0.262+0.094x
Universitas Sumatera Utara
0.161+0.093x0.099 + 0.106x0.062+0.104x0.297+0.093x0.539
+0.109x0.297+0.105x0.164+0.077x0.164+0.079x0.466+ 0.067x0.277+0.108x0.161+0.079x0.096
= 0.3389
Endah =0.090x0.539+0.091x0.416+0.092x0.262+0.094x
0.161+0.093x0.099 + 0.079x0.062+0.091x0.297+0.093x0.539
+0.081x0.297+0.092x0.164+0.077x0.164+0.079x0.466+ 0.080x0.277+0.067x0.161+0.079x0.096
= 0.3326
Ramlan =0.077x0.539+0.062x0.416+0.063x0.262+0.062x0
.161+0.059x0.099 + 0.047x0.062+0.091x0.297+0.074x0.539
+0.073x0.297+0.058x0.164+0.077x0.164+0.052x0.466+ 0.062x0.277+0.058x0.161+0.056x0.096
= 0.3079
Tukidi =0.077x0.539+0.078x0.416+0.079x0.262+0.080x
0.161+0.080x0.099 + 0.079x0.062+0.078x0.297+0.080x0.539
+0.081x0.297+0.079x0.164+0.089x0.164+0.092x0.466+ 0.092x0.277+0.094x0.161+0.092x0.096
= 0.3138
M.Saleh =0.103x0.539+0.081x0.416+0.094x0.262+0.083x
0.161+0.105x0.099 + 0.092x0.062+0.078x0.297+0.072x0.539
+0.072x0.297+0.078x0.164+0.077x0.164+0.070x0.466+ 0.071x0.277+0.080x0.161+0.078x0.096
Universitas Sumatera Utara
= 0.3358
Rusli =0.090x0.539+0.091x0.416+0.079x0.262+0.094x
0.161+0.093x0.099 + 0.093x0.062+0.104x0.297+0.093x0.539
+0.095x0.297+0.105x0.164+0.077x0.164+0.079x0.466+ 0.080x0.277+0.081x0.161+0.079x0.096
= 0.339
Hasan =0.077x0.539+0.078x0.416+0.079x0.262+0.067x
0.161+0.080x0.099 + 0.079x0.062+0.075x0.297+0.093x0.539
+0.095x0.297+0.092x0.164+0.063x0.164+0.079x0.466+ 0.080x0.277+0.067x0.161+0.079x0.096
= 0.3129
Sugiono =0.090x0.539+0.091x0.416+0.092x0.262+0.094x
0.161+0.093x0.099 + 0.093x0.062+0.071x0.297+0.080x0.539
+0.081x0.297+0.079x0.164+0.082x0.164+0.092x0.466+ 0.093x0.277+0.094x0.161+0.092x0.096
= 0.3356
Suwandi =0.077x0.539+0.078x0.416+0.079x0.262+0.080x
0.161+0.080x0.099 + 0.079x0.062+0.078x0.297+0.080x0.539
+0.081x0.297+0.079x0.164+0.089x0.164+0.092x0.466+ 0.093x0.277+0.094x0.161+0.092x0.096
= 0.3138
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Analisis Proses Pemecahan Masalah Dengan Algoritma Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation PROMETHEE.
Urutan langkah-langkah pemecahan masalah untuk penentuan penerimaan Raskin dengan menggunakan Algoritma AHP adalah sebagai berikut:
1. Langkah pertama dalam penyelesaian masalah dalam PROMETHEE adalah
membagi setiap kriteria menjadi beberapa sub kriteria.
2.
Pilih tipe pilihan dalam PROMETHEE
3.
Hitung Nilai Hd berdasarkan terhadap tipe pilihan.
4. Pada penelitian ini penulis membagi lagi kriteria menjadi sub kriteria, antara
lain: Kondisi Ruma dibagi menjadi sub kriteria Lantai, Dinding, MCK, Listrik dan Kepemilikan Rumh. Kriteria Umum dibagi menjadi Penghasilan,
Pekerjaan dan Jumlah Tanggungan. Kriteria Aset Pribadi dibagi menjadi sub kriteria Kebun, Ternak, Elektronik dan Kendaraan.
5. Pada penelitian ini penulis membuat pemisalan alternative sehingga
perhitungan lebih efisien antara lain:
Sarino = A
Tukidi = G
Paing = B
M. Saleh = H
Aditya = C
Rusdi = I
Parno =D
Hasan = J
Endah = E
Sugiono = K
Ramlan = F
Suwandi = L
6. Hitung nilai Leaving Flow
7. Hitung nilai Entering Flow
8. Hitung nilai Net Flow
Net Flow = Leaving Flow – Entering Flow
Penyelesaian dengan algoritma PROMETHEE
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.50. Tabel PROMETHEE Tahap 1
KRITERIA S
P A
P E
R T
M R
H S
S TIPE
SUB KRITERIA A
B C
D E
F G
H I
J K
L
1. Lantai
6 7
6 8
7 6
6 7
7 6
7 6
Usual 2. Dinding
6 7
6 7
7 6
6 8
6 6
7 6
Usual 3. MCK
6 7
6 7
7 6
6 7
7 5
7 6
Usual 4. Listrik
6 5
6 7
7 6
6 8
7 6
7 6
Usual 5. Kepemilikan Rumah
6 8
6 8
6 6
6 7
7 6
7 6
Usual 1. Penghasilan
6 6
6 7
7 7
6 6
8 7
6 6
Usual 2. Pekerjaan
6 6
6 8
6 7
6 6
7 7
7 6
Usual 3. Jumlah Tanggungan
6 6
6 8
7 6
6 6
8 7
6 6
Usual 1. Kebun
6 8
5 6
6 5
7 6
6 7
7 7
Usual 2. Ternak
6 7
6 5
6 6
7 6
6 6
7 7
Usual 3. Elektronik
6 8
5 6
5 6
7 6
6 5
7 7
Usual 4. Kendaraan
6 7
6 6
6 6
7 6
6 5
7 8
Usual
Untuk menentukan tahap 2 dari perhitungan Promethee, maka dibuat terlebih dahulu perhitunganya melalui beberapa tahap. Penulis membuat perhitungannya
menggunakan excel. Dalam perhitungan Promethee ini, penulis menggunakan 1 preferensi yaitu kriteria biasa criterian usual. Adapun rumus yang digunakan adalah
sebagai berikut:
Hd =
3.22
Keterangan: Hd
= selisih kriteria antara alternatif d
= selisih nilai kriteria { d = fa - fb } 0 jika d
≤ 0
1 jika d 0
Universitas Sumatera Utara
Contoh: d A,B = 6-7 = -1 d A,C = 6-6 = 0
Untuk menentukan kriteria yang bernilai 0 atau 1, dapat digunakan rumus excel sebagai berikut:
=IFB22=0;0;1 3.23
Hasil dari setiap sel kriteria yang sudah menggunakan rumus 3.23, maka dilakukan perhitungan dengan rumus sebagai berikut :
=
1 �
d x
1
,y
1
+ dx
2,
y
2
+ ............. dx
n,
y
n
3.24 Keterangan :
n = banyak nya alternatif
d x
1
,y
1
TAHAP 2
= hasil kriteria usual yang sudah bernilai 0 atau 1.
Berdasarkan hasil dari ketiga rumus diatas maka diperoleh nilai pada tabel 3.51. penjelesalan ini mewakili semua perhitungan yang ada dari tabel Nilai H d alternatif
A sampai dengan Alternati L.
Tabel 3.51. Tabel Nilai Hd dari alternatif A
A A,B
C A,C
D A,D
E A,E
F A,F
G A,G
H A,H
I A,I
J A,J
K A,K
L A,L
1. Lantai -1
-2 -1
-1 -1
-1 2. Dinding
-1 -1
-1 -2
-1 3. MCK
-1 -1
-1 -1
-1 1
1 -1
4. Listrik 1
1 -1
-1 -2
-1 -1
5. K.R -2
-2 -1
-1 -1
1. Penghasilan 0
-1 -1
-1 -2
-1 2.
Pekerjaan -2
-1 -1
-1 -1
3. J.T -2
-1 -2
-1 1. Kebun
-2 1
1 1
1 -1
-1 -1
-1 2. Ternak
-1 1
1 -1
-1 -1
3. Elektronik
-2 1
1 1
1 -1
1 1
-1 -1
4. Kendaraan
-1 -1
1 1
-1 -2
0.0833 0.1667
0.0833 0.083
0.083 0.25
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.52. Tabel Nilai Hd dari alternatif B
TAHAP 2 B
B,A C
B,C D
B,D E
B,E F
B,F G
A,G H
A,H I
A,I J
A,J K
A,K L
A,L 1. Lantai
1 1
1 1
-1 1
1 1
1 1
1 1
1 2. Dinding
1 1
1 1
1 1
1 1
-1 1
1 1
1 1
1 3. MCK
1 1
1 1
1 1
1 1
2 1
1 1
4. Listrik -1
-1 -2
-2 -1
-1 -3
-2 -1
-2 -1
5. K.R 2
1 2
1 2
1 2
1 2
1 1
1 1
1 2
1 1
1 2
1 1.
Penghasilan 0 -1
-1 -1
-2 -1
2. Pekerjaan
-2 -1
-1 -1
-1 3. J.T
-2 -1
-2 -1
1. Kebun 2
1 3
1 2
1 2
1 3
1 1
1 2
1 2
1 1
1 1
1 1
1 2. Ternak
1 1
1 1
2 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
3. Elektronik
2 1
3 1
2 1
3 1
2 1
1 1
2 1
2 1
3 1
1 1
1 1
4. Kendaraan
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
2 1
-1
0.6667 0.6667
0.3333 0.417
0.667 0.5
0.417 0.5
0.667 0.25
0.5
Tabel 3.53. Tabel Nilai Hd dari alternatif C
TAHAP 2 C
C,A B
C,B D
C,D E
C,E F
C,F G
C,G H
C,H I
C,I J
C,J K
C,K L
C,L 1. Lantai
-1 -2
-1 -1
-1 -1
2. Dinding -1
-1 -1
-2 -1
3. MCK -1
-1 -1
-1 -1
1 1
-1 4. Listrik
1 1
-1 -1
-2 -1
-1 5. K.R
-2 -2
-1 -1
-1 1.
Penghasilan 0 -1
-1 -1
-2 -1
2. Pekerjaan
-2 -1
-1 -1
-1 3. J.T
-2 -1
-2 -1
1. Kebun -1
-3 -1
-1 -2
-1 -1
-2 -2
-2 2. Ternak
-1 1
1 -1
-1 -1
3. Elektronik
-1 -3
-1 -1
-2 -1
-1 -2
-2 4.
Kendaraan -1
-1 1
1 -1
-2
0.0833 0.0833
0.167
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.54. Tabel Nilai Hd dari alternatif D
TAHAP 2 D
D,A B
D,B C
D,C E
D,E F
D,F G
D,G H
D,H I
D,I J
D,J K
D,K L
D,L 1. Lantai
2 1
1 1
2 1 1
1 2
1 2
1 1
1 1
1 2
1 1
1 2
1 2. Dinding
1 1
1 1 1
1 1
1 -1
1 1
1 1
1 1
3. MCK 1
1 1 1
1 1
1 1
2 1
1 1
4. Listrik 1
1 2
1 1 1
1 1
1 1
-1 1
1 1
1 5. K.R
2 1
2 1 2
1 2
1 2
1 1
1 1
1 2
1 1
1 2
1 1.
Penghasilan 1 1
1 1
1 1 1
1 1
1 -1
1 1
1 1
2. Pekerjaan
2 1
2 1
2 1 2
1 1
1 2
1 2
1 1
1 1
1 1
1 2
1 3. J.T
2 1
2 1
2 1 1
1 2
1 2
1 2
1 1
1 2
1 2
1 1. Kebun
-2 1 1
1 1
-1 -1
-1 -1
2. Ternak -1
-2 -1 0
-1 -1
-2 -1
-1 -1
-2 -2
3. Elektronik
-2 1 1
1 1
-1 1
1 -1
-1 4.
Kendaraan -1
0 0 -1
1 1
-1 -2
0.6667 0.4167
0.8333 0.417
0.667 0.6667
0.417 0.333
0.75 0.417
0.667
Tabel 3.55. Tabel Nilai Hd dari alternatif E
TAHAP 2 E
E,A B
E,B C
E,C D
E,D F
E,F G
E,G H
E,H I
E,I J
E,J K
E,K L
E,L 1. Lantai
1 1
1 1
-1 1
1 1
1 1
1 1
1 2. Dinding
1 1
1 1
1 1
1 1
-1 1
1 1
1 1
1 3. MCK
1 1
1 1
1 1
1 1
2 1
1 1
4. Listrik 1
1 2
1 1
1 1
1 1
1 -1
1 1
1 1
5. K.R -2
-2 -1
-1 -1
1. Penghasilan 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 -1
1 1
1 1
2. Pekerjaan
-2 -1
-1 -1
-1 3. J.T
1 1
1 1
1 1
-1 1
1 1
1 1
1 -1
1 1
1 1
1. Kebun -2
1 1
1 1
-1 -1
-1 -1
2. Ternak -1
1 1
-1 -1
-1 3.
Elektronik -1
-3 -1
-1 -2
-1 -1
-2 -2
4. Kendaraan
-1 -1
1 1
-1 -2
0.5 0.25
0.5833 0.083
0.5 0.5
0.167 0.083
0.417 0.167
0.5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.56. Tabel Nilai Hd dari alternatif F
TAHAP 2 F
F,A B
F,B C
F,C D
F,D E
F,E G
F,G H
F,H I
F,I J
F,J K
F,K L
F,L 1. Lantai
-1 -2
-1 -1
-1 -1
2. Dinding -1
-1 -1
-2 -1
3. MCK -1
-1 -1
-1 -1
1 1
-1 4. Listrik
1 1
-1 -1
-2 -1
-1 5. K.R
-2 -2
-1 -1
-1 1.
Penghasilan 1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
-1 1
1 1
1 2.
Pekerjaan 1
1 1
1 1
1 -1
1 1
1 1
1 1
1 1
3. J.T -2
-1 -2
-1 1. Kebun
-1 -3
-1 -1
-2 -1
-1 -2
-2 -2
2. Ternak -1
1 1
-1 -1
-1 3.
Elektronik -2
1 1
1 1
-1 1
1 -1
-1 4.
Kendaraan -1
-1 1
1 -1
-2
0.1667 0.25
0.25 0.083
0.167 0.1667
0.167 0.25
0.083 0.167
Tabel 3.57. Tabel Nilai Hd dari alternatif G
TAHAP 2 G
G,A B
G,B C
G,C D
G,D E
G,E F
G,F H
G,H I
G,I J
G,J K
G,K L
G,L 1. Lantai
-1 -2
-1 -1
-1 -1
2. Dinding -1
-1 -1
-2 -1
3. MCK -1
-1 -1
-1 -1
1 1
-1 4. Listrik
1 1
-1 -1
-2 -1
-1 5. K.R
-2 -2
-1 -1
-1 1.
Penghasilan 0 -1
-1 -1
-2 -1
2. Pekerjaan
-2 -1
-1 -1
-1 3. J.T
-2 -1
-2 -1
1. Kebun 1
1 -1
2 1
1 1
1 1
2 1
1 1
1 1
2. Ternak 1
1 1
1 2
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 3.
Elektronik 1
1 -1
2 1
1 1
2 1
1 1
1 1
1 1
2 1
4. Kendaraan
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
2 1
-1
0.3333 0.0833
0.3333 0.333
0.333 0.3333
0.333 0.333
0.333
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.58. Tabel Nilai Hd dari alternatif H
TAHAP 2 H
H,A B
H,B C
H,C D
H,D E
H,E F
H,F G
H,G I
H,I J
H,J K
H,K L
H,L 1. Lantai
1 1
1 1
-1 1
1 1
1 1
1 1
1 2. Dinding
2 1
1 1
2 1
1 1
1 1
2 1
2 1
2 1
2 1
1 1
2 1
3. MCK 1
1 1
1 1
1 1
1 2
1 1
1 4. Listrik
2 1
3 1
2 1
1 1
1 1
2 1
2 1
1 1
2 1
1 1
2 1
5. K.R 1
1 -1
1 1
-1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1.
Penghasilan 0 -1
-1 -1
-2 -1
2. Pekerjaan
-2 -1
-1 -1
-1 3. J.T
-2 -1
-2 -1
1. Kebun -2
1 1
1 1
-1 -1
-1 -1
2. Ternak -1
1 1
-1 -1
-1 3.
Elektronik -2
1 1
1 1
-1 1
1 -1
-1 4.
Kendaraan -1
-1 1
1 -1
-2
0.4167 0.1667
0.5833 0.25
0.333 0.5
0.417 0.167
0.583 0.167
0.417
Tabel 3.59. Tabel Nilai Hd dari alternatif I
TAHAP 2 I
I,A B
I,B C
I,C D
I,D E
I,E F
I,F G
I,G H
I,H J
I,J K
I,K L
I,L 1. Lantai
1 1
1 1
-1 1
1 1
1 1
1 1
1 2. Dinding
-1 -1
-1 -2
-1 3. MCK
1 1
1 1
1 1
1 1
2 1
1 1
4. Listrik 1
1 2
1 1
1 1
1 1
1 -1
1 1
1 1
5. K.R 1
1 -1
1 1
-1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1.
Penghasilan 2 1
2 1
2 1
1 1
1 1
1 1
2 1
2 1
1 1
2 1
2 1
2. Pekerjaan
1 1
1 1
1 1
-1 1
1 1
1 1
1 1
1 3. J.T
2 1
2 1
2 1
1 1
2 1
2 1
2 1
1 1
2 1
2 1
1. Kebun -2
1 1
1 1
-1 -1
-1 -1
2. Ternak -1
1 1
-1 -1
-1 3.
Elektronik -2
1 1
1 1
-1 1
1 -1
-1 4.
Kendaraan -1
-1 1
1 -1
-2
0.5833 0.3333
0.75 0.167
0.417 0.5833
0.583 0.25
0.667 0.167
0.583
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.60. Tabel Nilai Hd dari alternatif J
TAHAP 2 J
J,A B
J,B C
J,C D
J,D E
J,E F
J,F G
J,G H
J,H I
J,I K
J,K L
J,L 1. Lantai
-1 -2
-1 -1
-1 -1
2. Dinding -1
-1 -1
-2 -1
3. MCK -1
-2 -1
-2 -2
-1 -1
-2 -2
-2 -1
4. Listrik 1
1 -1
-1 -2
-1 -1
5. K.R -2
-2 -1
-1 -1
1. Penghasilan 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 -1
1 1
1 1
2. Pekerjaan
1 1
1 1
1 1
-1 1
1 1
1 1
1 1
1 3. J.T
1 1
1 1
1 1
-1 1
1 1
1 1
1 -1
1 1
1 1
1. Kebun 1
1 -1
2 1
1 1
1 1
2 1
1 1
1 1
2. Ternak -1
1 1
-1 -1
-1 3.
Elektronik -1
-3 -1
-1 -2
-1 -1
-2 -2
4. Kendaraan
-1 -2
-1 -1
-1 -1
-2 -1
-1 -2
-3
0.3333 0.3333
0.3333 0.167
0.167 0.1667
0.25 0.333
0.083 0.167
0.25
Tabel 3.61. Tabel Nilai Hd dari alternatif K
TAHAP 2 K
K,A B
K,B C
K,C D
K,D E
K,E F
K,F G
K,G H
K,H I
K,I J
K,J L
K,L 1. Lantai
1 1
1 1
-1 1
1 1
1 1
1 1
1 2. Dinding
1 1
1 1
1 1
1 1
-1 1
1 1
1 1
1 3. MCK
1 1
1 1
1 1
1 1
2 1
1 1
4. Listrik 1
1 2
1 1
1 1
1 1
1 -1
1 1
1 1
5. K.R 1
1 -1
1 1
-1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1.
Penghasilan 0 -1
-1 -1
-2 -1
2. Pekerjaan
1 1
1 1
1 1
-1 1
1 1
1 1
1 1
1 3. J.T
-2 -1
-2 -1
1. Kebun 1
1 -1
2 1
1 1
1 1
2 1
1 1
1 1
2. Ternak 1
1 1
1 2
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 3.
Elektronik 1
1 -1
2 1
1 1
2 1
1 1
1 1
1 1
2 1
4. Kendaraan
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
2 1
-1
0.8333 0.1667
0.8333 0.333
0.5 0.75
0.5 0.417
0.417 0.667
0.5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.62. Tabel Nilai Hd dari alternatif L
TAHAP 2 L
L,A B
L,B C
L,C D
L,D E
L,E F
L,F G
L,G H
L,H I
L,I J
L,J K
L,K 1. Lantai
-1 -2
-1 -1
-1 -1
2. Dinding -1
-1 -1
-2 -1
3. MCK -1
-1 -1
-1 -1
1 1
-1 4. Listrik
1 1
-1 -1
-2 -1
-1 5. K.R
-2 -2
-1 -1
-1 1.
Penghasilan 0 -1
-1 -1
-2 -1
2. Pekerjaan
-2 -1
-1 -1
-1 3. J.T
-2 -1
-2 -1
1. Kebun 1
1 -1
2 1
1 1
1 1
2 1
1 1
1 1
2. Ternak 1
1 1
1 2
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 3.
Elektronik 1
1 -1
2 1
1 1
2 1
1 1
1 1
1 1
2 1
4. Kendaraan
2 1
1 1
2 1
2 1
2 1
2 1
1 1
2 1
2 1
3 1
1 1
0.3333 0.1667
0.3333 0.333
0.333 0.3333
0.083 0.333
0.333 0.333
0.083
Hasil dari semua perhitungan kriteria usual dari A sampai dengan alternatif L, maka diperoleh tabel 3.63 seperti dibawah ini.
Tabel 3.63.Tabel PROMETHEE Tahap 2
PROMETHEE A
B C
D E
F G
H I
J K
L TAHAP 2
A 0.0833
0.1667 0.0833
0.0833 0.0833
0.2500 B
0.6667 0.6667
0.3333 0.4167
0.6667 0.5
0.4167 0.500
0.6667 0.25
0.50 C
0.0000 0.08
0.0833 0.0000
0.0 0.0000
0.0000 0.1667
0.00 0.00
D 0.6667
0.4167 0.8
0.4167 0.6667
0.6667 0.4167
0.3333 0.7500
0.4167 0.6667
E 0.5
0.25 0.5833
0.0833 0.5000
0.5 0.1667
0.0833 0.4167
0.1667 0.5
F 0.1667
0.25 0.2500
0.0833 0.1667
0.1667 0.1667
0.2500 0.0833
0.1667 G
0.3333 0.0833
0.3333 0.3333
0.3333 0.3333
0.3333 0.3333
0.3333 H
0.4167 0.1667
0.583 0.25
0.3333 0.5
0.4167 0.1667
0.583 0.1667
0.4167 I
0.5833 0.3333
0.7500 0.1667
0.4167 0.5833
0.5833 0.25
0.6667 0.1667
0.5833 J
0.33 0.3333
0.3333 0.1667
0.1667 0.17
0.25 0.33
0.083 0.1667
0.2500 K
0.83 0.1667
0.8 0.3333
0.5000 0.75
0.5000 0.4167
0.4167 0.667
0.5000 L
0.3333 0.1667
0.3333 0.3333
0.3333 0.3333
0.083 0.3333
0.3333 0.3333
0.083
Universitas Sumatera Utara
2. Menghitung Nilai Leaving Flow Untuk menghitung nilai Leaving Flow, digunakan rumus sebagai berikut :
�
−
� =
1 �−1
∑ ��, �
�∈�
2.25 Keterangan:
�� =Leaving Flow
n = banyaknya alternatif.
��, � = Menunjukkan preferensi bahwa alternatif a lebih baik
dari alternatif x
Contoh : A
=
1 12
−1
0.0833 + 0.1667 + 0.0833 + 0.0833 + 0.1667 + 0 + 0 + 0 + 0.2500 + 0 + 0
=
1 11
0.75
= 0,0682
Berdasarkan contoh perhitungan dari Nilai Leaving Flow diatas, maka diperoleh tabel 3.64 dibawah ini.
Tabel 3.64. Hasil Nilai Leaving Flow
Leaving Flow
0.0682 0.5076
0.0303 0.5682
0.3409 0.1591
0.2500 0.3636
0.4621 0.2348
0.5379 0.2727
Universitas Sumatera Utara
3.Menghitung Nilai Entering Flow Untuk menghitung nilai Entering Flow, digunakan rumus sebagai berikut :
�
−
a =
1 �−1
∑ ��, �
�∈�
2.26 Keterangan:
�
−
a =Entering Flow
n = banyaknya alternatif.
�a, x = Menunjukkan preferensi bahwa alternatif a lebih baik
dari alternatif x
Contoh : A
=
1 12
−1
0.6667 + 0 + 0.6667 + 0.5 + 0.1667 + 0.3333 + 0.4167 + 0.5833 + 0.33 + 0.83 + 0.3333
=
1 11
5
=
0.4394
Berdasarkan contoh perhitungan dari Nilai Entering Flow diatas, maka diperoleh tabel 3.65 dibawah ini.
Tabel 3.65. Hasil Nilai Entering Flow
Entering Flow 0.4394
0.2121 0.5152
0.2045 0.2879
0.4167 0.3333
0.2576 0.2045
0.4621 0.1364
0.3258
Universitas Sumatera Utara
4. Hitung Nilai Net Flow Untuk menghitung nilai Net Flow, digunakan rumus sebagai berikut :
�
−
�∅a = �
+
� − �
−
� 2.27
Keterangan : �
+
a = Leaving Flow �
−
a = Entering Flow Contoh:
A = 0.0682-0.4394
= -0.3712
Berdasarkan contoh perhitungan dari Nilai Net Flow diatas, maka diperoleh tabel 3.66. dibawah ini.
Tabel 3.66. Hasil Nilai Net Flow
NetFlow
-0.3712 0.2955
-0.4848 0.3636
0.0530 -0.2576
-0.0833 0.1061
0.2576 -0.2273
0.4015 -0.0530
Universitas Sumatera Utara
3.4 Pemodelan Sistem
Pemodelan sistem yang dirancang penulis bertujuan menggambarkan kondisi dan bagian-bagian yang berperan dalam sistem yang dirancang. Pemodelan sistem
dilakukan dengan membuat use-case diagram, activity diagram dan sequence diagram
.
3.4.1. Activity Diagram Activity diagram
untuk proses perankingan dengan Algoritma AHP dapat dilihat pada Gambar 3.2. berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2. Activity Diagram Algoritma AHP
AHP
User System
Akses Button AHP Algorithm
CR Setiap SubKriteria Tidak Konsisten CR Umum Tidak Konsisten
CR Setiap Sub Kriteria Konsisten CR Aset Pribadi Konsisten
CR Umum Konsisten CR Kondisi Rumah Konsisten
CR Kondisi Rumah Tidak Konsisten Hitung Matriks Kondisi Rumah
Proses Matriks Kondisi Rumah
CR Aset Pribadi Tidak Konsisten Hitung Matriks Umum
Proses Matriks Umum
Hitung Matriks Aset Pribadi Proses Matriks Aset Pribadi
Hitung Matriks Setiap Sub Kriteria Proses Matriks Setiap SubKriteria
Hitung Alternative dari Setiap Kriteria Proses Matriks Alternative dari
Setiap Kriteria dan SubKriteria Hitung Matriks Global
Proses Matriks Global Ranking Penerima Raskin
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Spesifikasi Use Case dan Activity Diagram Algoritma PROMETHEE Spesifikasi use caseuntukAlgoritmaPROMETHEE
Tabel 3.67. Spesifikasi Use Case Diagram Algoritma PROMETHEE
Activity diagram untuk proses perankingan dengan Algoritma PROMETHEE
dapat dilihat pada Gambar 3.3 berikut:
Name Algoritma PROMETHEE
Actors User
Trigger User
mengklik tombol PROMETHEEAlgorithm, hasil akhir menghasilkan ranking PROMETHEE untuk penerima Raskin.
Preconditions Menghitung nilai PROMETHEE tahap 1.
Post Conditions Perhitungan nilai PROMETHEE Tahap 2
Success Scenario 1.User menginput nilai preferensi pada PROMETHEE tahap 1.
2. Sistem akan melakukan proses perankingan. 1.
Sistem akan menampilkan hasil siapa yang berhak menerimaRaskin
Alternative Flows -
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3. Activity DiagramAlgoritmaPROMETHEE
3.4.3. Sequence Diagram Sequence Diagram
ialah interaksi menggambarkan interaksi diantara actor dan sistem dalam scenario use case. Sequence diagram untuk penelitian ini penulis membagi
dalam 2 bagian , sequence diagram AHP dan sequence diagram PROMETHEE. Promethee
User System
Hitung Nilai Hd Hitung Nilai Net
Akses Button Promethee Algorithm Input Nilai Prefrensi Tahap 1
Hitung Promethee Tahap 2 Ranking Penerima Raskin Promethee
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Sequence Diagram AHP
Matriks Prioritas Global
Ranking Penerima Raskin Hitung Matriks Prioritas Global
Normalisasi Sub Kriteria Berpasangan Input Nilai Matriks Berpasangan sub Kriteria
Hitung Matriks Prioritas Input Nilai Matriks Berpasangan set Pribadi
Input Nilai Matriks Berpasangan Umum Normalisasi Matriks Berpasangan
Hitung Matriks Prioritas Normalisasi Matriks Berpasangan
Input Nilai Matriks Berpasangan K.R Nilai CR Matriks Kriteria Konsisten
Nilai CR Matris Kriteria Tidak Konsisten Input Nilai Matriks Berpasangan
Input Nilai Matriks Berpasangan
User Matriks Kriteria
Matriks Aternative
Hitung Matriks Prioritas
Nilai CR Konsisten
Hitung Matriks Prioritas Hitung Matriks Prioritas
Nilai CR Konsisten Normalisasi Matriks Berpasangan
Nilai CR Konsisten
Hitung Matriks Prioritas Nilai CR Konsisten
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5. Sequence DiagramPROMETHEE
Hitung Nilai H d Input Nilai Preferensi Tiap Alternatif
Ranking Penerima Raskin Hitung Nilai Entering Flow
Hitung Nilai Net Flow Rangkum Nilai H d dalam Tabel
Input Nilai P dan Q Bagi Kriteria Menjadi Sub Kriteria
User Promethee Tahap 1
Promethee Tahap 2
Tentukan Tipe Preferensi
Hitung Nilai Leaving Flow
Universitas Sumatera Utara
3.5. Perancangan Sistem