Analisis Masalah Analisis Proses Pemodelan Sistem

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Masalah

Masalah utama yang diangkat dari penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan Algoritma Analytic Hierarchy Process AHP dan Preference Ranking Organization for Enrichment Evaluation PROMETHEE untuk memecahkan permasalahan Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Penerimaan Raskin. Gambar 3.1. merupakan diagram Ishikawayang dapat digunakan untuk menganalisis masalah.Bagian kepala atau segiempat yang berada di sebelah kanan merupakan masalah. Sementara di pada bagian tulang merupakan penyebab. Gambar 3.1. Diagram Ishikawa Untuk Analisis Masalah MATERIAL METHOD MACHINE Pengolahan Data Kriteria Pengolahan Dataalternative Belum adanya metode yang digunakan MAN Masih Menggunakan Sistem Manual Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan AHP dan PROMETHEE User butuh waktu lama mengambil k Universitas Sumatera Utara

3.2. Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk membangun sebuah sistem, perlu dilakukan sebuah tahap analisis kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu: kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional.

1. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan deskripsi dari aktivitas dan layanan yang sistem harus berikan. Hal yang menjadi kebutuhan fungsional ialah inputs, outputs, processes, yaitu antara lain adalah: 1. Sistem harus mampu memberi solusi terhadap sistem pendukung keputusan penentuan penerimaan Raskin dengan mengimplementasikan Algoritma AHP. 2. Sistem harus mampu memberi solusi terhadap sistem pendukung keputusan penentuan penerimaan Raskin dengan mengimplementasikan Algoritma PROMETHEE. 3. Menggunakan Time Complexity untuk mengetahui hasil akhir dari metode AHP dan Promethee.

2. Kebutuhan Non-Fungsional

Kebutuhan non-fungsional merupakan deskripsi dari beberapa fitur, karateristik, dan batasan suatu sistem. Kebutuhan Non-Fungsional dari sistem adalah: 1. Hasil Survey Dalam menentukan nilai perbandingan kriteria global dan alternative digunakan hasil Survey dari masyarakat setempat. 2. Mudah digunakan User friendly Sistem yang akan dibangun harus user friendly, artinya bahwa sistem mudah digunakan oleh user dengan tampilan interface yang sederhana dan mudah dimengerti. Universitas Sumatera Utara 3. Menjadi Referensi Sistem yang akan dibangun diharapkan mampu menjadi referensi bagi user untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima Raskin di Kel. Hinai Kiri Kec Secanggang. 4. Pelayanan Sistem yang telah dirancang bisa dikembangkan ke tingkat yang lebih kompleks lagi bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan sistem tersebut sehingga solusi yang diberikan lebih efektif.

3.3. Analisis Proses

Dalam sistem ini terdapat dua proses utama, yaitu proses penentuan siapa saja yang berhak menerima Raskin menggunakan Algoritma AHP dan Algoritma PROMETHEE. Untuk mencari bagaimana sistem bekerja dengan memvisualisasikan dan mengimplementasikannya ke dalam aplikasi. 3.3.1. Analisis Proses Pemecahan Masalah Dengan Algoritma Analytic Hierarchy Process AHP. Urutan langkah-langkah pemecahan masalah untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima Raskin dengan menggunakan Algoritma AHP adalah sebagai berikut: 1. Dalam penelitian ini, kriteria-kriteria yang digunakan adalah Kondisi Rumah, Umum dan Aset Pribadi Tabel 3.1. Matriks Berpasangan Untuk Kriteria Memilih orang yang berhak menerima Raskin berdasarkan Kriteria Kriteria Kondisi Rumah Umum Aset Pribadi Kondisi Rumah 1 2 3 Umum 1 2 Aset Pribadi 1 Universitas Sumatera Utara Cara pengisian elemen-elemen matriks pada Tabel 3.1 adalah sebagai berikut: a. Elemen a[i,j] = 1, di mana i = 1,2,3,….n dan j = 1,2,3,….n. Untuk penelitian ini n = 3

b. Elemen matriks segitiga atas sebagai masukan

c. Elemen matriks segitiga bawahmempunyai rumus : a[j,i] = 1 �[�,� ] Untuk i ≠ j 3.1 Keterangan : a[i,j] = elemen matriks segitiga atas. a[j,i] = elemen matriks segitiga bawah. i = baris, j = kolom. 2. Menentukan Alternative dalam penentuan penerimaan Raskin. Tabel 3.2. Matriks Berpasangan Alternative Penerima Raskin 60 70 60 60 70 60 60 80 70 60 70 60 K.R Sar Pai Adit Par End Ram Tuk M.S Rus Has Sug Suw 60 Sarino 70 Paing 60 Aditya 60 Parno 70 Endah 60 Ramlan 60 Tukidi 80 M.Saleh 70 Rusli 60 Hasanuddin 70 Sugiono 60 Suwandi ∑ Universitas Sumatera Utara Keterangan Tabel 3.2 : Nilai matriks untuk setiap alternatif pada tabel 3.2. diperoleh dari data kuesioner. Berikut data nilai berdasarkan data kuesioner. Kondisi Rumah : 1. Lantai 4. Listrik a. Keramik =50 a. 2200 kWh =50 b. Semen =60 b. 1300 kWh =60 c. Kayupapan =70 c. 900 kWh =70 d. Tanah =80 d. 450 kWh =80 2. Dinding 5. Kepemilikan Rumah a. Tembok =50 a. Milik sendiri=50 b. Tembok tanpa plester=60 b. Numpang =60 c. Kayu =70 c. Ngontrak =70 d. Tepas =80 d. Tidak punya rumah=80 3. MCK a. Di dalam rumah=50 b. Diluar rumah =60 c. MCK umum =70 d. Di sungai =80 Umum : 1. Penghasilan 3. Jumlah Tanggungan a.1.5jt -2jt =50 a. 1 orang =50 b.1jt – 1.5jt =60 b. 4 orang =60 c.500rb – 1 jt =70 c. 5 orang =70 d.500rb =80 d. 7 orang =80 2. Pekerjaan a.Wiraswasta =50 b.Petani =60 c. Tukang Becak =70 d.Pemulung =80 Aset Pribadi : 1. Kebun 3. Elektronik a.1 ha =50 a.Komputer =50 b.5 rantai =60 b. Mesin Cuci dan Kulkas =60 c.3 ranta I=70 c. TV dan Kulkas =70 d.tidak memiliki kebun =80 d. TV dan Radio =80 2. Ternak 4. Kendaraan a.20 ekor kambing =50 a. 1 sepeda motor =50 b.5 ekor ayam =60 b. 1 becak motor =60 c.10 ekor ayam dan bebek=70 c. 1 becak dayung=70 d.2 ekor ayam =80 d. 1 sepeda =80 Universitas Sumatera Utara 3. Menguji konsistensi matriks berpasangan kriteria dengan rumus CI = ���� −� � − 1 3.2 Keterangan : CI =Rasio penyimpangan deviasi konsistensi consistency index λ max 4. Menghitung Rasio Konsistensi dengan rumus = Nilai Eigen Terbesar dari matriks ordo n n = Ordo Matriks CR = �� �� 3.3 Keterangan : CR =Rasio Konsistensi RI = Indeks Random 5. Menghitung Matriks Global untuk perankingan akhir. Penyelesaian Matriks Kriteria : 1. Menentukan kriteria dalam memilih siapa yang berhak menerima Raskin, serta menghitung matriks kriteria berpasangan. Tabel 3.3. Nilai Perbandingan Kriteria Kriteria Kondisi Rumah Umum Aset Pribadi Kondisi Rumah 1 2 3 Umum 12 1 2 Aset Pribadi 13 12 1 Universitas Sumatera Utara 2. Menghitung Matriks factor pembobotan hirarki untuk semua kriteria disederhanakan. Tabel 3.4. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria Disederhanakan 3. Membuat tabel normalisasi yaitu membagi nilai masing-masing sel pada Tabel 3.4dengan jumlah masing-masing kolomnya. Dengan perhitungan sebagai berikut : HN = Nilai Elemen Kolom Kriteria ��� 3.4 Keterangan : HN = Hasil Normalisasi N ek = Nilai Elemen Kolom Kriteria J km HN Kondisi Rumah Kondisi Rumah = Jumlah Kolom Matriks = Perbandingan = 1 1.833 = 0.545 HN Umum Kondisi Rumah = 0.500 1.833 = 0.273 HN Aset Pribadi Kondisi Rumah = 0.333 1.833 = 0.182 HNKondisi Rumah Umum = 2.000 3.500 = 0.571 HNUmum Umum = 1.000 3.500 = 0.286 Kriteria Kondisi Rumah Umum Aset Pribadi Kondisi Rumah 1 2 3 Umum 0.500 1 2 Aset Pribadi 0.333 0.500 1 ∑ 1.833 3.500 6.000 Universitas Sumatera Utara HNAset Pribadi Aset Pribadi = 0.500 3.500 = 0.143 HN Kondisi Rumah Aset Pribadi = 3.000 6.000 = 0.500 HNUmum Aset Pribadi = 2.000 6.000 = 0.333 HNAset Pribadi Aset Pribadi = 1.000 6.000 = 0.167 Tabel 3.5. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria Dinormalisasikan Kriteria Kondisi Rumah Umum Aset Pribadi Kondisi Rumah 0.545 0.571 0.500 Umum 0.273 0.286 0.333 Aset Pribadi 0.182 0.143 0.167 4. Menghitung nilai prioritas masing-masing kriteria dengan membagikan penjumlahan tiap baris matriks pada Tabel 3.5. dengan jumlah kriteria, seperti perhitungan berikut : Pr = ��� �� 3.5 Keterangan : Pr = Prioritas J bp = Jumlah baris perkriteria J k Kriteria = Jumlah kriteria n = 3 Pr Kondisi Rumah = 0.545+0.571+0.500 3 = 0.5390 Pr Umum = 0.273+0.286+0.333 3 = 0.297 Pr Aset Pribadi = 0.182+0.143+0.167 3 = 0.164 Tabel 3.6. Tabel Matriks Eigenvector Kondisi Rumah Umum Aset Pribadi Eigen Vector Universitas Sumatera Utara Kondisi Rumah 0.545 0.571 0.500 0.5390 Umum 0.273 0.286 0.333 0.297 Aset Pribadi 0.182 0.143 0.167 0.164 5. Menghitung Eigen Value λ max EVal = J dengan cara menjumlakan hasil perkalian jumlah tiap kolom tiap kriteria, dengan prioritas tiap kriteria, perhitungan nya ialah sebagai berikut: kp1 x EV 1 + J kp2 x EV 2 + . . . + J kpn x EV n 3.6 Keterangan : EVal = Eigen Value λ max J kp 6. Menghitung nilai consistency indeksCI dengan rumus : = Jumlah kolom per kriteria Pr = Prioritas EVal = 1.833 x 0.539+3.500 x 0.297+6.000 x 0.164 = 3.011 CI = ����� − � �−1 3.7 CI = 3.011 −3 3 −1 = 0.006 7. Menghitung Nilai consistency ratio CR dengan rumus : CR = �� �� = 0.006 0.58 3.8 = 0.010 CR 0.1 KONSISTEN Jika CR 0.1, maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks kriteria yang diberikan konsisten. Jika CR ≥ 0.1, maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks kriteria yang diberikan tidak konsisten. Maka pengisian nilai-nilai pada matriks berpasangan pada unsur kriteria harus diulang. 8. Menghitung Matriks Vektor Prioritas Maka : √1�2�3 3 = 1.817 √0.500�1�2 3 = 1.000 √0.333�0.500�1 3 = 0.550 Universitas Sumatera Utara Setelah mendapatkan nilai yang konsisten untuk kriteria, disini saya akan menjelaskan perhitungan dari sub kriteria dari masing-masing kriteria di atas. Cara perhitungannya sama saja dengan kriteria tersebut hanya nilai yang diinputkan berbeda. 1. Menentukan sub kriteria dalam memilih siapa yang berhak menerima Raskin, serta menghitung matriks sub kriteria berpasangan. Tabel 3.7. Nilai Perbandingan Sub Kriteria dari Kondisi Rumah Kriteria Lantai Dinding MCK Listrik Kepemilikan Rumah Lantai 1 2 3 4 5 Dinding 13 1 2 3 4 MCK ¼ ½ 1 2 3 Listrik 15 13 12 1 2 Kemilikan Rumah 17 15 14 13 1 2. Menghitung Matriks factor pembobotan hirarki untuk semua kriteria disederhanakan. Tabel 3.8. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Sub Kriteria Kondisi Rumah yang Disederhanakan Kriteria Lantai Dinding MCK Listrik Kepemilikan Rumah Lantai 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 Dinding 0.500 1.000 2.000 3.000 4.000 MCK 0.333 0.500 1.000 2.000 3.000 Listrik 0.250 0.333 0.500 1.000 2.000 Kemilikan Rumah 0.200 0.250 0.333 0.500 1.000 ∑ 2.283 4.083 6.833 10.500 15.000 Universitas Sumatera Utara 3. Membuat tabel normalisasi yaitu membagi nilai masing-masing sel pada Tabel 3.9.dengan jumlah masing-masing kolomnya. Dengan perhitungan sebagai berikut : HN = Nilai Elemen Kolom Kriteria ��� 3.9 Keterangan : HN = Hasil Normalisasi N ek = Nilai Elemen Kolom Kriteria J km HN Lantai Lantai = Jumlah Kolom Matriks = Perbandingan = 1 2.283 = 0.438 HN Dinding Lantai = 0.5 2.283 = 0.219 HN MCK Lantai = 0.333 2.283 = 0.146 HNListrik Lantai = 0.250 2.283 = 0.109 HNKepemilikan Rumah Lantai = 0.200 2.283 = 0.088 HNLantai Dinding = 2.000 4.083 = 0.490 HN DindingDinding = 1.000 4.083 = 0.245 HNMCK Dinding = 0.500 4.083 = 0.122 HNListrik Dinding = 0.333 4.083 = 0.082 HN Kepemilikan Rmh Dinding = 0.250 4.833 = 0.061 HN Lantai MCK = 3.000 6.833 = 0.439 HNDinding MCK = 2.000 6.833 = 0.293 HNMCK MCK = 1.000 6.833 = 0.146 HNListrik MCK = 0.500 6.833 = 0.073 HN Kepemilikan Rumah = 0.333 6.833 = 0.049 Universitas Sumatera Utara MCK HNLantai Lisrik = 4.000 10.500 = 0.381 HNDinding Listrik = 3.000 10.500 = 0.286 HN MCK Listrik = 2.000 10.500 = 0.190 HNListrik Listrik = 1.000 10.500 = 0.095 HN Kepemilikan Rumah Listrik = 0.500 10.500 = 0.048 HNLantai Lisrik Kepemilikan Rumah = 5.000 15.000 = 0.333 HNDinding Kepemilikan Rumah = 4.000 15.000 = 0.267 HN MCK Kepemilikan Rumah = 3.000 15.000 = 0.200 HNListrik Lisrik Kepemilikan Rumah = 2.000 15.000 = 0.133 HN Kepemilikan Rumah Kepemilikan Rumah = 1.000 15.000 = 0.067 Tabel 3.9. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteriaKondisi Rumah Dinormalisasikan Kriteria Lantai Dinding MCK Listrik Kepemilikan Rumah Lantai 0.438 0.490 0.439 0.381 0.333 Dinding 0.219 0.245 0.293 0.286 0.267 MCK 0.146 0.122 0.146 0.190 0.200 Listrik 0.109 0.082 0.073 0.095 0.133 Kepemilikan Rumah 0.088 0.061 0.049 0.048 0.067 4. Menghitung nilai prioritas masing-masing kriteria dengan membagikan penjumlahan tiap baris matriks pada Tabel 3.9 dengan jumlah kriteria, seperti perhitungan berikut : Universitas Sumatera Utara Pr = ��� �� 3.10 Keterangan : Pr = Prioritas J bp = Jumlah baris perkriteria J k Kriteria = Jumlah kriteria n = 3 Pr Lantai = 0.438+0.490+0.439+0.381+0.333 5 = 0.416 Pr Dinding = 0.219+0.245+0.293+0.286+0.267 5 = 0.262 Pr MCK = 0.146+0.122+0.146+0.190+0.200 5 = 0.161 Pr Listrik = 0.109+0.082+0.073+0.095+0.133 5 = 0.099 Pr Kepemilikan = 0.088+0.061+0.049+0.048+0.067 5 = 0.062 Rumah Tabel 3.10. Tabel Matriks Eigenvector Lantai Dinding MCK Listrik Kepemilikan Rumah Vector Eigen PRIORITAS Lantai 0.438 0.490 0.439 0.381 0.333 0.416 Dinding 0.219 0.245 0.293 0.286 0.267 0.262 MCK 0.146 0.122 0.146 0.190 0.200 0.161 Listrik 0.109 0.082 0.073 0.095 0.133 0.099 Kepemilikan Rumah 0.088 0.061 0.049 0.048 0.067 0.062 Universitas Sumatera Utara 5. Menghitung Eigen Value λ max dengan cara menjumlakan hasil perkalian jumla tiap kolom tiap kriteria, dengan prioritas tiap kriteria, perhitungan nya ialah sebagai berikut: EVal = J kp1 x EV 1 + J kp2 x EV 2 + . . . + J kpn x EV n 3.11 Keterangan : EVal = Eigen Value λ max J kp 6. Menghitung nilai consistency indeksCI dengan rumus : = Jumlah kolom per kriteria Pr = Prioritas EVal = 2.283 x 0.416+4.083 x 0.262+6.833 x 0.161+ 10.500 x 0.099+15.000 x 0.062 = 5.090 CI = ����� − � �−1 3.12 CI = 5.090 −5 5 −1 = 0.023 7. Menghitung Nilai consistency ratio CR dengan rumus : CR = �� �� = 0.023 1.12 3.13 = 0.020 CR 0.1 KONSISTEN Jika CR 0.1, maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks kriteria yang diberikan konsisten. Jika CR ≥ 0.1, maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks kriteria yang diberikan tidak konsisten. Maka pengisian nilai-nilai pada matriks berpasangan pada unsur kriteria harus diulang. 8. Menghitung Matriks Vektor Prioritas Maka : √1�2�3�4�5 5 = 0.416 √0.500�1�2�3�4 5 = 0.262 √0.333�0.5�1�2�3 5 = 0.161 √0.250�0.333�0.500�1�2 5 = 0.099 √0.200�0.250�0.333�0.500�1 5 = 0.062 Universitas Sumatera Utara Setelah mendapatkan nilai yang konsisten untuk sub Kriteria Kondisi Rumah, dilanjutkan dengan menghitung nilai sub kriteria bagian Umum 1. Menentukan sub kriteria dalam memilih siapa yang berhak menerima Raskin, serta menghitung matriks sub kriteria berpasangan. Tabel 3.11. Nilai Perbandingan Sub Kriteria dari Umum 2. Menghitung Matriks factor pembobotan hirarki untuk semua kriteria disederhanakan. Tabel 3.12. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Sub Kriteria Umum yang Disederhanakan 3. Membuat tabel normalisasi yaitu membagi nilai masing-masing sel pada Tabel 3.12.dengan jumlah masing-masing kolomnya. Dengan perhitungan sebagai berikut : HN = Nilai Elemen Kolom Kriteria ��� 3.14 Keterangan : HN = Hasil Normalisasi N ek = Nilai Elemen Kolom Kriteria J km = Perbandingan = Jumlah Kolom Matriks Umum Penghasilan Pekerjaan Jumlah Tanggungan Penghasilan 1 2 3 Pekerjaan 13 1 2 Jumlah Tanggungan 15 13 1 Umum Penghasilan Pekerjaan Jumlah Tanggungan Penghasilan 1.000 2.000 3.000 Pekerjaan 0.500 1.000 2.000 Jumlah Tanggungan 0.333 0.500 1.000 ∑ 1.833 3.500 6.000 Universitas Sumatera Utara HNPenghasilan Penghasilan = 1.000 1.833 = 0.545 HNPekerjaan Penghasilan = 0.500 1.833 = 0.273 HN Jumlah Tanggungan Penghasilan = 0.333 1.833 = 0.182 HNPenghasilan Pekerjaan = 2.000 3.500 = 0.500 HNPekerjaan Pekerjaan = 1.000 3.500 = 0.333 HN Jumlah Tanggungan Pekerjaan = 0.500 3.500 = 0.167 HN Penghasilan Jumlah Tanggungan = 3.000 6.000 = 0.539 HNPekerjaan Jumlah Tanggungan = 2.000 6.000 = 0.297 HN Jumlah Tanggungan Jumlah Tanggungan = 1.000 6.000 = 0.164 Tabel 3.13. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteriaUmum Dinormalisasikan Umum Penghasila n Pekerjaa n Jumlah Tanggungan Vector Eigen Penghasilan 0.545 0.571 0.500 0.539 Pekerjaan 0.273 0.286 0.333 0.297 Jumlah Tanggungan 0.182 0.143 0.167 0.164 4. Menghitung nilai prioritas masing-masing kriteria dengan membagikan penjumlahan tiap baris matriks pada Tabel 3.13. dengan jumlah kriteria, seperti perhitungan berikut : Universitas Sumatera Utara Pr = ��� �� 3.15 Keterangan : Pr = Prioritas J bp = Jumlah baris perkriteria J k Aset Pribadi = Jumlah kriteria n = 3 Pr Penghasilan = 0.545+0.571+0.500 3 = 0.539 Pr Pekerjaan = 0.273+0.286+0.333 3 = 0.297 Pr Jumlah Tanggungan = 0.182+0.143+0.167 3 = 0.164 Setelah mendapatkan nilai pada sub kriteria bagian Umum, dilanjutkan dengan menghitung nilai pada sub kriteria bagian Aset Pribadi. Tabel 3.14. Nilai Perbandingan Sub Kriteria Aset Pribadi Kebun Ternak Elektronik Kendaraan Kebun 1 2 3 4 Ternak 1 2 3 Elektronik 1 2 Kendaraan 1 1. Menghitung Matriks factor pembobotan hirarki untuk semua kriteria disederhanakan. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.15. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Sub Kriteria Aset Pribadi yang Disederhanakan Aset Pribadi Kebun Ternak Elektronik Kendaraan Kebun 1.000 2.000 3.000 4.000 Ternak 0.500 1.000 2.000 3.000 Elektronik 0.333 0.500 1.000 2.000 Kendaraan 0.250 0.333 0.500 1.000 ∑ 2.083 3.833 6.500 10.000 2. Membuat tabel normalisasi yaitu membagi nilai masing-masing sel pada Tabel 3.15.dengan jumlah masing-masing kolomnya. Dengan perhitungan sebagai berikut : HN = Nilai Elemen Kolom Kriteria ��� 3.16 Keterangan : HN = Hasil Normalisasi N ek = Nilai Elemen Kolom Kriteria J km HN Kebun Kebun = Jumlah Kolom Matriks = Perbandingan = 1 2.083 = 0.480 HN Ternak Kebun = 5 2.083 = 0.240 HN Elektronik Kebun = 0.333 2.083 = 0.160 HNKendaraan Kebun = 0.250 2.083 = 0.120 HNKebun Ternak = 2.000 3.833 = 0.522 HNTernak Ternak = 1.000 3.833 = 0.261 HN ElektronikTernak = 0.500 3.833 = 0.130 HNKendaraan Ternak = 0.333 3.833 = 0.087 Universitas Sumatera Utara HNkebun Elektronik = 3.000 6.500 = 0.462 HN Ternak Elektronik = 2.000 6.500 = 0.308 HN Elektronik Elektronik = 1.000 6.500 = 0.154 HNKendaraan Elektronik = 0.500 6.500 = 0.077 HNKebun Kendaraan = 4.000 10.000 = 0.400 HNTernak Kendaraan = 3.000 10.000 = 0.300 HN Elektronik Kendaraan = 2.000 10.000 = 0.200 HNKendaraan Kendaraan = 1.000 10.000 = 0.100 Tabel 3.16. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteriaUmum Dinormalisasikan 3. Menghitung nilai prioritas masing-masing kriteria dengan membagikan penjumlahan tiap baris matriks pada Tabel 3.16. dengan jumlah kriteria, seperti perhitungan berikut : Pr = ��� �� 3.17 Keterangan : Pr = Prioritas J bp = Jumlah baris perkriteria J k Aset Pribadi = Jumlah kriteria n = 4 Kebun Ternak Elektronik Kendaraan Kebun 0.480 0.522 0.462 0.400 Ternak 0.240 0.261 0.308 0.300 Elektronik 0.160 0.130 0.154 0.200 Kendaraan 0.120 0.087 0.077 0.100 Universitas Sumatera Utara Pr Kebun = 0.480+0.522+0.462+0.400 4 = 0.466 Pr Ternak = 0.240+0.261+0.308+0.300 4 = 0.277 Pr Jumlah Elektronik = 0.160+0.130+0.154+0.200 4 = 0.161 Pr Jumlah Kendaraan = 0.120+0.087+0.077+0.100 4 = 0.096 Tabel 3.17. Tabel Matriks Eigenvector Aset Pribadi Kebun Ternak Elektronik Kendaraan Vector Eigen Kebun 0.480 0.522 0.462 0.400 0.466 Ternak 0.240 0.261 0.308 0.300 0.277 Elektronik 0.160 0.130 0.154 0.200 0.161 Kendaraan 0.120 0.087 0.077 0.100 0.096 4. Menghitung Eigen Value λ max EVal = J dengan cara menjumlakan hasil perkalian jumla tiap kolom tiap kriteria, dengan prioritas tiap kriteria, perhitungan nya ialah sebagai berikut: kp1 x EV 1 + J kp2 x EV 2 + . . . + J kpn x EV n 3.18 Keterangan : EVal = Eigen Value λ max J kp 5. Menghitung nilai consistency indeksCI dengan rumus : = Jumlah kolom per kriteria Pr = Prioritas EVal = 2.083 x 0.466+3.833 x 0.277+6.5 x 0.161+10.000 x 0.096 = 4.039 CI = ����� − � �−1 3.19 CI = 4.039 −4 4 −1 = 0.013 6. Menghitung Nilai consistency ratio CR dengan rumus : CR = �� �� = 0.013 0.9 3.20 = 0.015 CR 0.1 KONSISTEN Universitas Sumatera Utara Jika CR 0.1, maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks sub kriteria yang diberikan konsisten. Jika CR ≥ 0.1, maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks sub kriteria yang diberikan tidak konsisten. Maka pengisian nilai- nilai pada matriks berpasangan pada unsur kriteria harus diulang. 7. Menghitung Matriks Vektor Prioritas Maka : √1�2�3�4 4 =2.213 √0.5�1�2�3 4 =1.316 √0.333�0.5�1�2 4 =0.760 √0.250�0.333�0.5�1 4 =0.452 Penyelesaian Matriks Alternative:

1. Kriteria Kondisi Rumah

AlternativePenerima Raskin 1. Sarino 7. Tukidi 2. Paing 8. M. Saleh 3. Aditya 9. Rusli 4. Parno 10. Hasan 5. Endah 11. Sugiono 6. Ramlan 12. Suwandi 1. Dalam menentukan matriks faktor pembobotan hirarki untuk semua sub kriteria kondisi rumah dilakukan dengan cara pembagian nilai setiap alternatif berdasarkan hasil penelitian. Untuk lebih jelasnya, Dapat kita lihat contoh pembagian nilainya sebagai berikut. Sarino: 60 60 = 1 Proses ini dilakukan pada semua subkriteria. Berdasarkan perhitungan matriks tersebut, dapat dilihat hasil yang disederhanakan pada tabel 3.18. dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Penjelasan ini mewakili semua tabel matriks factor pembobotan mulai dari kriteria kondisi rumah sampai sub kriteria kendaraan. Tabel 3.18. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria Kondisi Rumah 60 70 60 60 70 60 60 80 70 60 70 60 Kondisi Rumah Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 1,000 0,857 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 0,857 1,000 70 Paing 1,167 1,000 1,167 1,167 1,000 1,167 1,167 0,875 1,000 1,167 1,000 1,167 60 Aditya 1,000 0,857 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 0,857 1,000 60 Parno 1,000 0,857 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 0,857 1,000 70 Endah 1,167 1,000 1,167 1,167 1,000 1,167 1,167 0,875 1,000 1,167 1,000 1,167 60 Ramlan 1,000 0,857 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 0,857 1,000 60 Tukidi 1,000 0,857 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 0,857 1,000 80 M.Saleh 1,333 1,143 1,333 1,333 1,143 1,333 1,333 1,000 1,143 1,333 1,143 1,333 70 Rusli 1,167 1,000 1,167 1,167 1,000 1,167 1,167 0,875 1,000 1,167 1,000 1,167 60 Hasan 1,000 0,857 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 0,857 1,000 70 Sugiono 1,167 1,000 1,167 1,167 1,000 1,167 1,167 0,875 1,000 1,167 1,000 1,167 60 Suwandi 1,000 0,857 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 0,857 1,000 ∑ 13,000 11,143 13,000 13,000 11,143 13,000 13,000 9,750 11,143 13,000 11,143 13,000 Universitas Sumatera Utara Dalam perhitungan alternative penentuan penerimaan Raskin ini penulis tidak menghitung nilai dari eigen maks, nilai CI dan nilai CR. Hal ini disebabkan karena jumlah alternatif yang saya input tidak terbatas. 2. Membuat tabel normalisasi yaitu membagi nilai masing-masing sel pada Tabel 3.19.dengan jumlah masing-masing kolomnya. Penjelasan ini juga mewakili semua perhitungan Normalisasi dari kondisi rumah sampai dengan sub kriteria kendaraan. Cara penjumlahannya menggunakan rumus dibawah ini: HN = Nilai Elemen Kolom Kriteria ��� 3.21 Keterangan : HN = Hasil Normalisasi N ek = Nilai Elemen Kolom Kriteria J km = Jumlah Kolom Matriks = Perbandingan HN Sarino Sarino = 1 13,00 = 0,077 Hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel 3.19. dibawah ini. Cara ini juga mewakili semua alternatif dari kriteria kondisi Rumah sampai dengan sub kriteria kendaraan. Tabel 3.19. Tabel Perhitungan Normalisasi 60 70 60 60 70 60 60 80 70 60 60 80 Kondisi Rumah Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 70 Paing 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 60 Aditya 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 Parno 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 70 Endah 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 60 Ramlan 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 Tukidi 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 80 M.Saleh 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 70 Rusli 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 60 Hasanuddin 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 70 Sugiono 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 60 Suwandi 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 Universitas Sumatera Utara PRIORITAS 0,077 0,090 0,077 0,077 0,090 0,077 0,077 0,103 0,090 0,077 0,090 0,077 Tabel 3.20. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Lantai 60 70 60 80 70 60 60 70 70 60 70 60 Lantai Sarino Paing Aditya Parn o Endah Ramla n Tukidi M.Sale h Rusli Hasan Sugion o Suwand i 6 Sarino 1,000 0,857 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 0,857 1,000 7 Paing 1,167 1,000 1,167 0,875 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,167 1,000 1,167 6 Aditya 1,000 0,857 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 0,857 1,000 8 Parno 1,333 1,143 1,333 1,000 1,143 1,333 1,333 1,143 1,143 1,333 1,143 1,333 7 Endah 1,167 1,000 1,167 0,875 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,167 1,000 1,167 6 Ramlan 1,000 0,857 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 0,857 1,000 6 Tukidi 1,000 0,857 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 0,857 1,000 7 M.Saleh 1,167 1,000 1,167 0,875 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,167 1,000 1,167 7 Rusli 1,167 1,000 1,167 0,875 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,167 1,000 1,167 6 Hasan 1,000 0,857 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 0,857 1,000 Universitas Sumatera Utara 7 Sugiono 1,167 1,000 1,167 0,875 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,167 1,000 1,167 6 Suwand i 1,000 0,857 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 0,857 1,000 ∑ 13,16 7 11,28 6 13,16 7 9,875 11,28 6 13,167 13,16 7 11,286 11,28 6 13,16 7 11,286 13,167 Tabel 3.21. Tabel Perhitungan Normalisasi 60 70 60 80 70 60 60 70 70 60 70 60 Lantai Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 70 Paing 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 60 Aditya 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 80 Parno 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 70 Endah 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 60 Ramlan 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 60 Tukidi 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 70 M.Saleh 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 70 Rusli 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 60 Hasan 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 70 Sugiono 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 60 Suwandi 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 PRIORITAS 0,076 0,089 0,076 0,101 0,089 0,076 0,076 0,089 0,089 0,076 0,089 0,076 Tabel 3.22. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Dinding 60 70 60 70 70 60 60 80 60 60 70 60 Dinding Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 1,000 0,857 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 1,000 1,000 0,857 1,000 70 Paing 1,167 1,000 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 0,875 1,167 1,167 1,000 1,167 60 Aditya 1,000 0,857 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 1,000 1,000 0,857 1,000 70 Parno 1,167 1,000 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 0,875 1,167 1,167 1,000 1,167 70 Endah 1,167 1,000 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 0,875 1,167 1,167 1,000 1,167 60 Ramlan 1,000 0,857 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 1,000 1,000 0,857 1,000 Universitas Sumatera Utara 60 Tukidi 1,000 0,857 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 1,000 1,000 0,857 1,000 80 M.Saleh 1,333 1,143 1,333 1,143 1,143 1,333 1,333 1,000 1,333 1,333 1,143 1,333 60 Rusli 1,000 0,857 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 1,000 1,000 0,857 1,000 60 Hasan 1,000 0,857 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 1,000 1,000 0,857 1,000 70 Sugiono 1,167 1,000 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 0,875 1,167 1,167 1,000 1,167 60 Suwandi 1,000 0,857 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 1,000 1,000 0,857 1,000 60 ∑ 13,000 11,143 13,000 11,143 11,143 13,000 13,000 9,750 13,000 13,000 11,143 13,000 Tabel 3.23. Tabel Perhitungan Normalisasi 60 70 60 70 70 60 60 80 60 60 70 60 Dinding Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 70 Paing 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 60 Aditya 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 70 Parno 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 70 Endah 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 60 Ramlan 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 Tukidi 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 80 M.Saleh 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 60 Rusli 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 Hasan 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 70 Sugiono 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 60 Suwandi 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 PRIORITAS 0,077 0,090 0,077 0,090 0,090 0,077 0,077 0,103 0,077 0,077 0,090 0,077 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.24. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria MCK 60 70 60 70 70 60 60 70 70 50 70 60 MCK Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 1,000 0,857 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,200 0,857 1,000 70 Paing 1,167 1,000 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,400 1,000 1,167 60 Aditya 1,000 0,857 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,200 0,857 1,000 70 Parno 1,167 1,000 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,400 1,000 1,167 70 Endah 1,167 1,000 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,400 1,000 1,167 60 Ramlan 1,000 0,857 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,200 0,857 1,000 60 Tukidi 1,000 0,857 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,200 0,857 1,000 70 M.Saleh 1,167 1,000 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,400 1,000 1,167 70 Rusli 1,167 1,000 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,400 1,000 1,167 50 Hasan 0,833 0,714 0,833 0,714 0,714 0,833 0,833 0,714 0,714 1,000 0,714 0,833 70 Sugiono 1,167 1,000 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,400 1,000 1,167 60 Suwandi 1,000 0,857 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,200 0,857 1,000 ∑ 12,833 11,000 12,833 11,000 11,000 12,833 12,833 11,000 11,000 15,400 11,000 12,833 Tabel 3.25. Tabel Perhitungan Normalisasi 60 70 60 80 70 60 60 70 70 60 70 60 MCK Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 70 Paing 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 60 Aditya 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 70 Parno 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 70 Endah 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 60 Ramlan 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 60 Tukidi 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 70 M.Saleh 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 70 Rusli 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 50 Hasan 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 Universitas Sumatera Utara 70 Sugiono 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 60 Suwandi 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 PRIORITAS 0,078 0,091 0,078 0,091 0,091 0,078 0,078 0,091 0,091 0,065 0,091 0,078 Tabel 3.26. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Listrik 60 50 60 70 70 60 60 80 70 60 70 60 Listrik Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 1,000 1,200 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 0,857 1,000 50 Paing 0,833 1,000 0,833 0,714 0,714 0,833 0,833 0,625 0,714 0,833 0,714 0,833 60 Aditya 1,000 1,200 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 0,857 1,000 70 Parno 1,167 1,400 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 0,875 1,000 1,167 1,000 1,167 70 Endah 1,167 1,400 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 0,875 1,000 1,167 1,000 1,167 60 Ramlan 1,000 1,200 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 0,857 1,000 60 Tukidi 1,000 1,200 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 0,857 1,000 80 M.Saleh 1,333 1,600 1,333 1,143 1,143 1,333 1,333 1,000 1,143 1,333 1,143 1,333 70 Rusli 1,167 1,400 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 0,875 1,000 1,167 1,000 1,167 60 Hasan 1,000 1,200 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 0,857 1,000 70 Sugiono 1,167 1,400 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 0,875 1,000 1,167 1,000 1,167 60 Suwandi 1,000 1,200 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 0,857 1,000 ∑ 12,833 15,400 12,833 11,000 11,000 12,833 12,833 9,625 11,000 12,833 11,000 12,833 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.27. Tabel Perhitungan Normalisasi 60 50 60 70 70 60 60 80 70 60 70 60 Listrik Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 50 Paing 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 60 Aditya 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 70 Parno 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 70 Endah 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 60 Ramlan 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 60 Tukidi 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 80 M.Saleh 0,104 0,104 0,104 0,104 0,104 0,104 0,104 0,104 0,104 0,104 0,104 0,104 70 Rusli 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 60 Hasan 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 70 Sugiono 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 60 Suwandi 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 PRIORITAS 0,078 0,065 0,078 0,091 0,091 0,078 0,078 0,104 0,091 0,078 0,091 0,078 Tabel 3.28. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Kepemilikan Rumah 60 80 50 80 60 50 60 70 70 60 70 60 K.epemilikan Rumah Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 1,000 0,857 1,200 0,750 1,000 1,200 1,000 0,857 0,857 1,000 0,857 1,000 80 Paing 1,167 1,000 1,400 0,875 1,167 1,400 1,167 1,000 1,000 1,167 1,000 1,167 50 Aditya 0,833 0,714 1,000 0,625 0,833 1,000 0,833 0,714 0,714 0,833 0,714 0,833 80 Parno 1,333 1,143 1,600 1,000 1,333 1,600 1,333 1,143 1,143 1,333 1,143 1,333 60 Endah 1,000 0,857 1,200 0,750 1,000 1,200 1,000 0,857 0,857 1,000 0,857 1,000 50 Ramlan 0,833 0,714 1,000 0,625 0,833 1,000 0,833 0,714 0,714 0,833 0,714 0,833 60 Tukidi 1,000 0,857 1,200 0,750 1,000 1,200 1,000 0,857 0,857 1,000 0,857 1,000 70 M.Saleh 1,167 1,000 1,400 0,875 1,167 1,400 1,167 1,000 1,000 1,167 1,000 1,167 70 Rusli 1,167 1,000 1,400 0,875 1,167 1,400 1,167 1,000 1,000 1,167 1,000 1,167 60 Hasan 1,000 0,857 1,200 0,750 1,000 1,200 1,000 0,857 0,857 1,000 0,857 1,000 Universitas Sumatera Utara 70 Sugiono 1,167 1,000 1,400 0,875 1,167 1,400 1,167 1,000 1,000 1,167 1,000 1,167 60 Suwandi 1,000 0,857 1,200 0,750 1,000 1,200 1,000 0,857 0,857 1,000 0,857 1,000 ∑ 12,667 10,857 15,200 9,500 12,667 15,200 12,667 10,857 10,857 12,667 10,857 12,667 Tabel 3.29. Tabel Perhitungan Normalisasi 60 80 50 80 60 50 60 70 70 60 70 60 Kepemilikan Rumah Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 7 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 80 Paing 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 50 Aditya 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 80 Parno 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 60 Endah 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 50 Ramlan 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 60 Tukidi 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 70 M.Saleh 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 70 Rusli 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 60 Hasan 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 70 Sugiono 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 60 Suwandi 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 PRIORITAS 0,0789 0,0921 0,0658 0,1053 0,0789 0,0658 0,0789 0,0921 0,0921 0,0789 0,0921 0,0789

2. Kriteria Umum

Tabel 3.30. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Alternative Umum 60 60 60 80 70 70 60 60 80 70 60 60 Umum Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 60 Paing 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 Universitas Sumatera Utara 60 Aditya 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 80 Parno 1,333 1,333 1,333 1,000 1,143 1,143 1,333 1,333 1,000 1,143 1,333 1,333 70 Endah 1,167 1,167 1,167 0,875 1,000 1,000 1,167 1,167 0,875 1,000 1,167 1,167 70 Ramlan 1,167 1,167 1,167 0,875 1,000 1,000 1,167 1,167 0,875 1,000 1,167 1,167 60 Tukidi 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 60 M.Saleh 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 80 Rusli 1,333 1,333 1,333 1,000 1,143 1,143 1,333 1,333 1,000 1,143 1,333 1,333 70 Hasanuddin 1,167 1,167 1,167 0,875 1,000 1,000 1,167 1,167 0,875 1,000 1,167 1,167 60 Sugiono 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 60 Suwandi 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 0,857 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 ∑ 13,167 13,167 13,167 9,875 11,286 11,286 13,167 13,167 9,875 11,286 13,167 13,167 Tabel 3.31. Tabel PerhitunganNormalisasi 60 60 60 80 70 70 60 60 80 70 60 60 Umum Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 60 Paing 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 60 Aditya 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 80 Parno 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 70 Endah 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 70 Ramlan 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 60 Tukidi 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 60 M.Saleh 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 80 Rusli 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 0,101 70 Hasan 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 0,089 60 Sugiono 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 60 Suwandi 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 0,076 PRIORITAS 0,076 0,076 0,076 0,101 0,089 0,089 0,076 0,076 0,101 0,089 0,076 0,076 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.32. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Penghasilan 60 60 60 70 70 70 60 60 70 70 60 60 Penghasilan Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 60 Paing 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 60 Aditya 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 70 Parno 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 70 Endah 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 70 Ramlan 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 60 Tukidi 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 60 M.Saleh 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 70 Rusli 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 70 Hasan 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 60 Sugiono 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 60 Suwandi 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 ∑ 12,833 12,833 12,833 11,000 11,000 11,000 12,833 12,833 11,000 11,000 12,833 12,833 Tabel 3.33. Tabel Perhitungan Normalisasi 60 60 60 70 70 70 60 60 70 70 60 60 Penghasilan Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 60 Paing 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 60 Aditya 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 70 Parno 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 70 Endah 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 70 Ramlan 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 60 Tukidi 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 60 M.Saleh 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 70 Rusli 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 Universitas Sumatera Utara 70 Hasan 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 60 Sugiono 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 60 Suwandi 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 PRIORITAS 0,078 0,078 0,078 0,091 0,091 0,091 0,078 0,078 0,091 0,091 0,078 0,078 Tabel 3.34. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Pekerjaan 60 60 50 80 60 70 60 60 70 70 60 60 Pekerjaan Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 1,000 1,000 1,200 0,750 1,000 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 60 Paing 1,000 1,000 1,200 0,750 1,000 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 50 Aditya 0,833 0,833 1,000 0,625 0,833 0,714 0,833 0,833 0,714 0,714 0,833 0,833 80 Parno 1,333 1,333 1,600 1,000 1,333 1,143 1,333 1,333 1,143 1,143 1,333 1,333 60 Endah 1,000 1,000 1,200 0,750 1,000 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 70 Ramlan 1,167 1,167 1,400 0,875 1,167 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 60 Tukidi 1,000 1,000 1,200 0,750 1,000 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 60 M.Saleh 1,000 1,000 1,200 0,750 1,000 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 70 Rusli 1,167 1,167 1,400 0,875 1,167 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 70 Hasan 1,167 1,167 1,400 0,875 1,167 1,000 1,167 1,167 1,000 1,000 1,167 1,167 60 Sugiono 1,000 1,000 1,200 0,750 1,000 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 60 Suwandi 1,000 1,000 1,200 0,750 1,000 0,857 1,000 1,000 0,857 0,857 1,000 1,000 ∑ 12,667 12,667 15,200 9,500 12,667 10,857 12,667 12,667 10,857 10,857 12,667 12,667 Tabel 3.35. Tabel Perhitungan Normalisasi 60 60 50 80 60 70 60 60 70 70 60 60 Pekerjaan Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 60 Paing 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 50 Aditya 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 80 Parno 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 60 Endah 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 Universitas Sumatera Utara 70 Ramlan 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 60 Tukidi 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 60 M.Saleh 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 70 Rusli 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 70 Hasan 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 60 Sugiono 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 60 Suwandi 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 PRIORITAS 0,079 0,079 0,066 0,105 0,079 0,092 0,079 0,079 0,092 0,092 0,079 0,079 Tabel 3.36. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Jumlah Tanggungan 60 60 60 80 70 60 60 60 80 70 60 60 Jumlah Tanggungan Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 60 Paing 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 60 Aditya 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 80 Parno 1,333 1,333 1,333 1,000 1,143 1,333 1,333 1,333 1,000 1,143 1,333 1,333 70 Endah 1,167 1,167 1,167 0,875 1,000 1,167 1,167 1,167 0,875 1,000 1,167 1,167 60 Ramlan 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 60 Tukidi 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 60 M.Saleh 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 80 Rusli 1,333 1,333 1,333 1,000 1,143 1,333 1,333 1,333 1,000 1,143 1,333 1,333 70 Hasan 1,167 1,167 1,167 0,875 1,000 1,167 1,167 1,167 0,875 1,000 1,167 1,167 60 Sugiono 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 60 Suwandi 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 1,000 0,750 0,857 1,000 1,000 ∑ 13,000 13,000 13,000 9,750 11,143 13,000 13,000 13,000 9,750 11,143 13,000 13,000 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.37. Tabel Perhitungan Normalisasi 60 60 60 80 70 60 60 60 80 70 60 60 Jumlah Tanggungan Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 Paing 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 Aditya 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 80 Parno 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 70 Endah 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 60 Ramlan 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 Tukidi 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 M.Saleh 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 80 Rusli 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 70 Hasan 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 60 Sugiono 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 Suwandi 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 PRIORITAS 0,077 0,077 0,077 0,103 0,090 0,077 0,077 0,077 0,103 0,090 0,077 0,077

3. Kriteria Aset Pribadi

Tabel 3.38. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Alternative 70 80 80 60 60 60 70 60 60 60 70 70 Aset Pribadi Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 70 Sarino 1,000 0,875 0,875 1,167 1,167 1,167 1,000 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 80 Paing 1,143 1,000 1,000 1,333 1,333 1,333 1,143 1,333 1,333 1,333 1,143 1,143 80 Aditya 1,143 1,000 1,000 1,333 1,333 1,333 1,143 1,333 1,333 1,333 1,143 1,143 60 Parno 0,857 0,750 0,750 1,000 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 60 Endah 0,857 0,750 0,750 1,000 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 60 Ramlan 0,857 0,750 0,750 1,000 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 70 Tukidi 1,000 0,875 0,875 1,167 1,167 1,167 1,000 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 Universitas Sumatera Utara 60 M.Saleh 0,857 0,750 0,750 1,000 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 60 Rusli 0,857 0,750 0,750 1,000 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 60 Hasanuddin 0,857 0,750 0,750 1,000 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 70 Sugiono 1,000 0,875 0,875 1,167 1,167 1,167 1,000 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 70 Suwandi 1,000 0,875 0,875 1,167 1,167 1,167 1,000 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 ∑ 11,429 10,000 10,000 13,333 13,333 13,333 11,429 13,333 13,333 13,333 11,429 11,429 Tabel 3.39. Tabel PerhitunganNormalisasi 70 80 80 60 60 60 70 60 60 60 70 70 Aset Pribadi Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 70 Sarino 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 80 Paing 0,100 0,100 0,100 0,100 0,100 0,100 0,100 0,100 0,100 0,100 0,100 0,100 80 Aditya 0,100 0,100 0,100 0,100 0,100 0,100 0,100 0,100 0,100 0,100 0,100 0,100 60 Parno 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 60 Endah 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 60 Ramlan 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 70 Tukidi 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 60 M.Saleh 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 60 Rusli 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 60 Hasanuddin 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 70 Sugiono 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 70 Suwandi 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 PRIORITAS 0,088 0,100 0,100 0,075 0,075 0,075 0,088 0,075 0,075 0,075 0,088 0,088 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.40. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Kebun 60 80 80 60 60 50 70 60 60 60 70 70 Kebun Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 1,000 0,750 0,750 1,000 1,000 1,200 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 80 Paing 1,333 1,000 1,000 1,333 1,333 1,600 1,143 1,333 1,333 1,333 1,143 1,143 80 Aditya 1,333 1,000 1,000 1,333 1,333 1,600 1,143 1,333 1,333 1,333 1,143 1,143 60 Parno 1,000 0,750 0,750 1,000 1,000 1,200 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 60 Endah 1,000 0,750 0,750 1,000 1,000 1,200 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 50 Ramlan 0,833 0,625 0,625 0,833 0,833 1,000 0,714 0,833 0,833 0,833 0,714 0,714 70 Tukidi 1,167 0,875 0,875 1,167 1,167 1,400 1,000 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 60 M.Saleh 1,000 0,750 0,750 1,000 1,000 1,200 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 60 Rusli 1,000 0,750 0,750 1,000 1,000 1,200 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 60 Hasan 1,000 0,750 0,750 1,000 1,000 1,200 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 70 Sugiono 1,167 0,875 0,875 1,167 1,167 1,400 1,000 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 70 Suwandi 1,167 0,875 0,875 1,167 1,167 1,400 1,000 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 ∑ 13,000 9,750 9,750 13,000 13,000 15,600 11,143 13,000 13,000 13,000 11,143 11,143 Tabel 3.41. Tabel Perhitungan Normalisasi 60 80 80 60 60 50 70 60 60 60 70 70 Kebun Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 80 Paing 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 80 Aditya 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 60 Parno 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 Endah 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 50 Ramlan 0,064 0,064 0,064 0,064 0,064 0,064 0,064 0,064 0,064 0,064 0,064 0,064 70 Tukidi 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 60 M.Saleh 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 Rusli 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 Hasan 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 Universitas Sumatera Utara 70 Sugiono 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 70 Suwandi 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 PRIORITAS 0,077 0,103 0,103 0,077 0,077 0,064 0,090 0,077 0,077 0,077 0,090 0,090 Tabel 3.42. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Ternak 60 70 80 50 60 60 70 60 60 60 70 70 Ternak Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 1,000 0,857 0,750 1,200 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 70 Paing 1,167 1,000 0,875 1,400 1,167 1,167 1,000 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 80 Aditya 1,333 1,143 1,000 1,600 1,333 1,333 1,143 1,333 1,333 1,333 1,143 1,143 50 Parno 0,833 0,714 0,625 1,000 0,833 0,833 0,714 0,833 0,833 0,833 0,714 0,714 60 Endah 1,000 0,857 0,750 1,200 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 60 Ramlan 1,000 0,857 0,750 1,200 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 70 Tukidi 1,167 1,000 0,875 1,400 1,167 1,167 1,000 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 60 M.Saleh 1,000 0,857 0,750 1,200 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 60 Rusli 1,000 0,857 0,750 1,200 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 60 Hasan 1,000 0,857 0,750 1,200 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 70 Sugiono 1,167 1,000 0,875 1,400 1,167 1,167 1,000 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 70 Suwandi 1,167 1,000 0,875 1,400 1,167 1,167 1,000 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 60 ∑ 12,833 11,000 9,625 15,400 12,833 12,833 11,000 12,833 12,833 12,833 11,000 11,000 Tabel 3.43. Tabel Perhitungan Normalisasi Universitas Sumatera Utara 60 70 80 50 60 60 70 60 60 60 70 70 Ternak Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 70 Paing 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 80 Aditya 0,104 0,104 0,104 0,104 0,104 0,104 0,104 0,104 0,104 0,104 0,104 0,104 50 Parno 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 60 Endah 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 60 Ramlan 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 70 Tukidi 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 60 M.Saleh 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 60 Rusli 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 60 Hasan 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 0,078 70 Sugiono 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 70 Suwandi 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 PRIORITAS 0,078 0,091 0,104 0,065 0,078 0,078 0,091 0,078 0,078 0,078 0,091 0,091 Tabel 3.44. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Elektronika 60 80 70 60 50 60 70 60 60 50 70 70 Elektronika Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 1,000 0,750 0,857 1,000 1,200 1,000 0,857 1,000 1,000 1,200 0,857 0,857 80 Paing 1,333 1,000 1,143 1,333 1,600 1,333 1,143 1,333 1,333 1,600 1,143 1,143 70 Aditya 1,167 0,875 1,000 1,167 1,400 1,167 1,000 1,167 1,167 1,400 1,000 1,000 60 Parno 1,000 0,750 0,857 1,000 1,200 1,000 0,857 1,000 1,000 1,200 0,857 0,857 50 Endah 0,833 0,625 0,714 0,833 1,000 0,833 0,714 0,833 0,833 1,000 0,714 0,714 60 Ramlan 1,000 0,750 0,857 1,000 1,200 1,000 0,857 1,000 1,000 1,200 0,857 0,857 70 Tukidi 1,167 0,875 1,000 1,167 1,400 1,167 1,000 1,167 1,167 1,400 1,000 1,000 60 M.Saleh 1,000 0,750 0,857 1,000 1,200 1,000 0,857 1,000 1,000 1,200 0,857 0,857 60 Rusli 1,000 0,750 0,857 1,000 1,200 1,000 0,857 1,000 1,000 1,200 0,857 0,857 50 Hasan 0,833 0,625 0,714 0,833 1,000 0,833 0,714 0,833 0,833 1,000 0,714 0,714 70 Sugiono 1,167 0,875 1,000 1,167 1,400 1,167 1,000 1,167 1,167 1,400 1,000 1,000 Universitas Sumatera Utara 70 Suwandi 1,167 0,875 1,000 1,167 1,400 1,167 1,000 1,167 1,167 1,400 1,000 1,000 60 ∑ 12,667 9,500 10,857 12,667 15,200 12,667 10,857 12,667 12,667 15,200 10,857 10,857 Tabel 3.45. Tabel Perhitungan Normalisasi 60 80 70 60 50 60 70 60 60 50 70 70 Elektronika Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 80 Paing 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 0,105 70 Aditya 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 60 Parno 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 50 Endah 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 60 Ramlan 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 70 Tukidi 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 60 M.Saleh 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 60 Rusli 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 0,079 50 Hasan 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 70 Sugiono 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 70 Suwandi 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 0,092 PRIORITAS 0,079 0,105 0,092 0,079 0,066 0,079 0,092 0,079 0,079 0,066 0,092 0,092 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.46. Matriks Factor Pembobotan Hirarki Untuk Semua SubKriteria Kendaraan 60 70 80 60 60 60 70 60 60 60 70 70 Kendaraan Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 1,000 0,857 0,750 1,000 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 70 Paing 1,167 1,000 0,875 1,167 1,167 1,167 1,000 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 80 Aditya 1,333 1,143 1,000 1,333 1,333 1,333 1,143 1,333 1,333 1,333 1,143 1,143 60 Parno 1,000 0,857 0,750 1,000 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 60 Endah 1,000 0,857 0,750 1,000 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 60 Ramlan 1,000 0,857 0,750 1,000 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 70 Tukidi 1,167 1,000 0,875 1,167 1,167 1,167 1,000 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 60 M.Saleh 1,000 0,857 0,750 1,000 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 60 Rusli 1,000 0,857 0,750 1,000 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 60 Hasan 1,000 0,857 0,750 1,000 1,000 1,000 0,857 1,000 1,000 1,000 0,857 0,857 70 Sugiono 1,167 1,000 0,875 1,167 1,167 1,167 1,000 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 70 Suwandi 1,167 1,000 0,875 1,167 1,167 1,167 1,000 1,167 1,167 1,167 1,000 1,000 60 ∑ 13,000 11,143 9,750 13,000 13,000 13,000 11,143 13,000 13,000 13,000 11,143 11,143 Tabel 3.47. Tabel Perhitungan Normalisasi 60 70 80 60 60 60 70 60 60 60 70 70 Kendaraan Sarino Paing Aditya Parno Endah Ramlan Tukidi M.Saleh Rusli Hasan Sugiono Suwandi 60 Sarino 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 70 Paing 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 80 Aditya 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 60 Parno 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 Endah 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 Ramlan 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 70 Tukidi 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 60 M.Saleh 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 Rusli 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 60 Hasan 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 Universitas Sumatera Utara 70 Sugiono 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 70 Suwandi 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 0,090 PRIORITAS 0,077 0,090 0,103 0,077 0,077 0,077 0,090 0,077 0,077 0,077 0,090 0,090 Perhitungan Matriks Global

1. dalam perhitungan Matriks Global ini didapat dari perkalian Prioritas dari

masing-masing alternatif dengan Prioritas Kriteria. Dapat dilihat di tabel dibawah ini: Tabel 3.48. Perhitungan Prioritas dari masing-masing Alternatif Kriteria Priorit as Altern atif K.R Lantai Dindi ng MCK Listri k Kep. R Umu m Pengh asilan Pekerj aan Jumla h. T Aset Priba di Kebu n Terna k Elektr onika Kenda raan Sarino 0,077 0,076 0,077 0,078 0,078 0,079 0,076 0,078 0,079 0,077 0,088 0,077 0,078 0,079 0,077 Paing 0,090 0,089 0,090 0,091 0,065 0,092 0,076 0,078 0,079 0,077 0,100 0,103 0,091 0,105 0,090 Adity a 0,077 0,076 0,077 0,078 0,078 0,066 0,076 0,078 0,066 0,077 0,100 0,103 0,104 0,092 0,103 Parno 0,077 0,101 0,090 0,091 0,091 0,105 0,101 0,091 0,105 0,103 0,075 0,077 0,065 0,079 0,077 Endah 0,090 0,089 0,090 0,091 0,091 0,079 0,089 0,091 0,079 0,090 0,075 0,077 0,078 0,066 0,077 Ramla n 0,077 0,076 0,077 0,078 0,078 0,066 0,089 0,091 0,092 0,077 0,075 0,064 0,078 0,079 0,077 Tukid i 0,077 0,076 0,077 0,078 0,078 0,079 0,076 0,078 0,079 0,077 0,088 0,090 0,091 0,092 0,090 Universitas Sumatera Utara M.Sal eh 0,103 0,089 0,103 0,091 0,104 0,092 0,076 0,078 0,079 0,077 0,075 0,077 0,078 0,079 0,077 Rusli 0,090 0,089 0,077 0,091 0,091 0,092 0,101 0,091 0,092 0,103 0,075 0,077 0,078 0,079 0,077 Hasan uddin 0,077 0,076 0,077 0,065 0,078 0,079 0,089 0,091 0,092 0,090 0,075 0,077 0,078 0,066 0,077 Sugio no 0,090 0,089 0,090 0,091 0,091 0,092 0,076 0,078 0,079 0,077 0,088 0,090 0,091 0,092 0,090 Suwa ndi 0,077 0,076 0,077 0,078 0,078 0,079 0,076 0,078 0,079 0,077 0,088 0,090 0,091 0,092 0,090

2. Hasil Prioritas dari Kriteria dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.49. Prioritas dari Kriteria Kondisi Rumah 0.539 Lantai 0.416 Dinding 0.262 MCK 0.161 Listrik 0.099 Kepem. Rumah 0.062 Umum 0.297 Penghasilan 0.539 Pekerjaan 0.297 Jumlah T 0.164 Aset Pribadi 0.164 Kebun 0.466 Universitas Sumatera Utara Ternak 0.277 Elektronik 0.161 Kendaraan 0.096 3. Kemudian di kalikan hasil dari prioritas alternative pada tabel 3.49 dengan tabel 3.50. Perhitungan Global Sarino =0.77x0.539+0.078x0.416+0.079x0.262+0.080x0. 161+0.080x0.099 + 0.079x0.062+0.078x0.297+0.080x0.539 +0.081x0.297+0.079x0.164+0.089x0.164+0.079x0.466+ 0.080x0.277+0.081x0.161+0.079x0.096 = 0.3009 Paing =0.090x0.539+0.091x0.416+0.092x0.262+0.094x 0.161+0.066x0.099 + 0.106x0.062+0.080x0.297+0.080x0.539 +0.081x0.297+0.079x0.164+0.102x0.164+0.105x0.466+ 0.093x0.277+0.108x0.161+0.092x0.096 = 0.3411 Aditya =0.077x0.539+0.078x0.416+0.079x0.262+0.080x 0.161+0.080x0.099 + 0.066x0.062+0.078x0.297+0.080x0.539 +0.068x0.297+0.079x0.164+0.102x0.164+0.105x0.466+ 0.107x0.277+0.094x0.161+0.105x0.096 = 0.3212 Parno =0.077x0.539+0.104x0.416+0.092x0.262+0.094x Universitas Sumatera Utara 0.161+0.093x0.099 + 0.106x0.062+0.104x0.297+0.093x0.539 +0.109x0.297+0.105x0.164+0.077x0.164+0.079x0.466+ 0.067x0.277+0.108x0.161+0.079x0.096 = 0.3389 Endah =0.090x0.539+0.091x0.416+0.092x0.262+0.094x 0.161+0.093x0.099 + 0.079x0.062+0.091x0.297+0.093x0.539 +0.081x0.297+0.092x0.164+0.077x0.164+0.079x0.466+ 0.080x0.277+0.067x0.161+0.079x0.096 = 0.3326 Ramlan =0.077x0.539+0.062x0.416+0.063x0.262+0.062x0 .161+0.059x0.099 + 0.047x0.062+0.091x0.297+0.074x0.539 +0.073x0.297+0.058x0.164+0.077x0.164+0.052x0.466+ 0.062x0.277+0.058x0.161+0.056x0.096 = 0.3079 Tukidi =0.077x0.539+0.078x0.416+0.079x0.262+0.080x 0.161+0.080x0.099 + 0.079x0.062+0.078x0.297+0.080x0.539 +0.081x0.297+0.079x0.164+0.089x0.164+0.092x0.466+ 0.092x0.277+0.094x0.161+0.092x0.096 = 0.3138 M.Saleh =0.103x0.539+0.081x0.416+0.094x0.262+0.083x 0.161+0.105x0.099 + 0.092x0.062+0.078x0.297+0.072x0.539 +0.072x0.297+0.078x0.164+0.077x0.164+0.070x0.466+ 0.071x0.277+0.080x0.161+0.078x0.096 Universitas Sumatera Utara = 0.3358 Rusli =0.090x0.539+0.091x0.416+0.079x0.262+0.094x 0.161+0.093x0.099 + 0.093x0.062+0.104x0.297+0.093x0.539 +0.095x0.297+0.105x0.164+0.077x0.164+0.079x0.466+ 0.080x0.277+0.081x0.161+0.079x0.096 = 0.339 Hasan =0.077x0.539+0.078x0.416+0.079x0.262+0.067x 0.161+0.080x0.099 + 0.079x0.062+0.075x0.297+0.093x0.539 +0.095x0.297+0.092x0.164+0.063x0.164+0.079x0.466+ 0.080x0.277+0.067x0.161+0.079x0.096 = 0.3129 Sugiono =0.090x0.539+0.091x0.416+0.092x0.262+0.094x 0.161+0.093x0.099 + 0.093x0.062+0.071x0.297+0.080x0.539 +0.081x0.297+0.079x0.164+0.082x0.164+0.092x0.466+ 0.093x0.277+0.094x0.161+0.092x0.096 = 0.3356 Suwandi =0.077x0.539+0.078x0.416+0.079x0.262+0.080x 0.161+0.080x0.099 + 0.079x0.062+0.078x0.297+0.080x0.539 +0.081x0.297+0.079x0.164+0.089x0.164+0.092x0.466+ 0.093x0.277+0.094x0.161+0.092x0.096 = 0.3138 Universitas Sumatera Utara 3.3.2. Analisis Proses Pemecahan Masalah Dengan Algoritma Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation PROMETHEE. Urutan langkah-langkah pemecahan masalah untuk penentuan penerimaan Raskin dengan menggunakan Algoritma AHP adalah sebagai berikut: 1. Langkah pertama dalam penyelesaian masalah dalam PROMETHEE adalah membagi setiap kriteria menjadi beberapa sub kriteria. 2. Pilih tipe pilihan dalam PROMETHEE 3. Hitung Nilai Hd berdasarkan terhadap tipe pilihan. 4. Pada penelitian ini penulis membagi lagi kriteria menjadi sub kriteria, antara lain: Kondisi Ruma dibagi menjadi sub kriteria Lantai, Dinding, MCK, Listrik dan Kepemilikan Rumh. Kriteria Umum dibagi menjadi Penghasilan, Pekerjaan dan Jumlah Tanggungan. Kriteria Aset Pribadi dibagi menjadi sub kriteria Kebun, Ternak, Elektronik dan Kendaraan. 5. Pada penelitian ini penulis membuat pemisalan alternative sehingga perhitungan lebih efisien antara lain: Sarino = A Tukidi = G Paing = B M. Saleh = H Aditya = C Rusdi = I Parno =D Hasan = J Endah = E Sugiono = K Ramlan = F Suwandi = L 6. Hitung nilai Leaving Flow 7. Hitung nilai Entering Flow 8. Hitung nilai Net Flow Net Flow = Leaving Flow – Entering Flow Penyelesaian dengan algoritma PROMETHEE Universitas Sumatera Utara Tabel 3.50. Tabel PROMETHEE Tahap 1 KRITERIA S P A P E R T M R H S S TIPE SUB KRITERIA A B C D E F G H I J K L 1. Lantai 6 7 6 8 7 6 6 7 7 6 7 6 Usual 2. Dinding 6 7 6 7 7 6 6 8 6 6 7 6 Usual 3. MCK 6 7 6 7 7 6 6 7 7 5 7 6 Usual 4. Listrik 6 5 6 7 7 6 6 8 7 6 7 6 Usual 5. Kepemilikan Rumah 6 8 6 8 6 6 6 7 7 6 7 6 Usual 1. Penghasilan 6 6 6 7 7 7 6 6 8 7 6 6 Usual 2. Pekerjaan 6 6 6 8 6 7 6 6 7 7 7 6 Usual 3. Jumlah Tanggungan 6 6 6 8 7 6 6 6 8 7 6 6 Usual 1. Kebun 6 8 5 6 6 5 7 6 6 7 7 7 Usual 2. Ternak 6 7 6 5 6 6 7 6 6 6 7 7 Usual 3. Elektronik 6 8 5 6 5 6 7 6 6 5 7 7 Usual 4. Kendaraan 6 7 6 6 6 6 7 6 6 5 7 8 Usual Untuk menentukan tahap 2 dari perhitungan Promethee, maka dibuat terlebih dahulu perhitunganya melalui beberapa tahap. Penulis membuat perhitungannya menggunakan excel. Dalam perhitungan Promethee ini, penulis menggunakan 1 preferensi yaitu kriteria biasa criterian usual. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Hd = 3.22 Keterangan: Hd = selisih kriteria antara alternatif d = selisih nilai kriteria { d = fa - fb } 0 jika d ≤ 0 1 jika d 0 Universitas Sumatera Utara Contoh: d A,B = 6-7 = -1 d A,C = 6-6 = 0 Untuk menentukan kriteria yang bernilai 0 atau 1, dapat digunakan rumus excel sebagai berikut: =IFB22=0;0;1 3.23 Hasil dari setiap sel kriteria yang sudah menggunakan rumus 3.23, maka dilakukan perhitungan dengan rumus sebagai berikut : = 1 � d x 1 ,y 1 + dx 2, y 2 + ............. dx n, y n 3.24 Keterangan : n = banyak nya alternatif d x 1 ,y 1 TAHAP 2 = hasil kriteria usual yang sudah bernilai 0 atau 1. Berdasarkan hasil dari ketiga rumus diatas maka diperoleh nilai pada tabel 3.51. penjelesalan ini mewakili semua perhitungan yang ada dari tabel Nilai H d alternatif A sampai dengan Alternati L. Tabel 3.51. Tabel Nilai Hd dari alternatif A A A,B C A,C D A,D E A,E F A,F G A,G H A,H I A,I J A,J K A,K L A,L 1. Lantai -1 -2 -1 -1 -1 -1 2. Dinding -1 -1 -1 -2 -1 3. MCK -1 -1 -1 -1 -1 1 1 -1 4. Listrik 1 1 -1 -1 -2 -1 -1 5. K.R -2 -2 -1 -1 -1 1. Penghasilan 0 -1 -1 -1 -2 -1 2. Pekerjaan -2 -1 -1 -1 -1 3. J.T -2 -1 -2 -1 1. Kebun -2 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 2. Ternak -1 1 1 -1 -1 -1 3. Elektronik -2 1 1 1 1 -1 1 1 -1 -1 4. Kendaraan -1 -1 1 1 -1 -2 0.0833 0.1667 0.0833 0.083 0.083 0.25 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.52. Tabel Nilai Hd dari alternatif B TAHAP 2 B B,A C B,C D B,D E B,E F B,F G A,G H A,H I A,I J A,J K A,K L A,L 1. Lantai 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 1 1 2. Dinding 1 1 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 3. MCK 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 4. Listrik -1 -1 -2 -2 -1 -1 -3 -2 -1 -2 -1 5. K.R 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1. Penghasilan 0 -1 -1 -1 -2 -1 2. Pekerjaan -2 -1 -1 -1 -1 3. J.T -2 -1 -2 -1 1. Kebun 2 1 3 1 2 1 2 1 3 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2. Ternak 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3. Elektronik 2 1 3 1 2 1 3 1 2 1 1 1 2 1 2 1 3 1 1 1 1 1 4. Kendaraan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 -1 0.6667 0.6667 0.3333 0.417 0.667 0.5 0.417 0.5 0.667 0.25 0.5 Tabel 3.53. Tabel Nilai Hd dari alternatif C TAHAP 2 C C,A B C,B D C,D E C,E F C,F G C,G H C,H I C,I J C,J K C,K L C,L 1. Lantai -1 -2 -1 -1 -1 -1 2. Dinding -1 -1 -1 -2 -1 3. MCK -1 -1 -1 -1 -1 1 1 -1 4. Listrik 1 1 -1 -1 -2 -1 -1 5. K.R -2 -2 -1 -1 -1 1. Penghasilan 0 -1 -1 -1 -2 -1 2. Pekerjaan -2 -1 -1 -1 -1 3. J.T -2 -1 -2 -1 1. Kebun -1 -3 -1 -1 -2 -1 -1 -2 -2 -2 2. Ternak -1 1 1 -1 -1 -1 3. Elektronik -1 -3 -1 -1 -2 -1 -1 -2 -2 4. Kendaraan -1 -1 1 1 -1 -2 0.0833 0.0833 0.167 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.54. Tabel Nilai Hd dari alternatif D TAHAP 2 D D,A B D,B C D,C E D,E F D,F G D,G H D,H I D,I J D,J K D,K L D,L 1. Lantai 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2. Dinding 1 1 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 3. MCK 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 4. Listrik 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 5. K.R 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1. Penghasilan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 2. Pekerjaan 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3. J.T 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1. Kebun -2 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 2. Ternak -1 -2 -1 0 -1 -1 -2 -1 -1 -1 -2 -2 3. Elektronik -2 1 1 1 1 -1 1 1 -1 -1 4. Kendaraan -1 0 0 -1 1 1 -1 -2 0.6667 0.4167 0.8333 0.417 0.667 0.6667 0.417 0.333

0.75 0.417

0.667 Tabel 3.55. Tabel Nilai Hd dari alternatif E TAHAP 2 E E,A B E,B C E,C D E,D F E,F G E,G H E,H I E,I J E,J K E,K L E,L 1. Lantai 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 1 1 2. Dinding 1 1 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 3. MCK 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 4. Listrik 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 5. K.R -2 -2 -1 -1 -1 1. Penghasilan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 2. Pekerjaan -2 -1 -1 -1 -1 3. J.T 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1. Kebun -2 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 2. Ternak -1 1 1 -1 -1 -1 3. Elektronik -1 -3 -1 -1 -2 -1 -1 -2 -2 4. Kendaraan -1 -1 1 1 -1 -2

0.5 0.25

0.5833 0.083 0.5 0.5 0.167 0.083 0.417 0.167 0.5 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.56. Tabel Nilai Hd dari alternatif F TAHAP 2 F F,A B F,B C F,C D F,D E F,E G F,G H F,H I F,I J F,J K F,K L F,L 1. Lantai -1 -2 -1 -1 -1 -1 2. Dinding -1 -1 -1 -2 -1 3. MCK -1 -1 -1 -1 -1 1 1 -1 4. Listrik 1 1 -1 -1 -2 -1 -1 5. K.R -2 -2 -1 -1 -1 1. Penghasilan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 2. Pekerjaan 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 1 1 3. J.T -2 -1 -2 -1 1. Kebun -1 -3 -1 -1 -2 -1 -1 -2 -2 -2 2. Ternak -1 1 1 -1 -1 -1 3. Elektronik -2 1 1 1 1 -1 1 1 -1 -1 4. Kendaraan -1 -1 1 1 -1 -2 0.1667 0.25

0.25 0.083

0.167 0.1667 0.167 0.25 0.083 0.167 Tabel 3.57. Tabel Nilai Hd dari alternatif G TAHAP 2 G G,A B G,B C G,C D G,D E G,E F G,F H G,H I G,I J G,J K G,K L G,L 1. Lantai -1 -2 -1 -1 -1 -1 2. Dinding -1 -1 -1 -2 -1 3. MCK -1 -1 -1 -1 -1 1 1 -1 4. Listrik 1 1 -1 -1 -2 -1 -1 5. K.R -2 -2 -1 -1 -1 1. Penghasilan 0 -1 -1 -1 -2 -1 2. Pekerjaan -2 -1 -1 -1 -1 3. J.T -2 -1 -2 -1 1. Kebun 1 1 -1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2. Ternak 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3. Elektronik 1 1 -1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 4. Kendaraan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 -1 0.3333 0.0833 0.3333 0.333 0.333 0.3333 0.333 0.333 0.333 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.58. Tabel Nilai Hd dari alternatif H TAHAP 2 H H,A B H,B C H,C D H,D E H,E F H,F G H,G I H,I J H,J K H,K L H,L 1. Lantai 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 1 1 2. Dinding 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 3. MCK 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 4. Listrik 2 1 3 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 5. K.R 1 1 -1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1. Penghasilan 0 -1 -1 -1 -2 -1 2. Pekerjaan -2 -1 -1 -1 -1 3. J.T -2 -1 -2 -1 1. Kebun -2 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 2. Ternak -1 1 1 -1 -1 -1 3. Elektronik -2 1 1 1 1 -1 1 1 -1 -1 4. Kendaraan -1 -1 1 1 -1 -2 0.4167 0.1667 0.5833 0.25 0.333 0.5 0.417 0.167 0.583 0.167 0.417 Tabel 3.59. Tabel Nilai Hd dari alternatif I TAHAP 2 I I,A B I,B C I,C D I,D E I,E F I,F G I,G H I,H J I,J K I,K L I,L 1. Lantai 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 1 1 2. Dinding -1 -1 -1 -2 -1 3. MCK 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 4. Listrik 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 5. K.R 1 1 -1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1. Penghasilan 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2. Pekerjaan 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 1 1 3. J.T 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1. Kebun -2 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 2. Ternak -1 1 1 -1 -1 -1 3. Elektronik -2 1 1 1 1 -1 1 1 -1 -1 4. Kendaraan -1 -1 1 1 -1 -2 0.5833 0.3333

0.75 0.167

0.417 0.5833 0.583 0.25 0.667 0.167 0.583 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.60. Tabel Nilai Hd dari alternatif J TAHAP 2 J J,A B J,B C J,C D J,D E J,E F J,F G J,G H J,H I J,I K J,K L J,L 1. Lantai -1 -2 -1 -1 -1 -1 2. Dinding -1 -1 -1 -2 -1 3. MCK -1 -2 -1 -2 -2 -1 -1 -2 -2 -2 -1 4. Listrik 1 1 -1 -1 -2 -1 -1 5. K.R -2 -2 -1 -1 -1 1. Penghasilan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 2. Pekerjaan 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 1 1 3. J.T 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1. Kebun 1 1 -1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2. Ternak -1 1 1 -1 -1 -1 3. Elektronik -1 -3 -1 -1 -2 -1 -1 -2 -2 4. Kendaraan -1 -2 -1 -1 -1 -1 -2 -1 -1 -2 -3 0.3333 0.3333 0.3333 0.167 0.167 0.1667

0.25 0.333

0.083 0.167 0.25 Tabel 3.61. Tabel Nilai Hd dari alternatif K TAHAP 2 K K,A B K,B C K,C D K,D E K,E F K,F G K,G H K,H I K,I J K,J L K,L 1. Lantai 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 1 1 2. Dinding 1 1 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 3. MCK 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 4. Listrik 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 5. K.R 1 1 -1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1. Penghasilan 0 -1 -1 -1 -2 -1 2. Pekerjaan 1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1 1 1 1 1 1 3. J.T -2 -1 -2 -1 1. Kebun 1 1 -1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2. Ternak 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3. Elektronik 1 1 -1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 4. Kendaraan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 -1 0.8333 0.1667 0.8333 0.333

0.5 0.75

0.5 0.417

0.417 0.667 0.5 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.62. Tabel Nilai Hd dari alternatif L TAHAP 2 L L,A B L,B C L,C D L,D E L,E F L,F G L,G H L,H I L,I J L,J K L,K 1. Lantai -1 -2 -1 -1 -1 -1 2. Dinding -1 -1 -1 -2 -1 3. MCK -1 -1 -1 -1 -1 1 1 -1 4. Listrik 1 1 -1 -1 -2 -1 -1 5. K.R -2 -2 -1 -1 -1 1. Penghasilan 0 -1 -1 -1 -2 -1 2. Pekerjaan -2 -1 -1 -1 -1 3. J.T -2 -1 -2 -1 1. Kebun 1 1 -1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2. Ternak 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3. Elektronik 1 1 -1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 4. Kendaraan 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 3 1 1 1 0.3333 0.1667 0.3333 0.333 0.333 0.3333 0.083 0.333 0.333 0.333 0.083 Hasil dari semua perhitungan kriteria usual dari A sampai dengan alternatif L, maka diperoleh tabel 3.63 seperti dibawah ini. Tabel 3.63.Tabel PROMETHEE Tahap 2 PROMETHEE A B C D E F G H I J K L TAHAP 2 A 0.0833 0.1667 0.0833 0.0833 0.0833 0.2500 B 0.6667 0.6667 0.3333 0.4167 0.6667 0.5 0.4167 0.500 0.6667 0.25 0.50 C 0.0000 0.08 0.0833 0.0000 0.0 0.0000 0.0000 0.1667 0.00 0.00 D 0.6667 0.4167 0.8 0.4167 0.6667 0.6667 0.4167 0.3333 0.7500 0.4167 0.6667 E 0.5 0.25 0.5833 0.0833 0.5000 0.5 0.1667 0.0833 0.4167 0.1667 0.5 F 0.1667 0.25 0.2500 0.0833 0.1667 0.1667 0.1667 0.2500 0.0833 0.1667 G 0.3333 0.0833 0.3333 0.3333 0.3333 0.3333 0.3333 0.3333 0.3333 H 0.4167 0.1667 0.583 0.25 0.3333 0.5 0.4167 0.1667 0.583 0.1667 0.4167 I 0.5833 0.3333 0.7500 0.1667 0.4167 0.5833 0.5833 0.25 0.6667 0.1667 0.5833 J 0.33 0.3333 0.3333 0.1667 0.1667 0.17 0.25 0.33 0.083 0.1667 0.2500 K 0.83 0.1667 0.8 0.3333 0.5000 0.75 0.5000 0.4167 0.4167 0.667 0.5000 L 0.3333 0.1667 0.3333 0.3333 0.3333 0.3333 0.083 0.3333 0.3333 0.3333 0.083 Universitas Sumatera Utara 2. Menghitung Nilai Leaving Flow Untuk menghitung nilai Leaving Flow, digunakan rumus sebagai berikut : � − � = 1 �−1 ∑ ��, � �∈� 2.25 Keterangan: �� =Leaving Flow n = banyaknya alternatif. ��, � = Menunjukkan preferensi bahwa alternatif a lebih baik dari alternatif x Contoh : A = 1 12 −1 0.0833 + 0.1667 + 0.0833 + 0.0833 + 0.1667 + 0 + 0 + 0 + 0.2500 + 0 + 0 = 1 11 0.75 = 0,0682 Berdasarkan contoh perhitungan dari Nilai Leaving Flow diatas, maka diperoleh tabel 3.64 dibawah ini. Tabel 3.64. Hasil Nilai Leaving Flow Leaving Flow 0.0682 0.5076 0.0303 0.5682 0.3409 0.1591 0.2500 0.3636 0.4621 0.2348 0.5379 0.2727 Universitas Sumatera Utara 3.Menghitung Nilai Entering Flow Untuk menghitung nilai Entering Flow, digunakan rumus sebagai berikut : � − a = 1 �−1 ∑ ��, � �∈� 2.26 Keterangan: � − a =Entering Flow n = banyaknya alternatif. �a, x = Menunjukkan preferensi bahwa alternatif a lebih baik dari alternatif x Contoh : A = 1 12 −1 0.6667 + 0 + 0.6667 + 0.5 + 0.1667 + 0.3333 + 0.4167 + 0.5833 + 0.33 + 0.83 + 0.3333 = 1 11 5 = 0.4394 Berdasarkan contoh perhitungan dari Nilai Entering Flow diatas, maka diperoleh tabel 3.65 dibawah ini. Tabel 3.65. Hasil Nilai Entering Flow Entering Flow 0.4394 0.2121 0.5152 0.2045 0.2879 0.4167 0.3333 0.2576 0.2045 0.4621 0.1364 0.3258 Universitas Sumatera Utara 4. Hitung Nilai Net Flow Untuk menghitung nilai Net Flow, digunakan rumus sebagai berikut : � − �∅a = � + � − � − � 2.27 Keterangan : � + a = Leaving Flow � − a = Entering Flow Contoh: A = 0.0682-0.4394 = -0.3712 Berdasarkan contoh perhitungan dari Nilai Net Flow diatas, maka diperoleh tabel 3.66. dibawah ini. Tabel 3.66. Hasil Nilai Net Flow NetFlow -0.3712 0.2955 -0.4848 0.3636 0.0530 -0.2576 -0.0833 0.1061 0.2576 -0.2273 0.4015 -0.0530 Universitas Sumatera Utara

3.4 Pemodelan Sistem

Pemodelan sistem yang dirancang penulis bertujuan menggambarkan kondisi dan bagian-bagian yang berperan dalam sistem yang dirancang. Pemodelan sistem dilakukan dengan membuat use-case diagram, activity diagram dan sequence diagram . 3.4.1. Activity Diagram Activity diagram untuk proses perankingan dengan Algoritma AHP dapat dilihat pada Gambar 3.2. berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2. Activity Diagram Algoritma AHP AHP User System Akses Button AHP Algorithm CR Setiap SubKriteria Tidak Konsisten CR Umum Tidak Konsisten CR Setiap Sub Kriteria Konsisten CR Aset Pribadi Konsisten CR Umum Konsisten CR Kondisi Rumah Konsisten CR Kondisi Rumah Tidak Konsisten Hitung Matriks Kondisi Rumah Proses Matriks Kondisi Rumah CR Aset Pribadi Tidak Konsisten Hitung Matriks Umum Proses Matriks Umum Hitung Matriks Aset Pribadi Proses Matriks Aset Pribadi Hitung Matriks Setiap Sub Kriteria Proses Matriks Setiap SubKriteria Hitung Alternative dari Setiap Kriteria Proses Matriks Alternative dari Setiap Kriteria dan SubKriteria Hitung Matriks Global Proses Matriks Global Ranking Penerima Raskin Universitas Sumatera Utara 3.4.2. Spesifikasi Use Case dan Activity Diagram Algoritma PROMETHEE Spesifikasi use caseuntukAlgoritmaPROMETHEE Tabel 3.67. Spesifikasi Use Case Diagram Algoritma PROMETHEE Activity diagram untuk proses perankingan dengan Algoritma PROMETHEE dapat dilihat pada Gambar 3.3 berikut: Name Algoritma PROMETHEE Actors User Trigger User mengklik tombol PROMETHEEAlgorithm, hasil akhir menghasilkan ranking PROMETHEE untuk penerima Raskin. Preconditions Menghitung nilai PROMETHEE tahap 1. Post Conditions Perhitungan nilai PROMETHEE Tahap 2 Success Scenario 1.User menginput nilai preferensi pada PROMETHEE tahap 1. 2. Sistem akan melakukan proses perankingan. 1. Sistem akan menampilkan hasil siapa yang berhak menerimaRaskin Alternative Flows - Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3. Activity DiagramAlgoritmaPROMETHEE 3.4.3. Sequence Diagram Sequence Diagram ialah interaksi menggambarkan interaksi diantara actor dan sistem dalam scenario use case. Sequence diagram untuk penelitian ini penulis membagi dalam 2 bagian , sequence diagram AHP dan sequence diagram PROMETHEE. Promethee User System Hitung Nilai Hd Hitung Nilai Net Akses Button Promethee Algorithm Input Nilai Prefrensi Tahap 1 Hitung Promethee Tahap 2 Ranking Penerima Raskin Promethee Universitas Sumatera Utara Gambar 3.4 Sequence Diagram AHP Matriks Prioritas Global Ranking Penerima Raskin Hitung Matriks Prioritas Global Normalisasi Sub Kriteria Berpasangan Input Nilai Matriks Berpasangan sub Kriteria Hitung Matriks Prioritas Input Nilai Matriks Berpasangan set Pribadi Input Nilai Matriks Berpasangan Umum Normalisasi Matriks Berpasangan Hitung Matriks Prioritas Normalisasi Matriks Berpasangan Input Nilai Matriks Berpasangan K.R Nilai CR Matriks Kriteria Konsisten Nilai CR Matris Kriteria Tidak Konsisten Input Nilai Matriks Berpasangan Input Nilai Matriks Berpasangan User Matriks Kriteria Matriks Aternative Hitung Matriks Prioritas Nilai CR Konsisten Hitung Matriks Prioritas Hitung Matriks Prioritas Nilai CR Konsisten Normalisasi Matriks Berpasangan Nilai CR Konsisten Hitung Matriks Prioritas Nilai CR Konsisten Universitas Sumatera Utara Gambar 3.5. Sequence DiagramPROMETHEE Hitung Nilai H d Input Nilai Preferensi Tiap Alternatif Ranking Penerima Raskin Hitung Nilai Entering Flow Hitung Nilai Net Flow Rangkum Nilai H d dalam Tabel Input Nilai P dan Q Bagi Kriteria Menjadi Sub Kriteria User Promethee Tahap 1 Promethee Tahap 2 Tentukan Tipe Preferensi Hitung Nilai Leaving Flow Universitas Sumatera Utara

3.5. Perancangan Sistem