Topografi Keadaan Tanah Iklim

Data luas tiap jenis tanaman dan bentuk peruntukannya di RPH Kadupandak : ƒ Jati : 56.94 ha ƒ Mahoni : 1.208,82 ha ƒ Pinus : 92.70 ha ƒ Rasamala : 172.17 ha ƒ Rimba Campuran : 408.84 ha ƒ Tanah Buruk pertumbuhan: 56.21 ha ƒ LDTI : 16.56 ha ƒ Tanah Kosong : 319.76 ha

B. Topografi

Kawasan hutan di KPH Cianjur pada umumnya mempunyai bentuk lapangan sebagian besar berupa daerah pegunungan, berbukit-bukit, dengan lereng lapangan miring, bergelombang dan landai sedang sebagian kecilnya merupakan dataran rendah, ketinggian tempat di KPH Cianjur berkisar antara 0 sampai 2.962 meter diatas permukaan laut puncak Gunung Gede dengan kemiringan lereng 1 sampai dengan 50 . Wilayah Cianjur Selatan mempunyai kemiringan lereng 15 sampai dengan 50 dan wilayah Cianjur Utara antara 1 sampai dengan 15 .

C. Keadaan Tanah

Jenis tanah di kawasan KPH Cianjur menurut peta De Jongh dan Mohr, dari Utara ke Selatan terdiri dari: KPH Cianjur, 1992 Tanah laterit kuning dan sawah dari bahan Gunung api Tanah abu yang mulai dan telah lanjut hancur, yang masih kaya dengan simpanan mineral Tanah laterit merah dan sawo dari batuan yang tua Tanah laterit merah dari bahan gunung api dan amat miskin dengan simpanan mineral Pada petak tempat lokasi penelitian mempunyai jenis tanah latosol; dengan warna coklat, agak berbatu dan berhumus menurut Harjowigeno 1987 jenis tanah latosol dicirikan sebagai tanah dengan kadar liat 60 , teksturnya remah sampai gempal, gembur dan warna tanah seragam dengan batas-batas horison yang kabur, solum dalam 150 cm, kejenuhan basa 50 umumnya mempunyai epipedon umbrik dan horizon kambik.

D. Iklim

Iklim di daerah KPH Cianjur menurut peta iklim Schmidt dan Ferguson terbagi pada beberapa tipe iklim KPH Cianjur, 1992 Pada KPH Cianjur bagian Utara di sebelah Barat memiliki tipe A dan di bagian Timur memiliki tipe B. Pada KPH Cianjur bagian Tengah di sebelah Barat memiliki tipe iklim A dan sedikit tipe B di Barat Daya, sebelah tengah tipe A dan sedikit tipe B di Timur Laut, sebelah Timur tipe A dan sedikit tipe B di Timur Laut. Pada KPH Cianjur bagian Selatan di sebelah Barat dan Tengah masuk tipe B, sebelah Timur tipe B, dan di Timur Laut tipe A Schmidt dan Ferguson 1951 , membagi tipe iklim ini berdasarkan perbandingan jumlah bulan kering dengan bulan basah, yang dirumuskan : • Untuk tipe A, Q = 0 - 14,3 • Untuk tipe B, Q = 14,3 - 33,5 Dengan nilai Q di hitung berdasarkan perhitungan berikut : Q = Jumlah bulan kering X 100 Jumlah bulan basah Sedangkan curah hujan berdasarkan peta curah hujan daerah KPH Cianjur untuk tiap-tiap bagian adalah: 1. Bagian Utara : sebelah Barat curah hujan rata-rata bulanan 340 mm dan sebelah Timur curah hujan rata-rata bulanan 265 mm. 2. Bagian Tengah : sebelah Barat curah hujan rata-rata bulanan 230 -375 mm dan sebelah Timur curah hujan rata-rata bulanan 340 mm. 3. Bagian Selatan : sebelah Barat curah hujan rata-rata bulanan 275 mm.

E. Keadaan Vegetasi