D. Penyakit Hutan 1. Gambaran Umum
Pohon dikatakan sakit apabila pada pohon tersebut terjadi perubahan proses fisiologis yang disebabkan oleh faktor-faktor penyebab penyakit
sehingga jelas ditunjukan adanya gejala Suratmo, 1974. Hal yang sama dikemukakan oleh Hadi 2001 bahwa tanaman hutan dikatakan sakit bila
tanaman tersebut terjadi penyimpangan dalam proses-proses fisiologis yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bekerja secara terus-menerus hingga
timbulah gejala yang dapat terlihat. Nuhamara et al 2002 mengemukakan yang disebut hutan sakit adalah hutan yang tidak dapat memenuhi fungsinya
secara optimal sesuai dengan tata guna hutan yang ditetapkan. Cara untuk mengetahui adanya penyakit hutan adalah dengan melihat
adanya gejala atau tanda penyakit yang timbul di pohon. Menurut Suratmo 1974 gejala adalah kelainan atau penyimpangan dari keadaan normal yang
ditunjukan oleh pohon atau tanaman. Suatu penyakit dapat menimbulkan gejala yang berbeda atau dapat pula sama dari pohon-pohon yang berbeda.
Tanda dari suatu penyakit hutan merupakan bentuk vegetatif atau reproduktif dari patogen. Tanda dari suatu patogen kadang-kadang dapat dilihat dengan
mata biasa tanpa alat pembesaran makroskopik dan kadang-kadang harus dilihat dengan alat pembesar mikroskopik.
2. Penyebab Penyakit
Penyebab dari suatu tanaman hutan dapat dibagi menjadi 2 yaitu, penyebab yang disebabkan oleh patogen dan oleh faktor cuaca Suratmo,
1974. Faktor penyebab dari patogen atau makhluk hidup diantaranya :
1. Bakteri Kalsifikasi bakteri terdiri dari tiga tipe, yaitu tipe coccus berbentuk
bulat, bacillus berbentuk batang, dan spirilium spiral. Pada umumnya hanya dari type bacillus yang dapat menyebabkan penyakit tanaman.
2. Jamur Jamur biasanya dikenal sebagai fungi, merupakan tumbuhan-
tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil dan tidak mempunyai
pembagian batang, akar dan daun. Dengan tidak adanya klorofil maka jamur tidak dapat mengadakan transpirasi, respirasi dan fotosintesis. Dapat
hidup sama baiknya di tempat gelap maupun terang, sinar matahari langsung tidak diperlukan.
3. Virus Virus merupakan jamur yang berada antara benda mati dan benda
hidup. Dikatakan benda mati karena dapat mengkristal. Sedang dikatakan hidup karena mampu berkembang biak dan melakukan proses-proses
kehidupan lainnya. Penggolongan atau klasifikasi virus sebagai patogen penyakit pohon
didasarkan pada perbedaan-perbedaan dari gejalanya, cara penularannya, sifat-sifat fisik, sifat-sifat kimia, serologis, dan fenomena hambatan.
Gejala penyakit pohon yang disebabkan oleh virus biasanya pelan dan sukar diketahui, misalnya terjadinya perubahan warna daun, tumbuh
kerdil, mengkriputmengkriting dan lain-lain. 4. Tanaman tingkat tinggis
Tanaman tingkat tinggi ini sering dikenal dengan benalu, tetapi biasanya tidak banyak merugikan pada tanaman kehutanan, kecuali
memang banyak jumlah individu benalu yang hidup menempel pada pohon, maka pohon itu sangat menderita sekali karena makanannya
diambil terus oleh benalu-benalu tersebut. Menurut Suratmo 1974, penyebab penyakit dilihat dari faktor cuaca
adalah 1. Suhu tinggi dan rendah, suhu tinggi biasanya dilihat dari segi faktor
penyinaran 2. Kelebihan atau kekurangan air
3. Angin 4. Tanah
5. Peracunan industri 6. Penyemprotan garam
7. Kerusakan mekanis
E. Penyakit Busuk Akar Putih Jamur busuk akar putih Leoptocarpus lignosus klot Heim et Pat