BAB III METODE PENELITIAN
A.  Bentuk dan Strategi Penelitian
Berdasarkan konteks permasalahan  yang diangkat yaitu mendeskripsikan secara  rinci  dan  mendalam  tentang  pembelajaran  inovatif  dalam  pembelajaran
sejarah  Indonesia  kontemporer  dengan  isu  kontroversi  maka  bentuk  penelitian yang  dipilih  adalah  penelitian  kualitatif.  Untuk  memahami  hal  itu,  perlu  diteliti
secara  mendalam  tentang  bagaimana  pemahaman  guru  tentang  pembelajaran inovatif  dalam  pembelajaran  sejarah  Indonesia  kontemporer  dengan  isu
kontroversi,  penerapannya,  kendala-kendala  yang  ditemui  dalam  pelaksanaanya, dan  penilaian  guru  dan  peserta  didik  pada  pembelajaran  inovatif  dalam
pembelajaran  sejarah  Indonesia  kontemporer  dengan  isu  kontroversi.  Dengan demikian, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif.
Penelitian ini
menggunakan metode
kualitatif sehingga
akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tentang pelaksanaan pembelajaran
inovatif dalam pengajaran sejarah Indonesia kontemporer dengan isu kontroversi. Menurut Sutopo 2006:227 penelitian kualitatif deskriptif adalah jenis penelitian
yang  mampu  menangkap  dengan  berbagai  informasi  kualitatif  dengan  deskripsi dengan teliti dan penuh nuansa, yang lebih berharga daripada sekadar pernyataan
jumlah atau pun frekuensi dalam bentuk angka. Penelitian ini menggunakan strategi studi kasus terpancang karena sudah
terarah  pada  batasan  atau  fokus  tertentu  berdasarkan  karakteristik  metodologi
56
penelitian  kualitatif  yang berkaitan dengan desain lentur dan terbuka, dan proses analisisnya  bersifat  induktif  Sutopo,  2006:139,  yakni  meneliti  tentang
pemahaman dan pelaksanaan pembelajaran inovatif oleh guru dalam pembelajaran sejarah  Indonesia  kontemporer dengan  isu  kontroversi  di  dua  SMA  Negeri  yaitu
SMA  Negeri  1  Boja  dan  SMA  Negeri  2  Kendal.    Studi  kasus  yang  digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus ganda, karena meneliti dua sekolah dengan
karakteristik  yang  berbeda,  yakni  sekolah  negeri  berkarakter  Rintisan  Sekolah Bertaraf Internasional RSBI, dan Rintisan Sekolah Kategori Mandiri RSKM.
B.  Lokasi Penelitian