BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Objek Penelitian
3.1.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009:80. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMK RSBI
program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
3.1.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sugiyono, 2009:81. Sampel dalam penelitian ini adalah
kelompok siswa kelas X SMKN 1 Semarang dan SMKN 1 Kedungwuni, guru SMKN 1 Semarang dan guru SMKN 1 Kedungwuni program keahlian
Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
3.2 Tempat dan Pelaksanaan Penelitian
Tempat penelitian pada skripsi ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Semarang dan SMK Negeri 1 Kedungwuni kelas X program keahlian Teknik
Instalasi Tenaga Listrik.
3.3 Jenis dan Desain Penelitian
Menurut Sugiyono 2003:51 dalam Ana 2010:33 terdapat beberapa jenis penelitian, antara lain adalah:
20
a. Penelitian Kuantitatif yaitu penelitian dengan maksud memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan
b. Penelitian kualitatif yaitu data yang berbentuk kata, skema, gambar. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif, karena dalam
penelitian ini lebih menitikberatkan pada kelayakan modul pembelajaran dan tidak melihat aspek statistik secara mendalam, sehingga dalam penelitian ini
data dianalisis dengan sistem deskriptif prosentase.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner atau angket. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variable yang akan diukur dan tahu apa yang dapat diharapkan dari
responden. Bila penelitian dilakukan pada lingkup yang tidak terlalu luas, sehingga kuesioner dapat diantarkan langsung dalam waktu tidak terlalu
lama, maka pengiriman angket kepada responden tidak melalui pos Sugiyono, 2009:142.
Menurut Arikunto 2006:225, memang kuisioner baik, asal cara dan pengadaannya mengikuti persyaratan telah digariskan dalam penelitian, maka
harus melalui prosedur berikut : a. Merumuskan tujuan yang akan dijadikan sasaran kuesioner.
b. Mengidentifikasi variabel yang akan dijadikan sasaran kuesioner.
c. Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-variabel yang lebih spesifik dan tunggal.
d. Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus untuk menentukan teknik analisisnya.
Untuk memperoleh kuisioner dengan hasil mantap adalah dengan proses uji coba. Sampel yang diambil untuk keperluan uji coba haruslah sampel dari
populasi dimana sampel penelitian akan diambil. Skala Likert Sugiyono, 2009:93 digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan
menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumentasi yang dapat berupa
pertanyaan atau pernyataan. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor
sebagai berikut : SS Sangat Setuju
diberi skor 5 S Setuju
diberi skor 4 RG Ragu-Ragu
diberi skor 3 TS Tidak Setuju
diberi skor 2 STSSangat Tidak Setuju diberi skor 1
3.5 Metode Analisis Data