Mahasiswa yang menjadi informan selanjutnya ialah Susi Wahyuni. Ia merupakan mahasiswa jurusan sejarah. KPS merupakan mata kuliah yang paling
ia minati. Mahasiswa lainnya ialah M. Budi Purnomo. Ia terlibat langsung dalam pengeditan video dokumenter KPS serta memanfaatkan video dokumenter KPS
saat ia PPL sebagai media pembelajaran sejarah di kelas. Mas Andi Novia Budi merupakan mahasiswa yang menjadi informan
selanjutnya. Selain terlibat dalam kepanitian angkatan dalam perkuliahan KPS ia juga terlibat dalam pembuatan laporan di rombelnya. Mahasiswa berikutnya ialah
Nur Lailatul Hikmah. Dalam pelaksanaan KPS ia berperan manjadi pemateri selama dua kali berturut-turut mewakili rombelnya dalam seminar KPS.
Mahasiswa berikutnya yang berkontribusi dalam pembuatan KPS tiga kali berturut-turut dan memanfaatkannya dalam pembelajaran di kelas ketika PPL
ialah Arif Nurul Hidayat. Mahasiswa yang terakhir menjadi informan ialah Misna Nauly Sahlina. Walupun ia tidak terlibat dalam pengeditan video dokumenter
KPS dan hanya terlibat dalam pembuatan laporan namun ia memanfaatkan video dokumenter KPS dalam pembelajaran di kelas pada pelaksanaan PPL tahun 2014.
3.4. Fokus Penelitian
Fokus adalah masalah yang diteliti dalam penelitian. pada dasarnya fokus merupakan pembatasan masalah yang menjadi objek penelitian. Sesuai dengan
perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka yang menjadi fokus dalam penalitian ini adalah bagaimana Pemanfaatan Video Dokumenter Hasil Kajian
Peninggalan Sejarah KPS sebagai Media Pembelajaran Sejarah: Studi Kasus
dalam Pelaksanaan PPL pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FIS Unnes 2011.
3.5.
Sumber Data
Sumber data kualitatif adalah mempelajari sesuatu dalam setting apa adanya natural setting, berusaha untuk membuat deskripsi obyektif, phenomena
sesuai dengan apa yang dipersepsikan oleh subyek Dewanto, 2005:70. Dengan demikian sumber data penelitian yang bersifat kualitatif ini sebagai berikut:
3.5.1. Sumber data primer
Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan informanresponden di lapangan yang berkaitan dengan
penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah mahasiswa prodi pendidikan sejarah angkatan 2011 dan dosen jurusan sejarah di Fakultas Ilmu
Sosial Unnes untuk mengetahui pemanfaatan hasil KPS sebagai media pembelajaran sejarah.
Informan yang dipilih dari dua kalangan yang berbeda, namun memiliki keterkaitan dengan pemanfaatan hasil KPS sebagai media pembelajaran. Data
yang didapatkan dari dosen dan mahasiswa kemudian dibandingkan untuk mengetahui tingkat kepercayaan validitas data yang diperoleh.
Informan yang berhasil diwawancarai adalah Arif Purnomo, S.Pd., S.S., M.Pd. pada tangal 13 Maret 2015, Andy Suryadi, S.d., M.Pd. pada tanggal 11
Maret 2015, Tsabit Azinar Ahmad, S.Pd., M.Pd.
pada tanggal 13 Maret 2015.
Mukhamad Sokheh, S.Pd., MA. pada tanggal 16 Maret 2015, Drs. Karyono,
M.Hum. pada tanggal 24 maret 2015, Atno, S.Pd., M.Pd pada tanggal 16 Maret
2015 dan Syaiful Amin, S.Pd, M.Pd pada tanggal 9 Maret 2015. Ketujuh dosen tersebut memiliki keterkaitan mengenai perkuliahan KPS dan media serta
kedekatan dengan mahasiswa prodi pendidikan sejarah angkatan 2011. Diharapkan mampu memberikan informasi secara jelas mengenai pemanfaatan
hasil KPS sebagai media pembelajaran oleh mahasiswa prodi pendidikan sejarah angkatan 2011. Posisinya sebagai dosen juga diharapkan mampu mengupas dari
pemanfaatan hasil KPS sebagai media. Hal tersebut menjadi pertimbangan peneliti untuk menetapkan mereka sebagai informan yang mewakili dari dosen
jurusan sejarah. Informan selanjutnya dalam peneitian ini ialah kalangan mahasiswa.
Informan ini merupakan informan kunci dan utama untuk mengkaji pemanfaatan hasil KPS sebagai media pembelajaran yang akan diteliti oleh peneliti karena
berkaitan langsung dengan penelitian ini. Informan dari kalangan mahasiwa yang menjadi sumber data dalam penelitian ini diantaranya M. Mufrodi, Nur Izzah
Saputri, M. Chairil Anam, Prasetyaning Budi Utami, M. Budi Purnomo, Susi Wahyuni, Nur lailatul Hikmah, Mas Andi Novia Budi, Arif Nurul Hidayat, dan
Misna Nauly Sahlina. Mahasiswa tersebut diharapkan mampu menjawab dan mengulas mengenai pemanfaatan hasil KPS sebagai media pembelajaran sejarah.
3.5.2. Sumber data sekunder
Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya yaitu dari buku-buku, makalah-makalah penelitian, dokumen dan
sumber lain yang relevan. Menurut lofland 1984 sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data
tambahan seperti dokumen dan lain-lain Moleong, 2009: 157. Sumber sekunder dalam penelitian ini yang berhasil diperoleh peneliti hanyalah terbatas pada
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan informasi tentang KPS dan PPL. Pada umumnya dokumen tersebut berupa panduan dan video hasil KPS serta Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP dari mahasiswa prodi pendidikan sejarah.
3.6. Teknik Pengumpulan Data