Pembelajaran KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. 2.2.5. Evaluasi Evaluasi merupakan proses pengumpulan informasi dan memanfaatkannya sebagai penimbang dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian evaluasi mengandung tiga unsur yaitu pengumpulan informasi, penimbangan dengan suatu kriteria dan pengambilan keputusan Sugandi, 2007:111. Kekuatan dan kelemahan dari program pengajaran yang telah disusun guru biasanya dapat diketahui dengan lebih jelas setelah program tersebut dilaksanakan di kelas dan dievaluasi dengan seksama. Hasil yang diperoleh dari evaluasi yang diadakan akan memberi petunjuk kepada guru tentang bagian-bagian mana dari program tersebut yang sudah berhasil dan bagian-bagian mana pula yang belum berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berdasar hasil evaluasi tersebut dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Berdasarkan uraian diatas belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku yang dialami seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang berupa peningkatan kinerja, pembenahan pemikiran atau penemuan konsep-konsep dan cara-cara yang baru yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai.

2.3. Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat individual, yang merubah stimuli dari lingkungan seseorang kedalam sejumlah informasi, yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk ingatan panjang. Hasil belajar itu memberikan kemampuan kepada si belajar untuk melakukan berbagai penampilan Sugandi, 2007: 9. Menurut Suprihatiningrum 2012:75 menyatakan bahwa pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun secara terencana untuk memudahkan siswa dalam belajar. Lingkungan yang dimaksud tidak hanya berupa tempat ketika pembelajaran itu berlangsung, tetapi juga metode, media, dan peralatan yang diperlukan untuk menyampaikan informasi. Pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan pendidik untuk membantu memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran. Pembelajaran merupakan suatu sistem yang kompleks yang keberhasilannya dapat dilihat dari dua aspek, yakni aspek produktif dan aspek proses. Keberhasilan pembelajaran dari aspek produk adalah keberhasilan siswa mengenai hasil yang diperoleh dengan mengabaikan proses pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran dilihat dari sisi hasil memang mudah dilihat dan ditentukan kriterianya, akan tetapi hal ini dapat mengurangi makna proses proses pembelajaran sebagai proses yang mengandung nilai-nilai pendidikan Sanjaya, 2012: 13. Dengan kata lain keberhasilan pembelajaran yang hanya meihat satu sisi sama halnya dengan mengerdilkan makna pembelajaran itu sendiri. Kegiatan pembelajaran melibatkan komponen-komponen yang satu dengan yang lainnya saling terkait dan menunjang dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam program pembelajaran. Komponen- kompoenen pembelajaran tersebut meliputi guru, siswa, metode, lingkungan, media, dan sarana prasarana Suprihatiningrum, 2012:77. Agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan guru harus mampu mengkoordinasi komponen- komponen pembelajaran tersebut dengan baik sehingga terjadi interaksi aktif antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, siswa dengan komponen belajar. Agar kegiatan pembelajaran mencapai hasil yang maksimal perlu diusahakan faktor penunjang seperti kondisi pelajar yang baik, fasilitas dan lingkungan yang mendukung, serta proses belajar yang tepat. Proses pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen siswa sebagai input, komponen perangkat keras dan lunak sebagai instrumental input, komponen lingkungan sebagai environmental input, pelaksanaan pembelajaran sebagai komponen proses, dan akhirnya mengasilkan keluaran hasil belajar siswa sebagai komponen output. Suprihatiningrum, 2012:77. Sanjaya dalam bukunya Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran 2011:60 menjelaskan tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk kompetensi yang harus dicapai dan dikuasai siswa. Melalui rumusan tujuan, guru dapat memproyeksikan apa yang harus dicapai oleh siswa dan berakhir suatu proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan interaksi semua komponen atau unsur yang terdapat dalam pembelajaran yang satu sama lainnya saling berhubungan interdependent dalam ikatan untuk mencapai tujuan. Hal yang termasuk komponen pembelajaran antara lain tujuan instruksional yang hendak dicapai, materi pelajaran, metode mengajar, alat peraga pengajaran, dan evaluasi sebagai alat ukur tercapai-tidaknya tujuan Suprihatiningrum, 2012: 81. P embelajaran dapat diartikan sebagai cara atau proses yang menjadikan seseorang melakukan proses belajar, oleh karena itu pembelajaran bersifat rekayasa perilaku, maka proses tersebut terikat pada tujuan dari belajar itu sendiri.

2.4. Media Pembelajaran