47
5.2.2. Penentuan kunci DES-Aku
DES-Aku menggunakan kunci 128 bit, dua kali lebih panjang dari kunci asli yang digunakan oleh algoritma penyandian DES. Di dalam DES-Aku tidak
dikenal adanya parity bit, dengan demikian 128 bit kunci yang digunakan adalah 128 bit kunci yang diinput oleh pengguna, meski dalam prakteknya 128 bit kunci
ini dimasukkan oleh pengguna dalam bentuk 16 karakter. DES-Aku menggunakan panjang kunci 128 bit. Panjang kunci ini dipilih
karena cukup dengan 128 bit kunci, maka akan menghasilkan 2
128
atau 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.770.000.000 kemungkinan kunci.
Secara teoritis, kemungkinan kombinasi kunci ini sudah cukup jauh lebih besar dari kemungkinan kombinasi kunci DES yang hanya memiliki 56 bit kunci, yang
hanya menghasilkan 2
56
atau 72.057.594.037.927.936 kemungkinan kunci. Panjang kunci DES-Aku sama panjang dengan kunci 2DES yang juga
menghasilkan 2
128
atau 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.770.000.000 kemungkinan kunci. Dari sisi keamanan kunci DES-Aku sudah sama kuat
dengan algoritma perbaikan DES yang telah ada ada saat ini yaitu 2DES. Tujuan membuat kunci 128 bit adalah demi kenyamanan dari pengguna
perangkat lunak DES-Aku. Dengan menggunakan kunci sepanjang 128 bit, maka pengguna cukup menghapalkan 16 karakter, di lain pihak bila menggunakan kunci
sepanjang 192 bit atau lebih, maka pengguna harus menghapalkan kunci sekurang-kurangnya 24 karakter. Menghapalkan 16 karakter tentu saja akan jauh
lebih mudah ketimbang menghapalkan 24 karakter, karena ada faktor human error yang dapat saja terjadi ketika pengguna menghapalkan atau menggunakan
kunci penyandian. Bila diperlukan dalam pengembangan ekspansinya DES-Aku dapat saja
memiliki kunci yang lebih panjang dari 128 bit, seperti 256, 512 atau bahkan 1024 bit. Penggunaan kunci yang lebih panjang tetap dimungkinkan karena isi dari tesis
ini selain membuat algoritma enkripsi dengan panjang kunci 128 bit, tesis ini juga mengungkapkan pola pembentukan tabel konversi posisi pada DES, hingga tabel
konversi posisi dapat dengan mudah dibuat ulang dimasa yang akan datang dengan panjang kunci yang lebih besar lagi.
48
5.2.3. Pembahasan Fungsi f