Peluang perbaikan Algoritma DES

29

4.2. Peluang perbaikan Algoritma DES

DES adalah algoritma penyandian yang sangat baik, dan memiliki struktur yang sangat kuat, dan semestinya dapat bertahan hingga kapanpun. Namun sayang, panjang kunci DES yang relatif pendek membuat DES dapat diserang dengan cara menebak seluruh kemungkinan kunci. Serangan ini adalah mungkin dan telah dilakukan pada tahun 1992 meski kecepatan komputasi saat itu sangatlah jauh tertinggal bila dibandingkan dengan kecepatan komputasi pada saat ini. Kemungkinan pertama untuk melestarikan algoritma DES agar dapat digunakan hingga kapanpun adalah dengan menambah panjang kunci yang digunakan, hingga akan lebih sesuai dengan perkembangan zaman yang memerlukan kunci penyandian yang lebih panjang. Guna mewujudkan algoritma DES dengan kunci yang lebih panjang, maka beberapa pilihan langkah lanjutan yang mungkin harus dilakukan adalah sebagai berikut: • Menjadikan kunci yang panjang sebagai gabungan beberapa kunci pendek, dengan demikian algoritma penyandian DES dapat dilakukan beberapa kali periode secara simultan, periode n akan menyandikan hasil penyandian hasil dari periode n-1 . Hal ini dilakukan karena struktur algoritma DES memang tidak pernah dipersiapkan untuk menerima dan mengolah masukan kunci yang lebih panjang dari 56 bit • mengubah algoritma penyandian DES agar dapat menerima dan memproses kunci yang lebih panjang. Karena struktur algoritma DES memang tidak dibuat untuk masukan kunci yang lebih panjang dari 56 bit, maka hampir seluruh bagian dari algoritma penyandian DES harus diubah agar dapat menerima dan mengolah masukan kunci di atas 56 bit. Beberapa bagian di antaranya adalah mengubah tabel permutasi, tabel expansi, tabel kompresi dan bahkan tabel yang sempat dirahasiakan keberadaannya yaitu Sbox. Setiap perubahan yang dilakukan, harus mengikuti pola yang telah ditentukan oleh penemu DES yaitu Feistel. 30 Sedemikian rumitnya perbaikan algoritma DES dengan pendekatan terakhir inilah kiranya yang membuat pendekatan ini belum pernah dilakukan hingga kini.

4.3. Perbaikan DES yang telah ada