Deskripsi Proses Pembelajaran Menggunakan Buku Saku IPA

45

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan produk pengembangan buku saku IPA terpadu bilingual sebagai bahan ajar di MTs. Selain itu penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan buku saku IPA terpadu bilingual terhadap hasil belajar siswa. Penelitian pengembangan buku saku IPA terpadu bilingual dilakukan sesuai prosedur penelitian yang dimodifikasi dari Sugiyono 2009 yang telah diuraikan pada bab 3. Berikut adalah uraian hasil penelitian.

4.1.1 Deskripsi Proses Pembelajaran Menggunakan Buku Saku IPA

Terpadu Bilingual Kegiatan pembelajaran menggunakan buku saku IPA terpadu bilingual baik pada saat uji skala kecil maupun uji skala besar tidak ada perbedaan proses pembelajaran. Proses pembelajaran antara skala kecil dengan skala besar menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang sama. Pembelajaran yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan buku saku IPA terpadu bilingual terhadap hasil belajar siswa, apakah setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan buku saku IPA terpadu bilingual hasil belajar siswa mengalami peningkatan atau tidak. Kegiatan pembelajaran pada penelitian ini terdiri atas empat sesi tatap muka. Pada pertemuan pertama, kegiatan pembelajaran dilakukan dengan pemberian pretes. Pemberian pretes ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang tema bahan kimia dalam kehidupan. Hal tersebut dapat diketahui setelah guru menganalisis hasil jawaban siswa sehingga diperoleh nilai pretes siswa. Setelah kegiatan pretes, langkah selanjutnya yaitu pembentukan kelompok diskusi untuk kegiatan diskusi pada pertemuan kedua. Tahapan selanjutnya yaitu guru memberikan tugas siswa untuk membawa bahan-bahan kimia yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari pada pertemuan kedua. Pembelajaran pada pertemuan kedua, kegiatan pembelajaran difokuskan pada kegiatan diskusi. Siswa mengamati bahan kimia yang terkandung dalam produk yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diberikan soal diskusi untuk didiskusikan bersama kelompoknya dengan menggunakan buku saku IPA terpadu bilingual. Lembar diskusi siswa berisi pertanyaan yang berkaitan dengan bahan kimia rumah tangga dan zat aditif pada makanan. Setelah diskusi, siswa mempresentasikan hasil diskusi yang telah dikerjakan sedangkan kelompok yang lain menanggapi hasil kelompok yang presentasi. Pada pertemuan ketiga, pembelajaran difokuskan pada materi zat adiktif dan psikotropika. Siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya tentang zat adiktif dan psikotropika yang diketahui. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan diskusi soal uji latih pemahaman dalam buku saku. Soal tersebut menggunakan bahasa Inggris sehingga siswa secara bekerja sama harus dapat menjawab soal. Kegiatan diskusi diakhiri dengan presentasi dan tanya jawab. Kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan soal evaluasi pada buku saku secara individu. Pertemuan keempat merupakan pertemuan terakhir pada tema bahan kimia dalam kehidupan. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan keempat adalah siswa diminta untuk mengerjakan postes dan mengisi angket tanggapan siswa. Nilai postes ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa selama menggunakan buku saku IPA terpadu bilingual. Nilai postes akan dibandingkan dengan nilai pretes sehingga diketahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar.

4.1.2 Pengembangan Buku Saku IPA Terpadu Bilingual