1.4.1 Bagi Guru
1.4.1.1 Mendorong para guru agar dapat mengadakan modifikasi pembelajaran
dengan menerapkan dan melakukan inovasi pembelajaran sehingga dapat tercipta suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan dengan model yang bervariasi. 1.4.1.2
Memberi kesempatan bagi guru untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
1.4.2 Bagi Siswa
1.4.2.1 Memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi siswa.
1.4.2.2 Memperkaya kosakata siswa, sehingga memudahkan siswa dalam
mendeskripsikan suatu objek. 1.4.2.3
Memudahkan siswa dalam memahami materi menulis deskripsi.
1.4.3 Bagi Sekolah
1.4.3.1 Memberikan pemahaman kepada guru-guru di sekolah pada saat
menerapkan model belajar dalam pembelajaran di kelas. 1.4.3.2
Memberikan kontribusi terhadap peningkatan mutu sekolah sehingga dapat mendukung perbaikan dalam bidang pendidikan.
14
BAB 2 KAJIAN TEORI
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran
2.1.1.1 Hakikat Belajar
Setiap individu pasti mengalami suatu proses belajar saat menjalani proses kehidupan. Proses tersebut bisa terjadi ketika individu mengalami banyak hal da-
lam hidupnya. Setiap proses yang dialami individu tersebut dapat menyebabkan individu berpikir dan mengalami perubahan menuju arah yang lebih baik. Penga-
laman-pengalaman yang dialaminya dapat menjadikan suatu pelajaran berharga dalam kehidupannya.
Pendapat tersebut sesuai dengan beberapa mendapat para ahli tentang bel- ajar. Gage dan Berliner dalam Rifa’i dan Anni, 2011: 82 menyatakan bahwa bel-
ajar merupakan suatu proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya kare- na hasil dari pengalaman. Slavin dalam Rifa’i dan Anni, 2011: 82 berpendapat
bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari pro-
ses pertumbuhan. Cronbach dalam Suprijono, 2012: 2 juga mempunyai pendapat yang sama bahwa Learning is shown by a change in behavior as a result of
experience. Belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Ketika terjadi kegiatan belajar di sekolah, siswa tidak hanya memperoleh
pengalaman dari kejadian yang telah dialami sebelumnya, tetapi juga pengalaman