Pengertian Pembelajaran Pembelajaran Kelas Bilingual dan Kelas Reguler

proses pembelajarannya menggunakan dua bahasa pengantar yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

3. Pembelajaran Kelas Bilingual dan Kelas Reguler

3.1 Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah seperangkat peristiwa events yang mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan Bring dalam Rifa’i, 2011:157. Seperangkat peristiwa itu membangun suatu pembelajaran yang bersifat internal jika peserta didik melakukan self instruction dan sisi lain kemungkinan juga bersifat eksternal, yaitu jika bersumber antara lain dari pendidik. Jadi teaching itu hanya merupakan sebagian dari instruction, sebagai salah satu bentuk pembelajaran. Gagne 1981 menyatakan bahwa pembelajaran adalah merupakan serangkaian peristiwa eksternal peserta didik yang dirancang untuk mendukung proses internal belajar. Peristiwa belajar ini dirancang agar memungkinkan peserta didik memproses informasi nyata dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Seperti telah dikemukakan bahwa pembelajaran merupakan terjemahan dari kata instruction yang berarti self instruction dari internal atau external instruction dari eksternal. Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari pendidik yang disebut pengajaran. Dalam pembelajaran yang bersifat eksternal prinsip-prinsip belajar dengan sendirinya akan menjadi prinsip-prinsip pembelajaran. Prinsip pembelajaran merupakan aturanketentuan dasar dengan sasaran utama adalah perilaku pendidik. Pembelajaran yang berorientasi bagaimana perilaku pendidik yang efektif, beberapa teori belajar mendeskripsikan pembelajaran sebagai berikut : 1. Usaha pendidik membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan, agar terjadi stimulus lingkungan dengan tingkah laku peserta didik. 2. Cara pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berfikir agar memahami apa yang dipelajari. 3. Memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya Rifai, 2011:158.

3.2 Komponen-Komponen Pembelajaran

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN PRESTASI BELAJAR KOMPUTER AKUNTANSI MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

0 8 110

MEMBENTUK HABITUS MAHASISWA BERPRESTASI MELALUI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS BILINGUAL DI JURUSAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

0 12 184

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MAHASISWA JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2008 YANG AKTIF DAN TIDAK AKTIF DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN

0 28 121

PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH TERHADAP PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2010)

0 12 102

PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TENTANG KONSERVASI SOSIAL TAHUN 2014

1 17 92

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2013 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 7 31

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2012 FAKULTAS EKONOMI UNIMED.

0 5 19

Pengaruh jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah angkatan 2012-2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 156

PRESTASI BELAJAR MAHASISWA BIDIKMISI ANGKATAN 2011 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 130

perbedaan prestasi belajar mahasiswa jurusan pendidikan ips fis uny studi pada mahasiswa angkatan 20

0 2 63