Masyarakat dapat mempengaruhi hasil belajar karena peserta didik berada di tengah-tengah masyarakat. Faktor masyarakat
meliputi: kegiatan peserta didik dalam masyarakat, media massa, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.
2. Program Kelas Bilingual
Berdasarkan peraturan Rektor tentang penyelenggaraan Kelas Bilingual program studi kependidikan Universitas Negeri Semarang pasal
1 Kelas Bilingual adalah kelas pada program-program studi pendidikan di lingkungan Universitas Negeri Semarang yang pembelajarannya
mengutamakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya dengan muatan kurikulum bertaraf internasional,yakni kurikulum yang mengacu
pada kurikulum salah satu negara anggota OECD Organisation for Economic Co-operation and Development danatau negara maju lainnya,
yang sisanya meliputi kurikulum adaptasi dan kurikulum adopsi. Kurikulum adaptasi adalah kurikulum yang isi materinya bersifat
pengayaanpendalamanpenguatanperluasanpenyesuaian unsur-unsur
tertentu yang sudah ada dalam kurikulum yang berlaku di program studi reguler dengan mengacu menyertakanmenyamakan pada standar
pendidikan dari salah satu negara OECD Organisation for Economic Co- operation and Development yang mempunyai keunggulan tertentu dalam
bidang pendidikan, dan telah memiliki reputasi mutu yang diakui secara internasional, serta lulusannya memiliki kemampuan daya saing
internasional.
Kurikulum adopsi adalah kurikulum yang isi materinya bersifat penambahan dari unsur-unsur tertentu yang belum ada dalam kurikulum
yang berlaku di program studi reguler dengan tetap mengacu menyertakanmenyamakan pada standar pendidikan dari salah satu
negara anggota OECD Organisation for Economic Co-operation and Development danatau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan
tertentu dalam bidang pendidikan, dan telah memiliki reputasi mutu yang diakui secara internasional, serta lulusannya memiliki kemampuan daya
saing internasional buku pedoman penyelenggaraan kelas bilingual : 7-8 Terkait dengan penerimaan mahasiswa kelas bilingual. Ada
beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon peserta. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah.
1 Memiliki ijazah SMA atau yang setara yang diakui oleh Depdiknas; 2 Memiliki minat dan motivasi yang tinggi untuk mengikuti program
kelas bilingual; 3 Mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa kelas bilingual;
4 Sehat jasmani dan rohani; tidak memiliki ketunaancacat yang dapat mengganggu kelancaran belajar dan melaksanakan tugas yang sesuai
dengan program studi pilihan; 5 Sanggup mematuhi Tata Tertib Kehidupan Kampus dan semua
peraturan yang berlaku bagu mahasiswa kelas bilingual termasuk menanggung biaya belajar yang berupaa uang kuliah, uang praktikun,
dan lain-lain.
Untuk tahapan seleksi kelas bilingual, dapat dilakukan melalui tiga jalur. Setiap studi penyelenggara kelas bilingual dapat memilih salah satu
atau lebih jalur penerimaan. 1. Jalur Pertama
Mengikuti prosedur pendaftaran mahasiswa baru reguler melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri maupun Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Unnes dengan memilih program studi kelas bilingual.
Seleksi pada jalur ini didasarkan pada hasil tes tulis dan tes ketrampilan bagi program studi kependidikan tertentu dengan memberikan bobot
lebih pada skor bahasa Inggris dan materi yang sesuai dengan karakteristik program studi.
2. Jalur Kedua Seleksi dilakukan setelah calon mahasiswa dinyatakan diterima melalui
seleksi nasional SNMPTN maupun seleksi mandiri SPMU dan sebelum registrasi akademik.
Proses seleksi jalur kedua ini sepenuhnya dilaksanakan oleh program studi penyelenggara dengan prosedur sebagai berikut :
a. Pembuatan soal, materi bahasa Inggris umum dan materi bidang studi dalam bahasa Inggris;
b. Pelaksanaan tes, diselenggarakan sebelum registrasi akademik; c. Penilaian, menggunakan ketentuan sebagai berikut:
1 skor materi bahasa Inggris umum A diberi bobot 40;
2 skor materi bidang studi B diberi bobot 40; 3 Nilai UN bahasa Inggris SMAsederajat C diberi bobot 20;
4 Nilai akhir NA = 40A + 40B + 20C100; d. Wawancara, dilakukan untuk mengungkap minat calon mahasiswa
serta kesanggupan untuk mematuhi semua peraturan yang berlaku pada program kelas bilingual;
e. Mahasiswa yang berhak mengikuti program kelas bilingual adalah mahasiswa yang lolos seleksi.
3. Jalur Ketiga Seleksi dilakukan setelah yudisium semester satu dan sebelum registrasi
semester dua. Proses seleksi jalur ketiga ini sepenuuhnya dilaksanakan oleh program
studi penyelenggara dengan prosedur sebagai berikut: a. Pembuatan soal, materi bahasa Inggris umum dan materi bidang
studi; b. Pelaksanaan tes, diselenggarakan sebelum registrasi akademik
semester dua; c. Penilaian, menggunakan ketentuan sebagai berikut:
1 skor materi bahasa Inggris umum A diberi bobot 30; 2 skor materi bidang studi B diberi bobot 30;
3 indeks prestasi semester 1 C diberi bobot 40; 4 Nilai akhir NA = 30A + 30B + 40C100;
d. Wawancara, dilakukan untuk mengungkap minat calon mahasiswa serta kesanggupan untuk mematuhi semua peraturan yang berlaku
pada program kelas bilingual; e. Mahasiswa yang berhak mengikuti program kelas bilingual adalah
mahasiswa yang lolos seleksi. Dalam hal registrasi, mahasiswa program kelas bilingual sama
seperti yang diberlakukan di kelas reguler lainnya, terdiri dari registrasi administrasi pembayaran SPP dll. dan registrasi akademik pengisian
KRS. Dalam hal ini, perbedaan kelas bilingual dan kelas reguler
lainnya antara lain program bilingual dikelola sebagai kelas khusus dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Mata kuliah ditawarkan hanya untuk kelas bilingual. 2. Mahasiswa kelas bilingual tidak diperbolehkan mengambil mata
kuliah di kelas reguler. 3. Mahasiswa kelas bilingual tidak diperbolehkan pindaah ke kelas
reguler, kecuali IPK akhir semster tiga kurang dari 3,00 atau yang bersangkutan diperkirakan tidak dapat lulus dengan IPK sekurang-
kurangnya 3,00. Terkait dengan penelitian ini, yang dimaksudkan dengan
program kelas bilingual adalah kelompok belajar mahasiswa Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang yang dalam
proses pembelajarannya menggunakan dua bahasa pengantar yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
3. Pembelajaran Kelas Bilingual dan Kelas Reguler