Secara khusus untuk kelas bilingual, SAP disusun dalam Bahasa Inggris dan mengacu pada kurikulum negara-negara maju. Ketentuan
lain tentang penyusunan silabus untuk program kelas bilibgual mengikuti ketentuan yang terdapat dalam Pedoman Akademik Unnes.
4. Media Ajar Media ajar adalah sarana yang digunakan oleh dosen dalam
menyampaikan materi perkuliahan yang didasarkan pada rancangan yang terdapat pada silabus. Media ajar harus mengacu pada kurikulum
negara-negara maju dan ditulid menggunakan Bahasa Inggris. Selain itu, media ajar harus diperkaya dengan pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi TIK.
3.4 Pembelajaran Kelas Reguler
Berdasarkan Pedoman Akademik Unnes 2011:29 menyebutkan bahwa kurikulum yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi kelas
reguler terdiri atas Kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional. Kurikulum Inti program sarjana terdiri atas kelompok
1 Mata kuliah Pengembangan Kepribadian MPK 2 Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan MKK
3 Mata kuliah Keahlian Berkarya MKB 4 Mata kuliah Perilaku Berkarya MPB
5 Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat MBB Dalam perencanaan proses pembelajaran, kelas reguler meliputi
silabus, Satuan Acara Perkuliahan SAP, bahan ajar, dan media ajar
. 1. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok
mata kuliahtema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, materi pokok
perkuliahan, kegiatan perkuliahan penilaian, alokasi waktu dan sumberbahanalat belajar.
2. Satuan Acara Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan dikomunikasikan oleh dosen pengampu
kepada mahasiswa pada awal perkuliahan. Rencana ini meliputi : 1 Satuan
Acara Perkuliahan
SAP, adalah
rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus. 2 Satuan Acara Perkuliahan SAP berisi identitas mata kuliah,
strandar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, rincian materi, langkah-langkah kegiatan perkuliahan,
penilaian meliputi kisi-kisi, instrumen, dan kunci jawaban, dan sumber rujukan.
3. Bahan Ajar Bahan ajar adalah materi perkuliahan yang disusun berdasarkan
rancangan yang terdapat pada silabus, dan merupakan uraian lebih lanjut dari silabus tersebut yang berprinsip pada segi ilmiah, relevan,
sistematis, konsisten, memadai, aktual, dan kontekstual, fleksibel, dan menyeluruh Pedoman Akademik Unnes, 2011:35-36.
B. Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir memaparkan tentang dimensi kajian utama faktor-faktor kunci, variabel-variabel dan hubungan antara dimensi-
dimensi yang disusun dalam bentuk narasi atau grafis. Kerangka berfikir dalam penelitian ini adalah bahwa kelas bilingual dalam proses
pembelajaran akan mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa tersebut. Bilingual disini adalah mencakup seluruh aktivitas pembelajaran dalam
kelas bilingual. Aktivitas ini meliputi seluruh kegiatan pembelajaran dengan menggunakan bahasa inggris didalam kelas ini, misalnya bahasa
pengantar perkuliahan, diskusi, debat, hingga komunikasi di luar kelas. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung telah membentuk keahlian
mahasiswa. Di dalam kelas, khususnya di jurusan sejarah, penguasaan bahasa asing memudahkan mahasiswa dalam memahami dan mengerti
tentang literatur internasional dalam proses pengumpulan sumber. Pada kenyataannya di dunia kampus, mahasiswa yang menguasai bahasa asing,
dapat menarik perhatian dosen dan hal tersebut akan mempengaruhi dosen dalam memberikan peluang dalam dunia kerja di masa mendatang.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dilihat bahwa pemilihan kelas bilingual dapat mempengaruhi indeks prestasi kumulatif IPK yang
diperoleh mahasiswa tersebut. Adapun kerangka berfikir teoretis yang digunakan adalah sebagai berikut :