Karakteristik Materi Klasifikasi Benda

Pendekatan inkuiri yang dipilih adalah inkuiri terbimbing guided inquiry dalam pengembangan asesmen autentik. Asesmen autentik berbasis inkuiri dalam pembelajaran diharapkan dapat membantu guru melakukan penilaian terhadap siswa dalam aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan serta melatih siswa dalam menerapkan pengetahuan dalam kehidupan nyata. Proses penilaian dilakukan guru secara langsung yang bertujuan untuk mengecek tingkat pencapaian kompetensi siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung. Kinerja juga dapat digunakan sebagai penilaian dalam aspek psikomotorik. Aspek dalam keterampilan inkuiri yaitu menyajikan pertanyaan atau masalah, membuat hipotesis, merancang percobaan, melakukan percobaan, mengumpulkan dan menganalisis data dan membuat kesimpulan seperti yang terdapat pada tabel tahapan pembelajaran inkuri. Pembelajaran ini siswa memahami konsep yang dapat digunakan untuk menemukan masalah dengan berbagai penjelasan yang dapat mengungkap dan menyelesaikan masalah.

2.4 Karakteristik Materi Klasifikasi Benda

Materi klasifikasi benda bagian dari pelajaran IPA yang diajarkan pada siswa kelas VII SMP semester ganjil. Secara esensial, pembelajaran pada meteri ini mengenalkan siswa pada berbagai benda di sekitar, mengidentifikasi ciri-ciri mahluk hidup dan benda-benda tak hidup serta prosedur pengklasifikasiannya. Kegiatan pembelajaran meliputi pengamatan terhadap benda-benda di sekitar, menganalisis perbedaan makhluk hidup dengan benda-benda tak hidup, wujud padat, cair dan gas, membedakan unsur, senyawa dan campuran, menganalisis berbagai jenis larutan dengan menggunakan indikator alami dan indikator buatan. Materi pembelajaran yang telah dibahas bertujuan untuk mendorong sikap siswa untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan berkaitan dengan aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekositem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta memuwujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya melalui penerapan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. Kompetensi Inti materi klasifikasi benda adalah memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural. Materi klasifikasi benda yang terdapat dalam kurikulum 2013 termasuk dalam kompetensi dasar : KD 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta muwujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. KD 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. KD 3.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar. KD 3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian mahluk hidup dan benda-benda tak hidup sebagai bahan kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai mahluk hidup dan benda-benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati. KD 4.2 Menyajikan hasil analisis data dan observasi terhadap benda makhluk hidup dan tak hidup. Materi klasifikasi benda memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari- hari. Oleh karena itu, pengembangan asesmen autentik berbasis inkuiri pada materi klasifikasi benda dapat membantu siswa dalam menguasai materi secara menyeluruh.

2.4 Kerangka Berfikir