3.5.4.1 Validitas
Validitas butir soal dengan menghitung koefisien korelasi skor soal dengan korelasi produk moment angka kasar.
√ Keterangan:
= validitas tes N
= jumlah peserta tes ∑X
= jumlah skor butir tes ∑X²
= jumlah kuadrat skor butir soal ∑Y
= jumlah skor total ∑Y²
= jumlah kuadrat skor total ∑XY = jumlah perkalian skor butir soal dengan skor total
Suharsimi, 2009: 87 . Setelah diperoleh harga
kemudian dibandingkan dengan harga .
Jika lebih besar dari harga
, maka butir soal tersebut dapat dinyatakan
valid. 3.5.4.2 Reliabilitas
Analisis reliabilitas soal menggunakan rumus KR-21 yang dinyatakan dengan rumus:
[ ] [
]
Keterangan: = Reliabilitas tes secara keseluruhan
= Varians skor total M
= = rata-rata skor total
K = jumlah butir soal
Suharsimi, 2009: 117 Setelah diperoleh harga
kemudian dibandingkan dengan harga .
Jika maka butir soal tersebut dapat dikatakan reliabel.
3.5.4.3 Tingkat Kesukaran Soal
Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran difficulty indekx. Indeks kesukaran dinyatakan dengan bilangan antara
0-1. Taraf kesukaran untuk soal bentuk objektif, digunakan rumus berikut ini:
Keterangan: = indeks kesukaran
= banyaknya siswa yang menjawab dengan benar = jumlah seluruh siswa peserta tes
Suharsimi, 2009: 223 Soal dengan indeks kesukaran
, dapat diinterpretasikan dengan kriteria dalam tabel 3.4
Tabel 3.4 Klasifikasi Indeks Kesukaran Soal
3.5.4.4 Daya Pembeda
Daya pembeda butir soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang dapat menjawab soal dengan siswa yang tidak
dapat menjawab soal. Untuk menghitung daya beda soal dihitung dengan rumus :
Keterangan: = daya pembeda
= banyaknya peserta kelompok atas = banyaknya peserta kelompok bawah
= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar = banyaknya kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar
Nilai Dp Intepretasi
P 0,30 Sukar
0,30 ≤ P ≤ 0,70 Sedang
P 0,70 Mudah
= proporsi kelompok atas yang menjawab benar ingat, P sebagai indeks kesukaran
= proporsi kelompok bawah yang menjawab benar. Tolak ukur untuk mengintepretasikan daya pembeda tiap butir soal
digunakan kriteria Suharsimi, 2009: 228 pada tabel 3.7
Tabel 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda Nilai Dp
Intepretasi
0,00 Dp ≤ 0,20 Jelek
0,20 Dp ≤ 0,40 Cukup
0,40 Dp ≤ 0,70 Baik
0,70 Dp ≤1,00 Sangat baik
3.5.5 Analisis Intrumen Non Tes 3.5.5.1 Validitas