Anggota Kelompok PENINGKATAN SELF REGULATION DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMPIT DAARUL ‘ILMI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
dalam keseluruhan kegiatan kelompok. Bimbingan kelompok dilakukan bertahap agar anggota kelompok benar-benar siap sebelum memulai
pembahasan tema kegiatan dalam bimbingan kelompok. Tahap tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1 Tahap Pembentukan
Tahap pembentukan merupakan tahap awal dalam pelaksanaan bimbingan kelompok untuk membentuk individu dan mengenalkan
kegiatan agar masing-masing siap melakukan keaktifan dalam kelompok dan berminat mengikuti kegiatan bimbingan dalam
rangka mencapai tujuan bersama. Prayitno 1995: 40 mengemukakan kegiatan yang dilakukan pada
tahap pembentukan ini yaitu: 1
Pengenalan dan pengungkapan tujuan 2
Membangun kebersamaan 3
Keaktifan pemimpin kelompok 4
Beberapa Teknik yang dapat dilakukan pemimpin kelompok a
Teknik pertanyaan dan jawaban b
Teknik perasaan dan tanggapan c
Teknik permainan kelompok Tahap pembentukan ini dimulai dengan melakukan pengenalan
antar anggota kelompok dan membangun keakraban di dalam kelompok sehingga tercipta suasana yang hangat dan bersahabat
sebelum memasuki kegiatan kelompok. Tahap pembentukan juga dapat diisi dengan permainan-permainan yang dapat mencairkan
suasana sehingga anggota kelompok terasa lebih nyaman dan siap mengikuti kegiatan bimbingan kelompok.
TAHAP 1 PEMBENTUKAN
Gambar 2.2 Tahap pembentukan kelompok
2 Tahap Peralihan
Tahap ini merupakan tahap transisi dari tahap pembentukan ke tahap kegiatan. Dalam tahap ini, pemimpin kelompok menegaskan
kembali kesiapan anggota kelompok untuk memasuki tahap kegiatan dengan menjelaskan kegiatan kelompok yang dilakukan
merupakan kelompok bebas atau kelompok tugas yang akan dilaksanakan pada tahap berikutnya, membahas suasana yang
terjadi, menekankan kembali peraturan dan asas yang telah disepakati, dan menawarkan atau mengamati apakah anggota
kelompok sudah siap memasuki tahapan berikutnya.
Tema : 1. Pengenalan diri 2. Pelibatan diri 3. Pemasukan diri
Tujuan : 1.
Anggota memahami pengertian dan kegiatan kelompok dalam rangka
bimbingan dan konseling. 2.
Tumbuhnya suasana kelompok 3.
Tumbuhnya minat anggota mengikuti kegiatan kelompok
4. Tumbuhnya saling mengenal, percaya,
menerima, dan membantu di antara para anggota
5. Tumbuhnya suasana bebas dan terbuka
6. Dimulainya pembahasan tingkah laku dan
perasaan dalam kelompok Kegiatan :
1. Mengungkapkan pengertian dan tujuan
kegiatan kelompok dalam rangka pelayanan bimbingan dan konseling
2. Menjelaskan cara-cara dan asas-asas
kegiatan kelompok 3.
Saling memperkenalkan dan mengungkapkan diri
4. Teknik kasus
5. Permainan penghangatan pengakraban
PERANAN PEMIMPIN KELOMPOK 1.
Menampilkan diri secara utuh dan terbuka 2.
Menampilkan penghormatan kepada orang lain,hangat,bersedia membantu dan penuh empati 3.
Sebagai contoh