Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

c. Kekuatan Politik, Pemerintah, dan Hukum Politik, pemerintah, dan hukum merupakan pembuat regulasi, deregulasi, penyubsidi, pemberi kerja, dan konsumen utama organisasi. Dalam penelitian ini kekuatan politik, pemerintah dan hukum terkait regulasi, subsidi. d. Kekuatan Teknologi Perubahan dan penemuan teknologi yang revolusioner memiliki dampak yangdramatis terhadap industri. Dalam penelitian teknologi terkait adanya penggunaan teknologi lebih modern dalam produksi. e. Kekuatan Kompetetif Hakikat persaingan di suatu industri tertentu dapat dipandang sebagai perpaduan di suatu industri tertentu dapat dipandang sebagai perpaduan dari lima kekuatan David, 2008. Kekuatan kompetitif dalam penelitian ini meliputi: ancaman pendatang baru, persaingan yang sudah ada, ancaman produk pengganti, kekuatan pembeli, dan kekuatan penjual.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data sangatlah penting karena merupakan alat untuk mendapatkan data sesuai tujuan yang diinginkan. Untuk memperoleh data, digunakan metode di antaranya:

3.5.1 Observasi lapangan

Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara meneliti apa yang terjangkau oleh pancaindra. Informasi didapatkan dengan mendatangi langsung lokasi ke empat kecamatan di Kabupaten Kebumen untuk melihat kondisi dan permasalahan secara lebih terperinci dan untuk mengetahui kegiatan, gambaran umum yang terjadi di sekitar industri tersebut. Kemudian untuk mendapatkan informasi lebih, penulis menggunakan kuesioner. Pada pra penelitian untuk mencari informasi awal penulis melakukan wawancara dengan beberapa pihak pemilik usaha genteng 17-18 November 2012. Untuk observasi mengumpulkan data dalam penelitian, dilakukan pada bulan Maret 2013 .

3.5.2 Wawancara

Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada responden oleh peneliti dan jawaban–jawaban responden dicatat.

3.5.3 Angket atau Kuesioner

Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab Sugiyono, 2010: 199. Kuesioner dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga. Kuesioner pertama digunakan untuk mengidentifikasi apakah faktor tersebut menjadi kekuatan atau kelemahan dan apakah menjadi ancaman atau peluang, Bentuk pertanyaan yang digunakan adalah pilihan antara iya atau tidak. Kuesioner kedua untuk pembobotan dan penentuan peringkat yang digunakan dalam analisis SWOT. Kuesioner pembobotan berbentuk perbandingan antara dua faktor dengan skala penilaian 1- 3 . Kuesioner pertama dan kedua untuk pembobotan diisi oleh keyperson yang sudah ditentukan sejumlah 7 responden yaitu Dinas Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Kebumen, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kebumen, BAPPEDA Kabupaten Kebumen, dan empat perwakilan dari masing–masing Kecamatan Pejagoan, Klirong, Sruweng, dan Kebumen. Kuesioner peringkat diisi oleh responden sejumlah 89 orang. Angket ketiga diisi oleh pengusaha industri kerajinan genteng sejumlah 89 responden dengan menggunakan bentuk kuesioner terbuka. Pertanyaan dalam kuesioner menggunakan model essay. Pemilihan model tersebut diharapkan responden akan memberikan jawaban secara objektif dan detail.

3.5.4 Dokumentasi

Dokumentasi artinya barang – barang tertulis seperti buku, surat kabar, majalah, relief, naskah, dokumen dan internet Arikunto: 2010. Dalam penelitian ini pengumpulan data dengan dokumentasi didapatkan dari buku, dokumen, dan internet.

3.5.5 Literatur

Studi literatur yaitu mempelajari buku yang berkaitan dengan masalah yang dibahas, baik pendapatnya sebagai teori maupun sebagai pembanding dalam pemecahan masalah mengenai strategi pengembangan industri kecil kerajinan genteng. Dalam penelitian ini literatur yang digunakan baik jurnal, skripsi ataupun buku yang terkait dengan penelitian.

3.6 Metode dan Alat Analisis Data