Penelitian yang dilakukan oleh Panca Kurniasari 2011, dengan judul”

mengeksplorasi fenomena dengan analisis deskriptif. Alat analisis yang digunakan alah matriks SWOT. Kesimpulan yang diambil berdasarkan penelitian yaitu adanya pengembangan masyarakat melalui kegiatan kelompok adalah suatu alternatif untuk peningkatan kapasitas produksi masyarakat daerah Trenggalek itu sendiri, agar dapat lebih berperan aktif dan produktif dalam kegiatan yang di lakukan tanpa melupakan pendampingan dan kinjungan yang efektif dan efisien guna menampung kesulitan yang ada, dibandingkan denganpengembangan masyarakat secara individual, pengembangan masyarakat berbasis kelompok lebih efisien dan dapat mewakili penerimaan, penolakan atau ketidak perdulian para anggota kelompok itu akan suatu permasalah.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Panca Kurniasari 2011, dengan judul”

Analisis Efisiensi Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Industri Kecil Kabupaten Kendal Studi Kasus Pada Industri Kecil Genteng Press Di Desa Meteseh Kecamatan Boja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor produksi yang paling berpengaruh terhadap output genteng press di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal dan menganalisis tingkat efisiensi baik efisiensi teknis, efisiensi harga maupun efisiensi ekonomi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model matematis fungsi produksi Cobb-Douglas . Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan penelitian yaitu, 1 variabel tanah liat, tenaga kerja, dan kayu bakar berpengaruh positif dan signifikan baik secara bersama-sama maupun parsial terhadap jumlah produksi genteng press di Desa Meteseh Kecamatan Boja, dan variabel pendidikan pengusaha berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap produksi genteng press, 2 berdasarkan nilai efisiensi teknis yang diperoleh kurang dari 1 maka dapat dikatakan bahwa industri kecil genteng press di daerah penelitian tidak efisien secara teknis sehingga penggunaan input harus dikurangi, apabila dilihat dari efisiensi harga EH dan efisiensi ekonomi EE, maka industri kecil genteng press tidak efisien dengan nilai efisiensi harga dan efisiensi ekonomi yang lebih dari 1, 3 berdasarkan analisis regresi, tanah liat memiliki nilai koefisien yang telah distandarkan paling besar, kemudian diikuti oleh kayu bakar dan tenaga kerja. Hal ini menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap jumlah produksi genteng press adalah tanah liat, dan 4 Return to Scale RTS industri kecil genteng press di daerah penelitian berada pada kondisi Increasing Return to Scale IRS, sehingga dapat dikatakan bahwa kondisi ini layak untuk dikembangkan atau diteruskan.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Edy Suandy Hamid dan Y.Sri Susilo 2011,