2.1.7 Penelitian terdahulu
Tabel 2.1 PenelitianTerdahulu
No Peneliti
Tahun Penelitian
Judul Penelitian
Variable Penelitian
Hasil Penelitian
1 Krueger et al. 2000
Competing Models Of Entrepreneurial
Intentions
Independen: Expected Values,
Normative Beliefs, Percieved Self-
Efficacy Depended:
Entrepreneurial Intentions
1. Nilai harapan berpengaruh signifikan terhadap intensi
kewirausahaan. 2. Kepercayaan akan sikap nomatif
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensi kewirausahaan.
3. Efikasi diri berpengaruh signifikan terhadap intensi kewirausahaan
2 Wilson et al. 2007
Gender, Entrepreneurial Self-
Effiacy, and Entrepreneurial
Career Intention: Implications For
Entrepreneurship Education
Independen: Gender,
Entrepreneurial Self-Effiacy,
Entrepreneurial Career Intention
Depended: Entrepreneurship
Education 1. Pada tingkat SMA jender, efikasi
diri, pemilihan karir berwirausaha ketika tidak diberikan pendidikan
kewirausahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi
kewirausahaan. 2. Pada tingkat perguruan tinggi
ketika diberikan pendidikan kewirausahaan jender, efikasi diri,
pemilihan karir berwirausaha berpengaruh signifikan terhadap
intensi kewirausahaan.
3 Indiarti dan Rostiani
2008 Intensi
Kewirausahaan Mahasiswa : Studi
Perbandingan antara Indonesia, Jepang
dan Norwegia
Independen
: Faktor
kepribadian, Faktor lingkungan,
Faktor demografis Depended:
Intensi Kewirausahaan
1. Efikasi diri secara signifikan mempengaruhi intensi
kewirausahaan. 2. Kebutuhan akan prestasi, umur,
dan jender tidak terbukti secara signifikan sebagai prediktor intensi
kewirausahaan.
4 Izquierdo dan Buelens
2008 Competing Models of
Entrepreneurial Intentions : The
Influence of Entrepreneurial Self-
efficacy and Attitudes
Independen: Self-efficacy
,
Attitudes Dependen:
Entrepreneurial Intension
1. Efikasi diri berhubungan secara positif dengan intensi kewirausahaan.
2. Sikap berhubungan kuat secara signifikan terhadap intensi
kewirausahaan
5 Suharti dan Sirine 2011
Faktor-Faktor yang Berpengaruh
Terhadap Niat Kewirausahaan
Independen: Sosio Demografi,
Faktor Sikap, Faktor Kontekstual
Depended: Intensi
kewirausahaan 1. Faktor sosio demografi
berpengaruh signifikan terhadap intensi kewirausahaan.
2. Faktor sikap secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap
intensi kewirausahaan. 3. Faktor Kontekstual tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap intensi kewirausahaan
6 Andika dan Madjid 2012
Analisis Pengaruh Sikap, Norma
Subyektif dan Efikasi Diri Terhadap Intensi
Berwirausaha
Independen: Sikap, Norma
Subjektif, Efikasi Diri
Dependen: Intensi
Kewirausahaan 1. Sikap, Norma Subjektif, dan
Efikasi diri secara simultan berpengaruh secara signifikan
terhadap intensi berwirausaha.
Universitas Sumatera Utara
7. Silvia 2013
Pengaruh Entrepreneurial traits
dan Entrepreneurial skills
terhadap intensi kewirausahaan
Independen: Entrepreneurial
Traits, Entrepreneurial
skilll Dependen:
Intensi Kewirausahaan
1. Entrepreneurial Traits dan Entrepreneurial skills
tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap intensi kewirausahaan.
8 Hetty dan Hani 2013
Pengaruh Faktor Psikologis dan
Kontekstual Terhadap Intensi
Berwirausaha
Independen: Faktor Psikologis,
Kontekstual Dependen:
Intensi Kewirausahaan
1. Faktor Psikologis dan Kontekstual berpengaruh secara positf dan
signifikan terhadap intensi kewirausahaan
Sumber: Data Diolah 2014 2.1.8. Kerangka Konseptual
Intensi kewirausahaan atau niat kewirausahaan dapat diaritikan sebagai langkah awal dari suatu proses pendirian sebuah usaha yang umumnya bersifat
jangka panjang, Niat kewirausahaan mencerminkan komitmen seseorang untuk memulai usaha baru dan merupakan isu sentral yang perlu diperhatikan dalam
memahami proses kewirausahaan pendirian usaha baru Suharti dan Sirene, 2011.
Salah satu varibale yang mempengaruhi intensi kewirausahan adalah efikasi diri. Berdasarkan hasil dari penelitian Indarti dan Rostiani, 2008;
Andika dan Madjid, 2012, efikasi diri mempengaruhi intensi berwirausaha. Menurut Bandura 1977 mendefinisikan efikasi diri sebagai kepercayaan
seseorang atas kemampuan dirinya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Efikasi diri sebagai indikator kepercayaan diri akan menimbulkan sikap merasa mampu
akan mendirikan usaha baru dan kemampuan mengelola usaha. Sikap-sikap kepercayaan diri tersebut akan membentuk indikator prilaku yang mempengaruhi
intensi kewirausahaan.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Kristiansen dan Indarti 2004 variable lainnya yang mempengaruhi intensi kewirausahaan adalah faktor kontekstual dan sikap. Faktor
kontekstual bila diterjemahkan dalam dunia mahasiswa dan perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan kewirausahaan, faktor kontekstual ini di
terjemahkan sebagai lingkungan yang dapat mempengaruh intensi kewirausahaan pada mahasiswa, situasi ekonomi, meliputi akses pada sumber daya, infrastruktur
fisik dan institusional. Menurut Suprijono 2011 Pembelajaran kontekstual merupakan pembelajaran yang berorientasi pada penciptaan semirip mungkin
dengan situasi “dunia nyata”. Faktor kontekstual akan menguji apakah perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan kewirausahaan telah mempengaruhi
intensi kewirausahaan mahasiswa. Sikap menurut Assael 2001 sikap didefinisikan kecenderungan yang
dipelajari untuk memberikan respon kepada obyek atau kelas obyek secara konsisten baik dalam rasa suka maupun tidak suka. Gadaam 2008
menyatakan sikap berwirausaha yaitu kecenderungan untuk bereaksi secara afektif dalam menanggapi risiko yang akan dihadapi dalam suatu bisnis.
Andika dan Madjid, 2012. Pada penelitian Tjahjono dan Ardi 2010 digunakan beberapa unsur sikap yang digunakan sebagai indikator yang dapat mempengaruhi
intensi kewirausahaan yaitu kekuasaanotoritas autonomyauthority, tantangan peluang ekonomi economic challenge, realisasi diri percaya diri self
realization perceived confidence , keamanan beban kerja security
workload , menghadapi atau menghindari tanggung jawab avoid responsibility,
dan dukungan sosial karir Social environment career.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan unsur unsur sikap tersebut pada penelitian ini yang akan diuji di sikap yang menurut peneliti umum dengan sikap mahasiswa yaitu economic and
challenge peluang dan tantangan, self-realization and patisipation realisasi diri
dan partisipasi, dan security and workload keamanan dan beban kerja, sebagai indikator sikap terhadap intensi kewirausahaan.
Berdasarkan uraian diatas, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah efikasi diri, faktor kontekstual, dan sikap berpengaruh terhadap intensi
kewirausahaan sehingga menjadi dasar peneliti dalam penelitian.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Efikasi Diri X1
Faktor Kontekstual X2
Faktor Sikap X3 Intensi Kewirausahaan
Y
Universitas Sumatera Utara
2.1.9 Hipotesis