Uji Simultan Uji F Uji Parsial Uji t Koefisien Determinasi R2

X1 = Variabel efikasi diri X2 = Variabel faktor kontekstual X3 = Variabel sikap e = error disturbances

3.10.3 Uji Goodnessof Fit

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat dinilai dengan Goodness of Fit-nya. Secara statistik setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F dan nilai statistik t. Perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak, sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima Ghozali, 2001.

3.10.3.1 Uji Simultan Uji F

Menurut Ghozali 2006 Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Untuk menguji kedua hipotesis ini digunakan uji statistik F: 1. Taraf signifikan α = 0,05 5 2. Kriteria pengujian dimana H diterima apabila F hitung F tabel dan H ditolak H 1 diterima apabila F hitung F tabel Universitas Sumatera Utara

3.10.3.2 Uji Parsial Uji t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel independen Ghozali, 2001. Langkah-langkah Uji Hipotesis untuk Koefisien Regresi adalah: 1. Perumusan Hipotesis Nihil H0 dan Hipotesis Alternatif H1 H0: β1 = 0 Tidak ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel bebas X1, X2,X3 terhadap variabel terikat Y. H1: β0 ≠ 0 Ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel bebas X1,X2,X3 terhadap variabel terikat Y. 2. Penentuan harga t tabel berdasarkan taraf signifikansi dan taraf derajat kebebasan Taraf signifikansi = 5 0,05 Derajat kebebasan = n-1-k Universitas Sumatera Utara

3.10.3.3 Koefisien Determinasi R2

Koefisien determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2001 Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir tidak di kota Medan atau dengan kata lain diluar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam Universitas Syiah Kuala Kota Kutaraja Banda Aceh, dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar. Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja Banda Aceh tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik operasional berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara Istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu. Fakultas Ekonomi Unversitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja sekarang Banda Aceh memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiah Kuala, maka memperoleh status negeri dengan surat keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No.641961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam lingkungan Univeristas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 1 Oktober 1961. Universitas Sumatera Utara