Pengaruh Variabel Faktor Kontektual Terhadap Intensi Kewirausahaan

berwirausaha akan membawa kesuksesan, rata rata responden penelitian ini menjawab dalam range kelas setuju dengan pilihan yang paling sering dipilih responden adalah sangat setuju, hal ini mungkin yang mengindikasikan mahasiswa manajemen yang secara formal diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam berwirausaha, mempunyai efikasi diri yang cukup sehingga berpengaruh terhadap intensi kewirausahaan-nya.

4.3.2 Pengaruh Variabel Faktor Kontektual Terhadap Intensi Kewirausahaan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa faktor kontekstual berpengaruh secara positif dan tidak siginifikan terhadap intensi kewirausahaan pada mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Gurbuz dan Aykol 2008 yang menyatakan faktor kontekstual yang terdiri dari dimensi dukungan akademik academic support, dukungan sosial social support, dan dukungan lingkungan enviromental support berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi kewirausahaan. Akan tetapi penelitian yang dilakukan oleh Suharti dan Sirine 2011 memberikan hasil yang sedikit berbeda, dimana tidak semua dimensi faktor kontekstual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi kewirausahaan, salah satu faktor yang tidak signifikan tersebut adalah dimensi enviromental support. Dimensi enviromental support yang terdiri dari unsur dukungan lembaga keuangan, administrasi pemerintah dan iklim ekonomi. tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap intensi kewirausahaan mahasiswa. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan jawaban Universitas Sumatera Utara responden pada penelitian ini, dimana rata rata responden menjawab dalam kelas range tidak setuju pada unsur dukungan lembaga keuangan dan administrasi pemerintah. Sebenarnya sudah terdapat dukungan yang diberikan oleh pemerintah yang bertujuan untuk menumbuhkan minat kewirausahaan di kalangan mahasiswa, seperti yang dilakukan oleh Kementerian Koprasi dan UKM dengan menerapkan Gerakan Kewirausahaan Nasional GKN yang bertujuan untuk melahirkan wirausaha muda dari perguruan tinggi dan program Kredit Usaha Rakyat KUR untuk memberikan pembiayaan kepada para wirausaha pemula depkop.go.id. Tetapi pada prakteknya, masih ditemui kesulitan dalam berurusan dengan administrasi pemerintahan, seperti yang dikutip finance.detik.com, bahkan seorang Dahlan Iskan mengatakan walaupun proses mendapatkan izin telah diajukan namun hingga kini tak kunjung terbit hal ini menyatakan bahwa sulitnya berurusan dengan administrasi pemerintahaan juga dialami seorang menteri apalagi bagi seorang mahasiswa. Sehingga hal ini kemungkinan memberikan indikasi bahwa keraguan akan adanya dukungan kondisi lingkungan usaha enviromental support terhadap kegiatan dunia usaha.

4.3.3 Pengaruh Variabel Sikap Terhadap Intensi Kewirausahaan