Uji Parsial Uji-t Koefisien Determinan R²

Tabel 4.13 Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 12812,896 3 4270,965 245,040 ,000 a Residual 4810,590 276 17,430 Total 17623,486 279 a. Predictors: Constant, Sikap, Faktor Kontekstual, Efikasi Diri b. Dependent Variable: Intensi Kewirausahaan Sumber: Pengolahan SPSS v18 April 2014 Berdasarkan tabel 4.13 diperoleh nilai F hitung adalah 245,040 dengan tingkat signifikan 0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat kep ercayaan 95 α = 0,05 adalah 3,875. Sehingga pada perhitungan F hitung 245,040 F tabel 3,875 H 1 diterima, hal ini menunjukan bawah pengaruh efikasi diri, faktor kontekstual dan sikap, secara simultan atau serentak adalah signifikan berpengaruh terhadap intensi kewirausahaan pada mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

4.2.4.2 Uji Parsial Uji-t

Kriteria Pengambilan Keputusan yaitu: H diterima apabila t hitung t tabel pada α = 5 H 1 diterima apabila t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Uji T Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -2,501 1,343 -1,862 ,064 Efikasi Diri ,186 ,035 ,275 5,300 ,000 Faktor Kontekstual ,057 ,037 ,070 1,555 ,121 Sikap ,442 ,045 ,566 9,898 ,000 a. Dependent Variable: Intensi Kewirausahaan Sumber: Pengolahan SPSS v18 April 2014 Dari tabel 4.14 dapat dilihat bahwa: 1. Nilai dari � ℎ����� variabel efikasi diri adalah 5,300 dan � ����� bernilai 1,650 sehingga � ℎ����� � ����� 5,300 1,650 sehingga dapat didikatakan bahwa variabel efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap intensi kewirausahaan pada mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 2. Nilai dari � ℎ����� variable faktor kontekstual adalah 1,555 dan � ����� bernilai 1,650 sehingga � ℎ����� � ����� 1,555 1,650 sehingga dapat dikatakan variabel faktor kontekstual secara positif tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi kewirausahaan pada mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 3. Nilai dari � ℎ����� vaiable sikap adalah 9,898 dan � ����� bernilai 1,650 sehingga � ℎ����� � ����� 9,898 1,650 sehingga dapat dikatakan variabel sikap secara Universitas Sumatera Utara positif berpengaruh signifikan terhadap intensi kewirausahaan pada mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 4. Berdasarkan hasil uji-t persamaan regresinya adalah: Y= -2,501 + 0,186X1 + 0,057X2 + 0,442X3 + e Hal ini berarti : 1. Konstanta = -2,501 2. Koefisien efikasi diri X1 = 0,186 3. Koefisien faktor kontekstual X2 = 0,057 4. Koefisien sikap X3 = 0,442

4.2.4.3 Koefisien Determinan R²

Koefisien determinan menunjukkan besarnya kemampuan variable bebas, yaitu efikasi diri X1, Faktor Kontektual X2, dan sikap X3, dalam menjelaskan variabel terikat yaitu intensi kewirausahaan Y secara bersama sama. Pengujian analisis regresi linear beganda menggunakan program Statistical SPSS versi 18 for windows. Hasil pengolahan dari analisis regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Uji Koefisien Determasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate dimension0 1 ,853 a ,727 ,724 4,175 a. Predictors: Constant, Sikap, Faktor Kontekstual, Efikasi Diri b. Dependent Variable: Intensi Kewirausahaan Sumber: Pengolahan SPSS v18 April 2014 Interpretasi dari Model Summary yaitu: 1. Adjusted R Square sebesar 0,724 berarti efikasi diri, faktor kontekstual, dan sikap terhadap intensi kewirausahaan sebesar 72,4 dijelaskan pada penelitian ini dan sisanya 27,6 dapat dijelaskan oleh faktor faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 2. Standart Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi yaitu sebesar 4,175. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik. Standart Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi yaitu sebesar 4,175. Dan juga bisa disebut Standart Error of Estimated. Semakin kecil Standart Error of Estimated berarti model semakin baik. Universitas Sumatera Utara 4.3 Pembahasan 4.3.1 Pengaruh Variabel Efikasi Diri Terhadap Intensi Kewirausahaan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa variabel efikasi diri pada penelitian ini berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap intensi kewirausahaan pada mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Indarti dan Rostiani 2008 yang menyatakan bahwa efikasi diri mempengaruhi intensi kewirausahaan, Semakin tinggi kepercayaan diri seorang mahasiswa atas kemampuan dirinya untuk dapat berusaha, maka semakin besar pula keinginannya untuk menjadi seorang wirausaha. Hal ini juga di dukung dengan penelitian Betz dan Hacket 1986 dalam Indarti dan Rotiani 2008 yang mengatakan bahwa semakin tinggi tingkat efikasi diri seseorang pada kewirausahaan di masa-masa awal seseorang dalam berkarir, semakin kuat intensi kewirausahaan yang dimilikinya. Pada penelitian ini seluruh responden adalah mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, mahasiswa manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara secara formal telah mendapatkan pengetahuan mengenai kewirausahaan, kepemimpinan, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen oprasional, dan pengetahuan lainnya adalah pengetahuan yang mendukung mahasiswa dalam terciptanya efikasi diri dalam diri mahasiswa untuk mendukung intensi kewirausahaannya. jika di lihat dari jawaban responden misalnya saya yakin dengan kemampuan saya Universitas Sumatera Utara